This Is It, tentang cinta yang hidup untuk selamanya

7 Nov 2009 | Cetusan

This is it awalnya adalah sebuah rangkaian konser yang harus dibatalkan karena sang bintang, Michael Jackson (MJ), mendadak berpulang pada 25 Juni 2009, ?hanya sepuluh hari sebelum putaran pertama konser digelar di London, Inggris. Tapi uniknya, meski urung dilaksanakan, Kenny Ortega, sang director konser atas restu dari keluarga besar Michael Jackson, menggubah potongan-potongan dokumentasi persiapan dan latihan konser untuk dijadikan film dengan judul yang sama, This is it.
Sebagai sebuah film dokumenter, This is it adalah entitas yang komplit, pepak, terlepas dari kamu pecandu Michael Jackson atau bukan. Secara teknis, Kenny membungkusnya dalam gugus-gugus lagu sehingga membentuk satu alur yang saling menguatkan satu sama lain. Setiap lagu rata-rata memiliki alur yang setia, dimulai dari penggarapan konsep, koreografi, tata panggung, clip-clip pendukung, aransemen musik lalu dipungkasi dengan penayangan gladi resik dari awal hingga akhir lagu.
This is it juga menampakkan sisi pribadi MJ yang jauh dari segala rumor, kontroversi serta kejanggalan-kejanggalan yang banyak diberitakan media. Ia, tanpa kesan yang dibuat-buat, begitu tampak hangat, penuh ungkapan cinta (entah berapa kali ia berucap “God Bless You” dan “Love” sepanjang film) namun juga tetap seorang entertainer yang profesional, seniman yang sangat menuntut kesempurnaan karya pada segenap tim pendukungnya dan diri sendiri (beberapa kali ditampakkan MJ yang mengeluhkan ketidakbisaannya menyanyi seperti dulu ketika muda ia menyanyi).
Sisi yang menarik, This is it ditampilkan sebegitu telanjangnya tanpa menyisakan tempat untuk ‘duka’ di hati penonton. Ia dihadirkan seperti tidak untuk merespon duka kehilangan penggemar atas sosok MJ, tapi justru sebagai sebuah sarana untuk menjaga spirit serta memperkokoh betapa indah dan melegendanya Michael beserta segenap karyanya.
Sebagai seorang yang bukan pecinta MJ, aku sangat menikmati pesonanya yang disajikan dari awal hingga akhir tayangan tiada henti. Saking larutnya, ketika film berakhir dan mengantri keluar dari sinema, aku baru tersadar dan menggumam “Damn! Sayang ya MJ sudah mati...”
Dan kupikir Kenny Ortega telah melakukan bagiannya dengan sangat baik maka akupun tak merasa rugi mengeluarkan beberapa keping dollar untuk menonton karyanya, This is It!
Berikut ini adalah urutan lagu yang ditayangkant:

  1. Wanna Be Startin’ Somethin
  2. Speechless
  3. Jam
  4. Bad
  5. They Don’t Really Care About Us
  6. Human Nature
  7. Smooth Criminal
  8. The Way You Make Me Feel
  9. I Want You Back
  10. The Love You Save
  11. I’ll Be There
  12. Shake Your Body
  13. I Just Can’t Stop Loving You
  14. Thriller
  15. Beat It
  16. Who is It
  17. Black or White
  18. Earth Song
  19. Billie Jean
  20. Man in The Mirror
Sebarluaskan!

71 Komentar

  1. asyem….aku jadi pengen nonton! bakal tayang di TV nggak ya?

