Tak ingin jadi pelakor dan pebinor? Jalankan Taurat secara genap!

7 Mar 2018 | Kabar Baik

Ada seorang bertanya kepadaku, ?Kalau ada Yesus, kenapa kita masih menggunakan Perjanjian Lama? Kenapa tak langsung ke Perjanjian Baru saja?? Dan hari ini, Yesus menjawab, ?Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.? (Matius 5:17)

Lalu apakah arti ?menggenapi??
Bagiku menggenapi adalah membuat hukum-hukum Taurat itu tak hanya dipahami sebagai satu ajaran tapi juga dilaksanakan.

Artinya, ketika dalam Taurat kita diajarkan untuk tidak menyembah berhala dan berbakti kepada Tuhan saja serta mencintai Dia lebih dari segala sesuatu, ya jangan menyembah agama lebih tinggi daripadaNya dan jangan hanya membaktikan hidup pada ritual-ritual keagamaan saja.

Ketika kita dilarang menyebut nama Tuhan Allah dengan tidak hormat, jangan teriak-teriak menyebut namaNya hanya untuk menakut-nakuti orang supaya gentar seolah yang lebih lantang meneriakkan namaNya adalah yang sudah lebih pasti ada di pihak Tuhan!

Saat diminta untuk menguduskan hari Tuhan, pergilah ke gereja tapi itupun tak cukup karena apalah arti mengkuduskan jika sepulang gereja masih marah-marah ketika ada mobil lain yang parkir menghalang-halangi mobil kita di halaman luar Gereja?

Hormati ibu dan bapa? Hormat jangan takut! Hormat itu tidak takut, takut belum tentu hormat.

Jangan membunuh? Jangan menggosip!

Jangan berzinah dan jangan mengingini istri sesama? Stop selingkuh sebelum terlalu dalam dan ikhlaskan kesempatan untuk curhat dengan mantan pacar via WA. Kamu tak ingin jadi pelakor dan pebinor, kan?

Jangan mencuri? Hayo! Selain aku, siapa lagi yang kerap main social media waktu jam kerja? Tunjuk jari!

Jangan berdusta?? Nah loh! Siapa yang semalam sepulang kerja pergi ke kafe tapi pamitnya ke istri “Aku lembur malam ini, Ma??

Dan? jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil? Ia meminta kita untuk tidak menggunakan isu SARA ketika ingin menang di Pilkada hanya untuk merebut kursi dan jadi pejabat! Itu tidak adil?

Sydney, 7 Maret 2018

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.