Selamat ulang tahun, Kak! Ini adalah kali pertama aku merayakan ulang tahun Kakak, panggilan untuk Odilia setelah ia punya adik, dengan cara berjauhan, aku di Sydney dan dia bersama adiknya, Elodia dan Mamanya berada di Jakarta. Menyedihkan? Tentu tidak! Aku telah belajar sejak setahun lalu tentang prinsip hidup dalam kesendirian seperti yang pernah kutulis tepat […]
odilia
Sejatinya, kita memang sendirian
Kemarin, Rabu 13 Februari 2013 adalah hari ulang tahun ke-3, anak sulungku, Odilia. Namun tak hanya itu yang menjadikannya istimewa. Untuk pertama kalinya, hari itu, Odilia pergi ke sekolah yang letaknya sebenarnya tak terlalu jauh dari rumah. Sebelum tiba hari kemarin, aku tak pernah menyangka bahwa ternyata melepas anak untuk pertama kalinya pergi ke sekolah […]
Apa sih enaknya punya anak?
Nggak enaknya sih buanyak! Repot. Khawatir. Ngga bebas. Mesti ini.. mesti itu. Tapi sebentar…?Dalam pandanganku, punya anak itu perkara ?Roh?, bukan dominasi ?tubuh? bukan pula ?jiwa? jadi sebenarnya tak bisa lah ia diukur ?enak – tak enak? – nya. Kenapa? Karena punya anak itu kodrati. Kamu adalah anak bapakmu dan anakmu punya bapak, kamu dan […]
Terimakasih seribu…
“Selain kepada Tuhan, berterimakasihlah kepada orang-orang di sekitarmu!” demikian yang selalu kuucapkan pada salah satu temanku dulu. Jadi, selain kepada Tuhan, pada kesempatan ulang tahun pertama anakku yang jatuh pada hari minggu (13/02) lalu, atas nama doa, cinta, perhatian dan bimbingan yang diberikan selama ini, aku dan Joyce, istriku, berterima kasih kepada: Keempat orangtuaku, Mama, […]
Merapi
Apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar kata ‘Merapi’? Sebagai orang kelahiran Klaten, kota administratif yang terletak sekitar 25 kilometer arah tenggara Gunung Merapi, ingatan paling awalku tentang Merapi adalah bahwa ia selalu menemani tatkala aku diboncengkan Mama di atas sepeda jengkinya, pergi ke gereja pada setiap minggu pagi. Gereja itu, Gereja Katholik St Maria […]
Pengorbanan
Semalam, Odilia demam. Meski tak terlalu parah, tapi hal itu cukup membuat kami, aku dan Joyce, istriku, kalang kabut. Pada akhirnya, kami memang memberikan obat penurun panas dan berhasil menurunkan demamnya secara permanen. Tapi yang hendak kuceritakan di sini adalah proses yang terjadi sebelum keputusan untuk memberi obat itu kami pilih. Seorang teman, beberapa bulan […]