Musik adalah sebab-musabab pertama bagiku untuk akhirnya kerasan tinggal di Jogja setelah hampir setahun mendiaminya. Setelah diajak berlatih musik bersama Wiryo, (alm) Catur, Army dan Havid (silakan baca tulisanku tentang ini di sini) di studio musik Columbia di awal...
Total Postingan
3,182
Total Komentar
20,007
Total Kata
2,208,762
Serah Terima Rumah dan Pemugaran ‘Rumah baru’ Mama
Salah satu hal yang paling melegakan yang kulakukan tahun lalu adalah memugar makam Mama. Sesuai hitung-hitungan Jawa, Mama yang meninggal pada 7 Maret 2016 seharusnya sudah bisa dipugar makamnya pada peringatan 1000 hari wafatnya yang jatuh sekitar Januari 2019. Tapi...
Catatan Peringatan 25 tahun Lulus dari De Britto
Sebelum angka tahun berubah jadi 2022, rasanya tulisan ini memang harus kupublikasikan sebagai penanda bahwa di tahun ini, 2021, aku dan kawan-kawan SMA Kolese De Britto angkatan tahun 1996 merayakan ulang tahun kelulusan yang ke-25. Syukur kepada Allah! Tapi...
Pindahan…
Setelah kurang lebih enam tahun tinggal di rumah kontrakan, pada 1990, kami sekeluarga akhirnya bisa memiliki rumah sendiri. Rumah itu berdiri di sebuah lahan yang semula sawah. Papa membeli lahan dari seorang pedagang kaya yang tinggal di Semarang, aku lupa namanya....
Catatan tahun ke-44
Meski sudah mengulanginya selama empat puluh empat kali tapi toh hingga kini hari ulang tahun bagiku tetaplah istimewa. Selalu saja ada rasa deg-degan yang tak tahu sebab-musababnya. Selalu ada rasa penasaran tentang siapa orang pertama, selain istri, yang akan...
Ternyata kita bisa hidup tanpa TV
Sekitar bulan September 2021 lalu, di area tempatku tinggal mengalami pemadaman listrik secara terencana. Sesuai pemberitahuan, pemadaman terjadi sekitar delapan jam di siang hari. Ketika akhirnya listrik kembali menyala, kami mendapati televisi kami nggak...
TAMIYA SUPER ASTUTE Jr.
Sebagai anak yang dibesarkan dalam rahim waktu 90an, Tamiya adalah mainan yang menemaniku dan banyak anak-anak seusia di awal era emas itu. Bahkan waktu duduk di bangku SMPN 1 Kebumen (1990 - 1993), pernah ada masanya hidup bagiku hanya diisi dengan tamiya dan...
Cinta, beda rasa meski bentuknya sama
Seminggu lalu ada seorang kawan bertanya, “Apakah cinta harus disertai baper (bawa perasaan) dan apakah semua yang baper itu pasti cinta?” Aku gak menemukan jawaban tapi penggal pengalaman yang barangkali bisa kalian jadikan acuan. Jadi ceritanya minggu lalu aku pergi...
Levi’s 501
Selain Sepatu Sketchers, aku mengenakan celana jeans Levi’s 501 saat pertama kali datang ke Sydney, Australia, Februari 2008. Dan seperti halnya sepasang sepatu yang kuceritakan minggu lalu itu, celana ini kubeli di Centro, Ambarrukmo Plaza dan hingga kini masih...
Tentang Jogja (24): Latihan Musik di Columbia
Tahun baru 1994, tapi semangatku untuk kembali ke Jogja dan melanjutkan studi di De Britto nggak baru-baru amat. Usai liburan Natal di Kebumen yang menyenangkan, main bareng teman-teman dan berkumpul dengan Papa, Mama serta Chitra, waktunya kini kembali ke Jogja. Mama...
Sepatu Sketchers
Hingga saat tulisan ini kurawi, aku masih menyimpan sepatu yang kukenakan ketika pertama kali terbang dari Jogja ke Sydney untuk nikah sipil, Februari 2008. Sepasang sepatu ini ber-merk Sketchers. Ide membeli Sketchers datang dari Momon, kawan lamaku. September 2007...
Tentang Jogja (23): Nonton di Empire 21 atau Regent 21?
Empire 21 dan Regent 21 adalah dua nama bioskop yang letaknya sebelah-menyebelah di Jl Urip Sumoharjo alias Jl Solo. Keduanya dulu dikenal sebagai gedung pemutar film-film box office Hollywood berlabel 21 yang mula-mula di Jogja. Kehadirannya, terutama Empire, adalah...
