Tigapuluh Satu

21 Des 2008 | Aku

Ulang tahunku yang ke-31, bertepatan dengan tanggal 20 Desember 2008 kemarin sungguh menyenangkan. Ulangan tahun yang pertama di dekade ketiga dalam hidupku sekaligus perayaan pertama semenjak kepindahanku ke tanah yang baru, Australia.
Orang-orang pertama yang secara langsung mengucapkan selamat, selain istri tentu saja, adalah teman-teman baru di persekutuan doa yang juga baru dibentuk serta diresmikan malam itu, Lumen Christi.
Tepat pukul 12 malam, aku dan beberapa teman yang sedang bersih-bersih tempat usai menghelat perayaan misa tiba-tiba diperdengarkan lagu “Happy Birthday” oleh Irene dibalik piano-nya. Satu per satu dari mereka lalu maju ke arahku, mengucapkan selamat ulang tahun dan ah… tiba-tiba aku merasa betapa mereka semua itu tak tampak seperti teman-teman baru. Rasanya mereka sudah seperti sobat-sobat lama tapi hadir dengan wajah yang baru.
Adapun orang pertama yang ada di Indonesia yang mengucapkan selamat ulang tahun, melebihi orang tua, adik serta keluarga terdekat adalah karibku, Daniel Mahendra. Sebuah SMS darinya mengabarkan Selamat Ulang Tahun serta petunjuk bahwa “Sebuah hadiah” telah dituliskan di blognya. Tak kuasa menahan sabar, aku langsung membuka rawian-nya dari Blackberry dan ah, aku sungguh terkesima dengan kelihaian Sang Penganyam Kata itu merangkai tulisan yang begitu menyentuh, tulus dan apa adanya.
Kemampuan lajang berusia 33 tahun dalam melukiskan diriku lewat tulisan itu bak seorang makeup artist yang sanggup memupuri wajahku, menghilangkan kerut dan bopeng, serta memberi sinar melalui celak dan gincu.
Splendid! (tenan iki su, ora ngapusi!)
Sementara itu yang teristimewa, istriku tercinta, menghadiahi sebuah gitar Fender akustik baru, seikat cinta dalam ciuman yang hangat beberapa saat selepas tengah malam serta doa-doa yang barangkali tak sempat diucapkan tapi ada di kedalaman.
Gitar yang kudamba karena hampir setiap ada waktu untuk berkunjung ke kota aku selalu menyempatkan diri mampir ke Allan Music untuk mencobai gitar itu, akhirnya resmi menjadi milikku.
Tanpa sepengetahuanku, Joyce menebusnya dengan harga yang lumayan mahal dan menjadikannya sebagai… coba kalian simak saja sendiri apa yang ia bilang,
“Ini kado ulang tahun, Natal sekaligus Tahun baru buat kamu, Hon!”
Ya, kado yang sifatnya borongan nan mengesankan hehehe.
Lalu, Gula dan partnernya, Ari menghadiahiku espresso maker yang kuidam-idamkan.
Semenjak aku tergila-gila pada espresso yang kuminum setiap pagi, aku begitu ingin memiliki sebuah espresso maker yang terpampang dengan harga murah meriah di QVB Basement.
Belum sempat aku membelinya, akan tetapi ketika sedang jalan-jalan bersama mereka bertiga, 18 Desember 2008 sore, tiba-tiba Gula yang orang Jogja itu berkata,
“Oh ya, kenapa kita tak menghadiahi Donny dengan espresso maker di basement tadi, ya?”
Kedua kurcaci (upsss) itupun berlarian meninggalkanku menuju QVB Basement. Tak sampai lima belas menit kemudian, keduanya telah kembali, memelukku dan memberikan box berisi espresso maker sebagai hadiah ulang tahunku.
Dan yang terakhir, belasan hingga puluhan, kalau tak mau dibilang ratusan, ucapan selamat datang bagaikan mitraliur yang ditembakkan Papa, Mama, Mertua, adik serta kawan-kawan dan kawan.
Lewat telepon, sms, Blackberry Msg, Facebook hingga commenting system yang ada di blog ini dan blognya Daniel Mahendra (ini dia hebatnya dia! Yang ulang tahun gw tapi bisa-bisanya mereka kebanyakan malah numpang ngucapin selamat ultah di blognya dia. Ilmu sihir tingkat keberapa ya yang dikuasainya hahaha!) kata-kata seperti Panjang umur, sehat selalu, sukses, all the best, dan entah aku lupa ucapan-ucapan apa lagi terucap dan sungguh membahagiakan.
Aku sungguh berkeyakinan bahwa kata-kata itu tadi bertuah, berbisa dan manjur.
Menendang jauh kesialan dan mendorong maju berkat dan rahmat untuk didekatkan padaku.
Menutup lubang-lubang serta menyapu kerikil-kerikil tajam di jalanan satu tahun ke depan, dan memberikan peta jalan yang hangat, terang nan menyenangkan.
Mencengkeram kegelapan, membekapnya nun jauh ke belakang dan memijarkan sinar… sinar tak kunjung padam seperti halnya ratusan bintang yang terhias begitu cantik di langit Sydney malam ini dan kunikmati di kebun belakang seraya menggamit sebotol Heineken di tangan kiri dan melingkarkan tangan kanan ke pinggang istri tercinta…
Matur Nuwun!