    Balas
    • Wah, ndak tau nek itu… cari baja… eh salah, beli DVD aslinya aja :)))

      Balas
  2. Di Indonesia diputar nggak ya filmnya? Pasti menarik karena memperlihatkan sisi MJ sehari-hari, saat latihan, hubungan dengan rekannya dsb nya

    Balas
  3. wah jadi film ya..
    kreatif..
    eh gimana bang, aku ga ngerti..
    jadi si bang donny udah beli tiket konsernya dulu, apa ni tiketnya kepisah (antara konser dan film)? apa ini film supaya tiket konsernya ga angus?
    *jadi pengen ntn*

    Balas
    • hehehehe pertanda mbacanya nggak pelan2 :)
      This is it itu sebenernya konser tapi karena MJ nya mati lalu dibuat film

      Balas
      • iya, tapi aku pikir.. udah dari jauh2 hari beli tiketnya bang.. trus ujug2 ada berita mati. Jadi aja “terpaksa” dikonvert ke tiket film :D
        Lagian kan si abang ga bilang nonton pelmnya tanggal berapa, jadi aku ga bs lebih kreatif menebak, hehehe..
        Oh berarti beli tiket film nya sukarela ya. Ga ada hubungannya sama tiket konser..

        Balas
        • Hehehe, ngga ada…
          Tapi ada juga hubungannya dengan tiket konser kalau ada orang yang nerima refund uang tiket lalu membelikannya untuk tiket nonton film ini. *halah* :))

          Balas
  4. Ya, kemarin aku juga bertemu kolega dosen bahasa spanyol. Dia bilang bahwa film itu semakin membuat kita tahu bahwa MJ is real superstar. Dia malah bilang, “You should see it. I guarantee it, even I’m not MJ’s fan. It is a “lesson of life”.” hmmm …masalahnya aku tidak bisa nonton di bioskop sih (karena syndrome). Terpaksa tunggu kalau ada DVD nya.
    EM

    Balas
  5. saya belum nonton :(

    Balas
      • nyari di Indowebster belum ada *dasar mental gratisan*

        Balas
  6. Di Indonesia sekarang lagi diputar juga film ini. Tuh si DM yang fans beratnya MJ telah terlebih dahulu bela-belain nonton pada penayangan perdana… Kalau aku belum nonton sih. Bukan karena tidak suka, hanya karena ada film lain yang lebih menarik, hehehe… :D

    Balas
  7. sayang saya bukan penggemar Micheal Jackson :-)

    Balas
    • Hehehe Anda ndak perlu jadi penggemar MJ untuk nonton film ini

      Balas
  8. OOT: Kalo dari sisi cohort, DV kayaknya termasuk generasi yang masa remajanya dibesarkan oleh Jacko. ;)

    Balas
    • Kliru, Om! Raiku emang tuwo tapi sakjane baru 17 tahun hahahaha..
      Enggak ding.. lebih tepatnya aku dibesarkan oleh MLTR, Take That, NKOTB…. Jacko cuma andil Heal The World, Black or White dan Earth Song :) Suwun sampun mampir, Om :)

      Balas
  9. Aku kira pilemnya ndak bakal menarik, weeh tau gitu kmrn nonton deh di cheetos. Disini cuma diputer 2 minggu aja, mesti cek lagi deh ni, masih ada yg muter ndak.
    Gendhuk abis masak steak ayam donk! :P

    Balas
    • Lha memang 2 minggu, This is it itu.. ndak kurang ndak lebih :) Buruan mangsak yang banyak buat dijual lalu duit hasil jualannya bisa buat nonton dis is id

      Balas
      • Weiiit gak level nonton dvd !
        aku biasanya yg bajakan :P haahahaha

        Balas
  10. sebagai pop superstars, agaknya MJ belum ada yang mampu menggantikan perannya, mas don. MJ tak hanya piawai berkoreografi, vokal dan musiknya juga bisa menghipnotis para pengagumnya.

