Yesus dan nasihatNya untuk menghadapi hoax

28 Nov 2017 | Kabar Baik

Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
(Lukas 21:8)

Hoax ternyata sudah diramalkan sejak dulu oleh Yesus. Dua ribu tahun silam, seperti dilaporkan Lukas, Yesus berkata bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang datang mengatasnamakan diriNya dan berkata bahwa ?waktu kedatanganNya sudah dekat.?

Hari-hari ini hoax semakin bersimaharajalela. Semua berpotensi dipelintir bahkan membuat hoax pun bisa jadi mata pencaharian. Kita sebagai warga biasa sampai dibuat eneg tiap hari disuguhi hoax di medsos, di blog, di WA grup… ter-hoek-hoek!

Berita yang lurus dibikin keriting. Cerita yang sudah bulat dibikin flat. Janji yang tak tertepati pun berpangkalkan hoax.

Janji pengadaan rumah tanpa uang muka, meski tak masuk akal tapi karena membuai ya dipercaya saja.

Janji menutup prostitusi kelas kakap, meski tak tahu bagaimana ujung pangkalnya tapi karena membuai sisi relijius kita, ya dipercaya saja.

Kita harus waspada seperti yang dikatakan Yesus, ?Waspadalah supaya kamu tidak disesatkan!? (bdk Lukas 21:8).

Waspada adalah tidak mudah percaya akan apa yang tampaknya paling masuk akal sekalipun.

Waspada adalah juga tidak mudah menyebarkan ke orang lain karena tak semua orang lebih pandai dari kita. Nah, kalau kita yang lebih pandai saja mudah dibohongi bagaimana mereka?

Jangan hanya mengandalkan panca indera untuk mengolah apa yang kita terima, libatkan pikiran dan hati; akal serta budi.

Yang dikhawatirkan, ketika kita termakan janji dan berita bohong, akhirnya kita jadi trauma serta antipati terhadap apapun yang kita dengar, menganggap semua hal adalah bohong.

Padahal tak semuanya seperti itu, bukan? Yang Maha Benar bukanlah hoax dan setiap kabar yang datang dariNya tetap harus kita jadikan pegangan di tengah samudera hoax yang seolah tak bertepi ini.

Jadi? Waspadalah!

Sydney, 28 November 2017

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.