Espresso Maker
Espresso Maker
Ini hadiah dari si Gula dan Ari, Espresso Maker

Fender Akustik
Fender Acoustic – Electric Guitar (SC220CE)
Gitar dahsyat dari orang terdahsyat, Joyce Verdian :)

Sebarluaskan!

17 Komentar

  1. Apa yang kamu beri itu yang kamu dapat Don!
    Hadiah dariku berupa doa saja ya :)
    Welcome to 31 world!The world of the real man hahaha….
    Salam hangat dari Jakarta.

    Balas
  2. Asyuuu… Soal lajang berusia 33 tahun-nya nggak perlu disebutin kaleeeeee……
    Makeup artist gundulmu kuwi. Huahahahaha!!!
    Aku ndak perlu kasih ucap-ucap lagi ya. Wis pokok podho senenge, Dab! Eh, Su! =))

    Balas
  3. selamat ulang tahun

    Balas
  4. People said, life begins at 40… Tapi kita pribadilah yang menentukan kapan. ;)
    Selamat ulang tahun mas. :D

    Balas
  5. selamat ultah yoh dab…panjang umur dan sukses otreee

    Balas
  6. Dv, the invincible one ;))
    Happy Belated Bday and many many happy returns
    keep on grooving ^-^

    Balas
  7. Donny,
    Selamat Ulang Tahun, semoga krasan di Aussie, dan tercapai mimpi2mu.
    Saya tak punya nomor hape mu, jadi tak bisa mengrim sms..dan kemarin longok-longok kesini mau mengucapkan selamat belum ada postingannya. Lha ternyata malah ketinggalan.

    Balas
  8. Selamat Ulang Tahun.
    May all you wishes come true :)

    Balas
  9. Happy Belated Birthday Donny…
    May you have a wonderful new life here in Sydney with Joice and may God also bless you in whatever that you do and wherever steps that you go..
    :)

    Balas
  10. Gitarnya bagus don…apalagi dari istri tercinta hehehe…
    Nich gitar jadi istri keberapa nich?

    Balas
  11. cool, happy bday mas Don! :)

    Balas
  12. Itu gitar yangtadinya mo dibeli pas Boxing Day? … Cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee… Keren!
    Happy Bday Pak! Wish you the bestest!
    (Kayanya gue dah ngucapin met ultah mpe 4x deh…)

    Balas
  13. selamat ulang tahun mas donny, semoga di usia yang ke-31 ini mas donny selalu mendapatkan jalan kemudahan untuk meraih sukses, selalu sehat, dan hidup bahagia bersama mbak joyce. duh, jadi terlambat nih aku mengucapkan ultahnya, hehe … salam kreatif dan salam budaya!

    Balas
  14. weh selamat ulang tahun mas 31 tahun sudah ….
    lan mboten supe sugeng Natal lan Warso Enggal mugi tansah rahayu wilujeng nir ing sambikolo
    rejeki tansah kathah lan pikantuk berkahipun Natal

    Balas
  15. Et tu, Donny ? So, weve made an espressolic out of you….Dulu kalo ditawarin kopi selalu nolak, takut diare….hahaha. Very important: dont wash the machine with soap, just rinse it with cold water. Viva caffeine !!!

    Balas
  16. Quote:
    seraya menggamit sebotol Heineken di tangan kiri dan melingkarkan tangan kanan ke pinggang istri tercinta…
    well it must be heaven!!!
    kalo aku Heinekennya ganti sake aja ahhhh hihihi
    Sekali lagi selamat bertambah umur (kamu tuh beda 10 th dr ku rupanya yak… berasa tua deh aku hahahha)

    Balas
  17. oalah don, bul kowe ulang tahun to gek desember wingi. wah, aku gek ngerti saiki. yo wis, aku ketoke sing paling telat ngucapke selamat ulang tahun. (lha wis klewat nganti januari ki.) ra popo yo? moga2 terus rukun karo joyce. sehat. bahagia.
    btw, gitarmu kok apik to hehe?

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.