    Balas
  11. wh blue baru mau nonton besok
    salam hangat selalu
    pacabar bang

    Balas
  12. aku nih gojak-gajek mau nonton film ini… suka sih dg lagu2nya MJ, tp nggak nge-fans banget. tapi setelah baca tulisan ini, aku jadi pengen nonton. moga2 masih lama diputer di bioskop2 Jkt…

    Balas
    • Diputernya sepertinya cuma 2 minggu. Rugi nek ora nonton, Kris :)

      Balas
  13. …yi hiii….itu ciri khas MJ yang paling diingat. dan aku suka koreonya lincah, energik, seperti tidak pernah kehabisan napas.
    jempol untuk tulisannya. :D

    Balas
      • ni hari Don, mo kelilingan sm teman2. hm…belajar untuk tidak tidur di bioskop..;))

        Balas
        • Sip! Tulis dong hasil tontonanmu ke blogmu :)

          Balas
  14. saya suka denger lagunya MJ baru setelah meninggal mas malahan

    Balas
  15. Hmm…emang bener-bener Legend…
    MJ tuh dikomersilin orang, baik semasa hidup maupun setelah meninggalnya… Luar biasa… :-)
    Btw, kalo di 21 Pekanbaru musti nunggu sampai kapan nih baru bisa nonton?
    DV Rocks…!!! *lho?*

    Balas
  16. aku lagi males bli DVDy ne ka…boleh minjam DVD kaka gk……..

    Balas
  17. huwwwaaaa, jd pingin nonton!!
    hmmm berarti hrs cari waktu bener2 luang… trus jalan darat 3.5 jam … br bisa nonton… 3.5 jam lagi pulang.. hikss.. hiksss…
    wah masih diputer gak ya? denger2 cuma mo diputer 2 minggu yach? :-(

    Balas
    • Hehehehehe, kalau gitu nunggu keluar DVD nya aja, Sob :)

      Balas
  18. Uuh! Udah 1.5 th ngga nonton bioskop!!!!
    Gue pengen nongton pelm di bioskoooopppppp!!!!

    Balas
    • Itu diaaaaa..:)) Gw ama Joyce mau puas2in dulu nonton sebelum distrap kayak elo :)

      Balas
  19. *Kunjungan Perdana*
    Salam Kenal Kang

    Balas
  20. nonton bareng yuks mas…ajak mbak joyce dan babymu :D
    nanti aku aja mbak eka dan mbak imel deh :D

    Balas
    • Yakin mau ajak Imel? Dia kan di Jepang :) Ayo diangkut dulu beliau ke Jakarta nanti aku buruan nyusul :)

      Balas
  21. Thaks provokasinya untuk nonton This Is It, Don. Pengakuanmu bahwa dirimu bukan penggemar fanatik MJ, tapi nyesal dia sudah tiada sesudah nonton film ini, membuatku merasa harus nonton juga. Aku punya beberapa LD (laser disk beneran, yang segede nampan itu, yang sekarang nggak bisa diputar lagi karena playernya sudah ganti untuk cakram ukuran kecil … ), dan suka nonton akting panggungnya (kecuali yang ‘itu’ … yang nyentuh bawah perutnya itu … ).

    Balas
    • Bwakakakakakkaa… wah kalau suka nonton yang itu, Bu Tuti memang harus nonton film ini soalnya ada satu adegan yang lucu saat para dancer berlatih megang ‘itu’ lalu dijengatke *halah bahasane* dan pelatihnya bilang “nothing move but your hands” Yiakakakakak..
      Ayo, gek ndhang gelis nonton, Bu! :))

      Balas
  22. MJ memang fenomenal.
    Rasa kagum terhadap dia akan makin terasa kalau sudah lihat klip-2nya. Aku juga tidak terlalu nge-fans sama dia alias jarang beli album2nya, tapi setiap melihat klipnya, dalam hati ini cuma ada rasa kagum. Gile… kok bisa ada penyanyi spt MJ ini…. tidak heran dunia (dan jg gue) begitu kehilangan atas kepergiannya.
    Gue harus nonton film ini!

    Balas
    • Hehehe, kamu pasti dulu dibesarkan dalam era MJ *halah*

      Balas
    • Anda makan apa? Mau dong! *biar tambah nggak nyambung skalian* :))

      Balas
  23. satu hal yang membuat saya terkesan dengan MJ adalah tariannya yang bikin badannya sampar miring 45 derajat, gimana caranya ya?
    sebagai guru fisika saya tertantang menjelaskannya ke siswa saya…
    nice post…
    salam kenal mas…

    Balas
  24. sempet nonton cuplikannya di tv, ….. pengen banget nonton. Malah anak2ku suka niru2 gerakannya MJ………tapi di sini gak ada bioskop.

