Total Postingan

3,182

Total Komentar

20,007

Total Kata

2,208,762

Kiamat, sedih atau bahagia?

Kiamat dalam kacamata iman kita percaya sebagai hari dimana Yesus Kristus datang sebagai pengadil dan kedatanganNya tak tergantung pada kekuatan kita menahan pemanasan global serta tumbukan asteroid yang entah kapan?

Kiamat itu? Ngeri-ngeri sedap!

…bicara soal kiamat dan kematian aku memilih untuk tak jadi hebat! Kehebatan sehebat apapun tak diperlukan di sana! Kerendahdirian, kepasrahan sekaligus iman yang tebal adalah kunci.

Dan jangan berbuat dosa lagi?

Bersyukurlah ketika kamu merasa dirimu itu pendosa! Bukan karena dosa yang kita lakukan tapi karena ketika kita sudah merasa benar, aku khawatir dosa kita malah akan bertambah satu lagi yaitu dosa kesombongan karena sudah merasa benar!

Tuhan, kita, sesama dan cinta

Ada hubungan yang begitu menarik dalam konteks ini. Kita, Tuhan dan sesama diikat dalam Cinta. Kita dan sesama ciptaan Tuhan demikian juga cinta berasal daripadaNya.

Menilai Jaman

Siapa yang mengetahui bahwa hari-hari ini adalah hari-hari terakhir? Bagaimana kalau belum?

Kesempatan kedua

karena sejatinya kita tidak pernah tahu sudah berapa banyak kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita dan akan ada berapa lagi yang masih tersisa?

Menanggalkan jubah

Mari menanggalkan jubah. Kalau masih tak bisa menerima untuk apa merendahkan hati, untuk apa melepas kesombongan toh kita telah bekerja keras? Mikirnya simple aja, menanggalkan jubah berarti menyediakan diri untuk ?diberi? jubah baru, diberi kemampuan baru dan pengalaman baru juga!

Nilai merah dalam rapor kehidupan kita

kita sejatinya sama-sama tahu hukum-hukum Tuhan karena Ia, seperti layaknya guru, memberi pengertian. Jika kita tak mau tahu atau pura-pura tak pernah tahu, takutnya bukan pukulan dan tamparan dariNya tapi keputusan untuk memberi nilai merah dalam ?rapor hidup kita? nantinya?

Tumbuh di tanah baik tak berarti pasti berbuah

Mensyukuri tanah baik untuk tumbuhnya benih itu amat perlu. Tapi rasa bertekun dan yang terutama selalu mengakui kelemahan di hadapan Tuhan seraya memohon petunjuknya supaya selalu diberi kekuatan untuk tumbuh dan berbuah adalah mutlak diperlukan!

Mari berjaga-jaga!

“…kenapa tuan itu tak memberi tahu saja kapan tepatnya ia akan datang sehingga para hamba tak kan ada yang tak siap menyambut kedatangannya??