Cangkir Blirik
Cangkir blirik kupakai setiap hari khusus untuk menyesap kopi. Di toilet, di meja kerja, di depan TV, di mana saja. Kopi yang kutuang kepadanya bisa apa saja. Mau sachet-an, mau bijian pokoknya hitam, pahit, wangi: hajar! Cangkir blirik bagi sebagian orang Jawa...
Tentang Jogja (22) : ‘Nganyari’ Malioboro Mall dan Big Match… eh Big Mac!
Berdirinya Maliboro Mall di jalan Malioboro adalah sebuah tonggak baru untuk memandang bagaimana berdinamikanya dunia perdagangan retail Jogja sebelum dan sesudahnya. Berdirinya Malioboro Mall Malioboro Mall Jogja sebelum Malioboro Mall adalah Jogja yang lebih arkaik....
Balada Anak De Britto yang tembakan cintanya selalu kandas di halaman hati anak-anak Stella Duce 1
SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto Yogyakarta adalah dua sekolah yang tadinya jadi satu kemudian berpisah menurut jenis kelamin murid didiknya. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta (Stece) hingga tulisan ini kurawi hanya menerima murid berjenis kelamin...
Mengukur panjang usia pengalaman berduka di masa pandemik
Waktu Papa meninggal tahun 2011, rasa berduka tertinggal di hati cukup lama. Barangkali karena dia pergi begitu mendadak. Sebelumnya Papa sehat-sehat saja hingga malam sebelum meninggal ia terkena serangan stroke. Ketika Mama meninggal lima tahun sesudahnya, rasa duka...
Makan maksimal 20 menit. Ada apa dengan menit ke-21?
Aturan tentang durasi makan di warung atau rumah makan yang maksimum 20 menit itu bagaikan pakan ikan yang disebar di blumbang penuh ikan; dilahap ramai-ramai oleh netijen yang budiman! Dari sekian banyak yang ku-skip-scroll, satu postingan yang menarik adalah yang...
PPKM Level Karet Gelang
“Kita pakai istilah ‘level’ saja!” begitu kata Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip Kompas terkait dengan perubahan istilah PPKM. Sebelumnya nggak pake level karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberi label PPKM Darurat saja. Tapi Menteri...
Ketika Covid jadi laron dan lampu jalan mulai dipadamkan…
Aku agak gimanaa gitu membaca berita rencana pemadaman lampu reklame dan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa daerah. Barangkali untuk mengurangi mobilitas warga di malam hari maka muncul ide ini. Karena esensi lockdown, apapun namanya, memang begitu; membatasi...
Ejakulasi dini dalam relasinya dengan kecenderungan seseorang cepat keluar dari Grup WA
Minggu kemarin aku memutuskan keluar dari Grup WA dengan alasan ada seorang yang secara masif mengindoktrinasi paham bahwa COVID itu tidak berbahaya. Sebenarnya aku sudah tahu hal ini sejak tahun lalu. Dalam beberapa kali percakapan pun aku sudah berusaha memberikan...
Tentang Jogja (21): Shampoo pemanjang anu…
Hal yang ditunggu-tunggu oleh sebagian dari kami setelah diterima jadi siswa di SMA Kolese De Britto adalah memanjangkan rambut. Bagi kebanyakan sekolah lain, murid pria harus berambut pendek. Di De Britto, beda! Kami boleh menggondrongkan rambut! Bebas! Jadi, selain...
Kenapa akhirnya aku memutuskan masuk startup?
Hari ini sebulan yang lalu, tepat di Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Gereja, 24 Mei 2021, aku memulai karir baru, bekerja di sebuah perusahaan startup yang fokus pada online market place. Momentum itu adalah penanda aku menyudahi 11 tahun karirku bekerja di...
Aku menyembunyikan anakku yang berkebutuhan khusus?
Hari Sabtu minggu yang lalu aku berbicara dalam sebuah virtual conference rohani Katolik. Dalam acara tersebut aku membagikan pengalaman terkait suka-duka menjadi orang tua dari anak berkebutuhan khusus. ilustrasi Odilia berkebutuhan khusus Acara ini menjadi penanda...
Tentang Jogja (20): Pengalaman pertama ikut MK yang asu-asunan…
Pengalamanku ikut MK alias Malam Keakraban pertama adalah pengalaman yang sangat… asu-asunan! Runutan detailnya aku lupa! Yang kutulis di bawah ini hanyalah repihan-repihan yang masih tersisa saja… MK Pertama, Oktober 1993 Sama halnya dengan banyak MK lain, MK pertama...
Tak semua harus diukur dengan angka termasuk cinta
Tak semua harus diukur dengan angka. Beberapa waktu lalu ada yang mengundangku sebagai pembicara dalam sebuah acara virtual talkshow terkait dunia blogging. Dari sekian banyak pertanyaan yang masuk, berikut adalah yang cukup menggelitik. “Mas, pengalaman menulis itu...