    Balas
  25. Pengen nonton sih, yang bilang bagus bukan cuman DV.
    Moga-moga segera terlaksana.
    Kalau soal MJ, dia sih legend yang udah gak diragukan lagi kapabilitasnya. Aku selalu suka karyanya & dedikasi musikalitasnya. Beda dengan musisi muda sekarang yang di Amrik, keren sensasi tapi karyanya biasa-biasa aja, gak jadi hits di seantero dunia.

    Balas
  26. Duh, jadi pengin nonton. Aku cukup suka dengan lagu-lagunya bang MJ soalnya.

    Balas
    • Yupe! MJ memang memesona.. Lebih baik kamu nonton filmnya juga.. Keren abis!

      Balas
  27. filmnya semi dokumenter dong ya?
    nyeritain dari awal sampai akhir mau nggak? :-)
    salam kenal

    Balas
    • Heheheh mau tapi kamu yang kemari ntar kuceritain. Piye?
      Salam kenal juga! :)

      Balas
  28. ASLI KEREN BANGET!!!! Aku nonton dua kali ;)
    Tadinya sempat skeptis khawatir isinya wawancara dng crew atau orang2 terdekat. Ternyata kita bisa liat MJ dari dekat, latihan untuk persiapan concertnya. Serasa nonton concert pribadi… Yg jelas di sini terbukti emang MJ is king of pop and true performer! Heran deh kok pemberitaan di tabloid2 waktu itu seakan2 MJ udah gak bisa jalan apalagi dancing yah? Keliatan banget di rehersal itu dia fit banget gak kalah sama dancer2nya yg masih muda.
    Ok deh aku brenti nulis ah…..ketauan jadinya kalo fans MJ ;)
    ps. untung dulu aku bela2in nonton concert terakhir dia (History) 11 th yg lalu di Jerman.

    Balas
    • Bwahahahahha ketahuan kalau kamu dibesarkan di era nya MJ :)

      Balas
  29. ulasannnya bagus mas DV.
    jadi penasaran kembali setelah dulu melihat filmnya yag sangat kreatif dalam beranimasi.
    ada dowloadannya ga ya :)

    Balas
    • Thanks, Bung Novi….
      Downloadannya? Kmarin saya ndownload pake mata saya dan disimpen di otak :) Ndownloadnya di bioskop heheh :))

      Balas
  30. Hmmm…udah banyak yang cerita neh dan bener-bener bikin iri pengin liat tapi sayangnya di Malang ga diputer Mas. Maklum lah, secara Malang tuh kota kecil hix3

    Balas
    • Hehehehe dari Malang ke Surabaya sebenernya kan deket tho, Mas ?:)) Salam kera ngalam :))

      Balas
  31. saya jg termasuk new comer seudah meninggal, diputer terus di TV, yah jadi inget wkt SD liat video clip yg black en white. tapi liat mukanya yg dipermak abis2xan , g jg bingung , Btw… bgs filmnya, keliatan bgt kalo bakat MJ DASHYAT bgt , groove sama yg muda2x…!!!
    napa dia kurus bgt di sana yah ? I think he died have a nice time… RIP MJ

    Balas
  32. Ada yg nyadar kalo di film ini ada peran pengganti MJ ? Kalo teliti memerhatikan ada sebgn adegan postur MJ tampak lbh berisi & Kenny pun mengaku ?mang ada yg jd stuntman MJ ! Ga percaya ? Kalo uda nongol dvdnya beil deh & coba tonton berulang pasti terlihat mana MJ asli n MJ stuntman !

    Balas
  33. salam kenal

    Balas
  34. Lantas bagaimana tentang cinta dan hidup karya sampean mas …….kapan terbit :)

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.