Kamu punya account di Friendster?
Facebook barangkali?
Atau, terlalu anehkah kalau aku tanya, Kamu ada juga galeri foto di Flickr?
Friendster, Facebook, Flickr… ya, aku sedang bicara soal web presences.
Apa pula itu?
Web presences, istilah yang kutemukan saat sedang membuka facebook profile milik teman dan dia memasang aplikasi web presence itu.
Pengertian pastinya aku tak tahu, tapi barangkali menyoal keberadaan kita, representasi diri di dunia web, dunia maya yang banyak disebut orang sebagai internet.
Yang namanya keberadaan ya bisa dimana saja yang penting ada identitas kita terpampang di sana.
Jadi kalau Anda punya blog, itulah presentasi Anda, punya website (apa bedanya sekarang dengan blog yah ?) ya itu pula perwakilan keberadaan Anda.
Namun meski demikian, kebanyakan web presences digunakan sebagai istilah untuk menyoal keberadaan kita khususnya di situs web jejaring sosial atau bahasa gaulnya
social networking website seperti Friendster, Facebook, Flickr, Tumblr dan lain-lainnya.
Lalu, penting gitu, web presences itu?
ABG sekarang bilang “Ya iyalah, masa ya iya dong!”
Penting saudara-saudara… Apalagi kita sebagai blogger yang agak berlebihan peta kromosom narsisnya dalam diri ini, sudah barang tentu social networking website seperti yang kusebut
di atas itu penting untuk memajang setidaknya foto kita serta link ke blog tempat kita bercuap-cuap ini.
Web presence itu ibarat baleho dan spanduk di jalan-jalan kota.
Semangkin banyak foto dan hal apapun yang menyangkut kita terpampang di sana, temtu mereka akan semangkin mudah menemukan jalan menuju rumah kita, bukan?
Tak hanya itu, sebenarnya!
Kebanyakan situs-situs seperti itu menyediakan jaringan pertemanan antar anggotanya.
Maka jadilah kita banyak “gaul” dengan mereka, membentuk komunitas-komunitas kecil berdasarkan hobi dan kebiasaan,
membangun relasi bilateral untuk ketertarikan-ketertarikan yang sifatnya antar-personal.
Bahkan tak jarang yang namanya persahabatan ditemukan di sana, jodoh bisa didapat, bussiness partnership pun bisa digelar dari situ juga.
Maka bergegaslah untuk ber-web presences ria, Saudara-saudara!
Tak ada tips dan trik jitu untuk melakukan hal ini. Cukup klik, klik dan klik saja pada kolom registrasi..
Lakukan dengan sukacita maka kamu akan menyukainya.
Jangan seperti teman saya yang katanya sosialita Mac, nggak gaptek dan gaul tapi ternyata cukup keberatan untuk mengurus satu akun Friendster sekalipun.
“Lha wong aku account friendster aja males ngurusnya apalagi kamu suruh bikin facebook? Apa itu, males!” begitu komentarnya.
So, sampai bertemu di situs-situs social network itu, mari kita pamer gigi di sana!
Sumber foto.
Ya saya pertamax huehehe
dunia memang semakin ringkas saja. Dengan semua fasilitas itu, kita bisa memiliki teman dimanapun di belahan dunia ini. Kita ini misalnya. Ga pernah bertemu, tapi sudah melakukan komunikasi dua arah.
Tapi saya hanya punya friendster doang. Itupun banyak yang bilang ga update. Emang males sih. Tp klo blog musti ttp update..
salam
eh? foto-fotonya di FS or Facebook dkk gigi semua? :p
gini nih klo narsisnya udh akut…. stadium 4…. klo perlu lu pasang leaflet di seluruh penjuru jogja yee….
eh dodol… mana tiket luu…. dm ga akan booking hotel sebelum ada bukti otentik tauuuu……
Tikeeeeeeeettttttttt……!!!!!!
Tikeeeeeeeettttttttt……!!!!!!
Pasang di semua web presences-mu tiket yang katamu sudah di tangan!
Tikeeeeeeeettttttttt……!!!!!!
Tikeeeeeeeettttttttt……!!!!!!
sepakat mas donny. bereksistensi diri lewat duinia maya, entah apa pun platform yang mau dipakai, agaknya mulai penting dan sangat besar maknanya, baik si empunya maupun orang lain yang ingin mengetahui lebih jauh ttg keberadaan kita di dunia maya. agaknya ini membenarkan prediksi banyak futorolog bahwa pda abad gelombang informasi, seseorang mesti melakukan sosialisasi dan eksistensi diri melalui piranti2 teknologi.
saya hanya punya wordpress, blogspot, friendster, flick, facebook ga pernah dibuka, haha… kalo mau ngecek seberapa tenar biasanya aku ketik di google.com nama lengkapku menggunakan tanda petik “nama lengkap kita” trus diliat deh seberapa eksis kita di dunia internet ehehehe, kalo result saya baru 1100an gitu deh… :p
salam kenal :D
dulu sekolah, kini E-Learning
@Chandra: Nggak dong, gigi kalo mringis!
@Windy dan DM: Kalian banci tiket yak?!?
@Sawali: Itulah kekuatan informasi, Pak!
@Denny: Oh Googling? Wah punya saya berapa ya?
mmmmmmm aku koq lebih doyan interaksi konvensional yah. ketemuan, hang out… dsb dsb dsb…
oh rite… coffee shop sebagai ajang internet gratis yang buntut2nya cuma jadi ceting berjemaat dan cek2 friendster juga kurang pas deh rasanya.
hyaah saya dah setaun ndak login akun fs sayah.. bosen banget.. fesbuk cuman buka bbrp kali terus udah males..hehe
Owalah,…. Segitunyaaaa