Tentang Persahabatan

22 Jul 2008 | Aku

Bandung!
Apa cerita manis yang akan selalu tersisa dari ribuan bahkan jutaan cerita kehidupan yang tengah disajikan?
Salah satunya adalah persahabatan!

Sahabat, sobat, kawan, teman, konco, kolega atau apapun itu namanya…
Tunas-tunas cinta yang tersirat diantaranya adalah jiwanya.

Persahabatan bagai sesuatu yang tak akan pernah lalu menjadi puing!

Ia bukan pula debu juga asap yang hilang meruap!

Ialah udara yang selamanya ada!

Itulah beberapa baris kata yang sempat kutulis pada 20 Juli 2008 pukul 19.03 WIB di Notes handphoneku
sembari meresapi suara laju kereta api Turangga yang kutumpangi perlahan meninggalkan Bandung menuju Yogyakarta
sekaligus mengakhiri seminggu yang penuh makna, makna persahabatan.

Abba!
Terimakasih untuk Windy, Daniel Mahendra, Handoko, Remon dan semua teman serta kawan yang pernah Kau jadikan sahabat bagiku.
Tak terhingga terimakasih pula untuk waktu yang Kau berikan untuk mewadahi pertemanan itu!


ps: Silakan buka Flicker Set (klik di sini) untuk melihat foto-foto selama weekend di Bandung kemarin dan satu foto lainnya yang kuambil ketika hang out ke Kaliurang bersama Remon dan Endoch.

Foto: DV di depan Gedung Sate Bandung, difoto oleh Daniel Mahendra.

Sebarluaskan!

11 Komentar

  1. alo don.. tumben dah dikantor pagi gini biasanya molor sampe jam 11 XD
    terus terang aku masi terkagum2 dengan perbandingan efek kapan hari sama hari ini hihihihi. yang kapan hari keliatannya muatan lokalnya terlalu banyak sampe kita amblas berjam2 dengan menanggung hangover yang berkepanjangan XD
    oya, mengenai persahabatan… lucu juga yah kalo kita liat kebelakang dan banyak juga yang udah dilalui. banyak yang akan kamu tinggalkan bulan oktober nanti don, cuma jangan khawatir: persahabatan itu cukup mirip dengan energi, hal itu kekal adanya, cuma ya tentu saja bisa berubah ke bentuk lain jika terbentur oleh beberapa faktor :D:D

    Balas
  2. iih tetep narsisnya makin akut…. mustinya poto temen2, sobat2, sahabat2 lu dong yg di pejeng…. ga bgt !!

    Balas
  3. @windy: setuju!!!!

    Balas
  4. @remon :
    eh mon… just fyi… cairan yg lu berdua abisin tadi mlm hasil tipu muslihat doni di bdg yg sok2 sakit kepala biar bisa dibawa ke jogja dan mabok berdua sama lu… sialan !! gw ketipu !!

    Balas
  5. Jadi aku diaku sahabat ya? Kalo gitu, dengarkanlah sahabatmu ini: berhenti minum!
    Dan lebih penting lagi: berhentilah minum di mana minumannya nggak beli sendiri alias malak! :D

    Balas
  6. @Remon: Yupe.. amin amin!
    @Windy: Lha… blog-blog gw ya jelas foto yang dominan foto gw donggg!
    @Windy (lagi) : Gw nggak boong, waktu itu gw emang bener2 pusing monyonggg!
    @DM: Mas Bijaksana, kalau saya ndak minum, gimana kalau Anda saya tantang untuk tidak makan?

    Balas
  7. Don, meski aku dan Windy bersepaham bahwa kamu adalah satu dari sebagian orang gendheng yang pernah kami temui di dunia ini, but the fact: kamu memang sahabat kami.
    Secara pribadi, kamu pernah betul-betul jadi temanku di saat aku susah, sendiri, dan kesepian.
    Ah, jadi sentimentil begini. Sial!!

    Balas
  8. @windy: ui… makasinya harusnya ke windy berarti yach. makasi win, karena jasamu anak kos macem aku ama donnie bisa mencicipi minuman beroktan tinggi yang cukup alus. maklum biasanya minum pletok dengan bahan dasar topi miring :p
    makasi ya:D:D:D

    Balas
  9. kata “PERSAHABATaN” bagi saya pribad,persahabatan adalah harta karun yang teramat sangat berharga di dunia ini.
    Salam hangat buat sahabat2ku, di penghujung pena yang kau kau guratkan dan lantunkan merdu dalam sebait dzikir dan hempaskan biji tasbih dalam kearifan jemari…..
    untuk sahabatku. Asep Zaenal Budiman,Ganjar Nugraha. dalam tiga serangkai kita sematkan persahabatan yangberbalut ukhuwah dan pengetahuan hingga kita simpulkan persahatan kita dalam sebutan 3G “tiga Genius”….semoga masa-masa waktu kita kuliah tak henti kita balut hari dengan belajar bersama, makan bersama dan ibadah yang sangat indah menghadap sang ilahi bersam-sama kita berlomba-lomba untuk bersama menjadi insan kamil di hadapan sang kuasa. smoga rembulan malam dan gempita sang bintang mengingat persahabat kita dalam jubah malam yang kitaselimuti dengan bertahajud bareng, tadarus dan shaum bersama… kenangan indah takkan kulupakan wahai sahabat.bersama kalian hariku penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan hidup.
    kuhadiahkan mutiara kata untuk persahabatn kita dan SAHABAT-SAHABAT DI DUNIA.
    Our deepest fear is not that we are inadequate. Our deepest fear is that we are powerful, beyond, measure.We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented and fabulous? Actually, who are you not to be? Your playing small doesnt serve the world. We were born to make manifest the glory of God that is within us, and as we let our own light shine…. We unconsciously give other people permission to do the same.
    salam persahabata “ikbalCharles…(-)

    Balas
  10. Hay frenz, zlm knl yah??

    Balas
    • zlm knl jg!

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.