Kita patut berterimakasih pada penyelenggara Pertandingan Bulu Tangkis Perebutan Thomas dan Uber Cup yang diadakan di Jakarta saat ini.
Entah kenapa, tapi menurut pemikiran saya, event yang digelar dalam sepekan itu mengisyaratkan sebuah hiburan dan selingan yang begitu berarti bagi kehidupan yang tak bisa dibilang
sedang tak morat-marit ini.
Paling tidak bagi tetangga saya di Klaten sana, demikianlah adanya.
Ia yang biasanya pulang dari kerja dengan muka ditekuk, beberapa sore ini menampakkan wajah ceria.
“Lha, kenapa jhe kok njenengan ceria betul sore ini?” tanya Ibu saya yang sedang menyapu halaman kepadanya yang lewat depan rumah.
“Weh! Lha ini tadi aja kesusu buat pulang jhe Bu! Kan jam enam ini ada siaran langsung piala Thomas! Ini saya juga bawa cemilan dan nyamikan untuk teman nonton nantinya.” demikian paparnya
bersemangat sambil menyapaku yang duduk di bale-bale depan rumahku.
Aku hanya tersenyum melihat semua itu dan… memang semua itu benar!
Menyaksikan pertandingan bulu tangkis dimana tim Indonesia berjuang melawan musuh-musuhnya adalah sesuatu yang mengasyikkan.
Perkaranya bukan saja pada menang atau kalahnya, tapi justru pada perasaan yang meluap-luap ketika meneriakkan ” E-N-D-O-N-E-S-I-A !”
Perasaan yang menjadikan kita seperti sedang berjuang bersama Maria Kristin, Markis Kido, Taufik Hidayat dan para pemain lainnya yang ada di garda depan sana.
Meski kita hanya membantu dengan doa dan ngeploki (bertepuk tangan) dari rumah ditemani nyamikan dan istri tercinta, ya tak jadi soal!
Yang penting mbantu berjuang! Yang penting ENDONESIA!
Lalu ada hal lagi yang istimewa untuk diceritakan.
Ah, sebenarnya malu untuk bercerita begini akan tetapi, tak mengapa!
Jadi begini, setiap menyaksikan pertandingan olah raga ataupun festival kesenian yang membawa nama Indonesia di kancah internasional, seperti misalnya pada Piala Thomas dan Uber ini,
tak jarang aku njuk jadi mbrambangi, kembeng-kembeng atau cara Indonesia berkaca-kaca matanya.
Entahlah, tapi seperti ada sesuatu yang menggeletar-geletar di dada ini ketika melihat betapa kok ya masih ada orang-orang muda yang rela bercapek-capek, berpeluh-peluh dan berkorban
untuk selalu memperjuangkan nama harum bangsa dan negara ini.
Sementara di lain sisi orang pada mengeluarkan tai di atas nama baik negara ini dengan menimbun BBM dan membuat tambun perut dengan uang haram,
sementara di tempat lain orang pada mengencingi kebesaran dan kebhinekaan bangsa ini dengan bertikai atas agama ataupun kesukuan dan membuat daging terkoyak darah yang merembes ke tanah
serta dendam kesumat yang entah hingga kapan menemukan ujungnya.
Aku hanya berpikir,
andai saja semua orang Indonesia adalah patriot seperti atlit-atlit itu yang hanya memiliki satu visi yaitu INDONESIA … alamak betapa bangga dan bahagianya aku dengan semuanya itu.
Ah… cukup sudah! Sudah cukup!
Aku rasa cukup sampai sini menuliskan tentang hal ini.
Aku takut tiba-tiba anak buahku masuk ke ruanganku dan mendapatiku sedang bermerah mata seperti ini!
Malu anak buah tau tapi ditulis juga di blog .. gemblung huehuehue
Tapi setuju Don, seandainya semuanya mempunyai visi kemajuan Indonesia diatas kemajuan perutnya sendiri aku yakin semuanya bakal lebih baik.
Masalahnya banyak dari kita mung iso ngomong neng kelakuan nol untuk kemajuan bangsa ini .. contone aku huahuahuaua
Kalau anak buahmu sampai tau, dia aku mengelus dada dan berpikir: kok masih ada orang yang mau dibohongi.
iya siih don… setuju…cuma aku kasian ngeliat yg pada jauh2 dtg dr mana2 antri2 tp tetep aja ga dapet tiket nonton malah diserbu calo tiket… kok ya mau mensupport negeri sendiri aja tetep sulit ya…
@Windy: lha kamu yang aneh! Apa ya kamu lupa dengan sifat dasar mereka? Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah ?
Sepertinya piala thomas n uber tahun ini masih mlik china.Knp? Ya karna mental pemain china masih lebih bagus.Kalau mslh kualitas teknik kita ga jauh, malah kita lebih bgus.Kalau ngliat china main sprtinya smngat mrka ga ada hbisnya.Ayo indonesia tunjukan merahmu,bawa kembali piala thomas n uber utk indonesia.Slamat berjuang!
ada yang bilang, rasa CINTA akan membampukan orang untuk melakukan hal2 yang tak terduga. Tergantung cinta pada apa atau siapa :)