Tentang tulisanku di Bernas tempo hari…

24 Jun 2016 | Cetusan

Ya! Rabu minggu lalu (15/06) wajah dan tulisanku masuk ke koran lokal Jogja terkemuka, Bernas. Tak tanggung-tanggung, posisi tulisanku memantati headline berita hari itu.

Bagaimana awal mula ceritanya kok aku bisa menulis di Bernas dengan judul yang sangat personal, ?Senangnya pulang ke Tanah Air? lengkap dengan title-ku Superblogger Indonesia?

Kuberi tahu ke kalian sekarang, proses ?tawar-menawar? dan menulisnya, total jendral tak sampai setengah jam!

Bernas

Senin, 13 Juni 2016 adalah hari super sibuk bagiku, Teddy dan Kunto.

Pagi-pagi benar kami sudah harus menghadap ke notaris yang juga kakak kelas kami di De Britto terpaut 19 tahun, Pak Budi Untung, untuk menandatangani akta perusahaan PT Jaring Nusa Oceania yang menjadi perusahaan resmi dokudoku.id.

Sesudah penandatanganan, sekitar pukul 12 siang, kami makan lalu lanjut pergi ke kafe untuk meeting. Aku, Kunto dan Teddy menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang pertama secara maraton hari itu dan hari berikutnya.

Karena aku diberi kepercayaan oleh Teddy dan Kunto untuk memimpin, aku mengadopsi format meeting yang biasa kulakukan di Sydney, 45 menit bicara, 30 menit istirahat.

Nah, dalam sebuah sesi istirahat, aku iseng bertanya pada Kunto setengah bercanda, ?Kun, Teddy udah masuk ke Bernas. Aku kapan??

Kunto selain berprofesi sebagai coachwriter dan salah satu pimpinan DokuDoku.ID ia juga duduk dalam tim redaksi Koran Bernas dan April silam, ia mengunggah tulisan Teddy, CEO Dokudoku.id.

?Hahaha? lha kapan aja aku siap. Kamu bikin sekarang dan besok biar Rabu bisa kunaikkan ke percetakan. Kan bagus, Don…Tulisanmu nongol saat kamu benar-benar berada di Tanah Air!?

?Hahahaha, trus tulisannya tentang apa??
?Ya, tentang apa aja? sesukamu?.? Ia lantas memberi beberapa alternatif contoh tema.

Aku berpikir sebentar lantas memutuskan, ?Aku mau cerita soal culture shock yang kurasakan saat pulang ke Indonesia aja ya? Gimana??

?Nah! Ayo tulis!?
Lalu akupun menulis. Tak sampai lima belas menit, tulisan jadi lalu kukirimkan ke emailnya beserta foto.

?Kutulis kamu sebagai apa enaknya? IT Consultant, Foundernya DokuDoku atau apa?? tanya Kunto.

?Hmmm, Superblogger Indonesia! Hahahaha?.? jawabku.

Lalu dua hari kemudian, munculah tulisan itu di Bernas. Aku membeli edisi cetaknya di Stasiun Tugu Yogyakarta. Ini bukan kali pertama aku muncul di koran, tapi setelah lebih dari delapan tahun, melihat tampang dan tulisanku di koran ternyata lucu juga…

Jadi, jangan berpikir bahwa menulis untuk Bernas yang tempo hari kalian lihat fotonya dan kalian ?like? di Facebook (atau ada yang benar-benar beli edisi cetaknya, terimakasih!) itu adalah perkara yang sulit. Tidak sama sekali?. Amat mudah, tak sampai lima belas menit jadi!

Yang tak susah itu adalah dipercaya oleh seorang tim Redaksi sekelas Kunto. Kalau yang ini lain perkara. Aku perlu waktu lebih dari 23 tahun berkawan dengannya hingga akhirnya tulisanku dimuat di koran yang diasuhnya?

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.