Harta yang bertumpuk harusnya justru membuatmu khawatir adakah tumpukan sisa umurmu akan sanggup membuatmu menikmati hingga habis tandas harta itu?

Apakah kejujuran itu bisa dikompromikan? Termasuk tentang identitas?

Sudah saatnya aku ?naik kelas? dengan semakin bisa mengatur bagaimana mengekspresikan pendapat melalui proses menyimpan dalam hati dan merenungkannya seperti yang dilakukan Maria yang kita peringati di hari pertama tahun ini.

Siapapun kamu, usahakan untuk tidak marah! Kalaupun harus marah, jangan mengambil keputusan pada saat sedang dalam amarah. Redakan dulu, pikirkan masak-masak lalu gunakan alasan yang tepat untuk segera berkeputusan.

Selamat Tahun Baru 2019! Mari menjadi terang bagi siapapun sesama kita termasuk mereka yang tak mau disama-samakan dengan kita sekalipun!

Sebuah keluarga kudus adalah keluarga yang taat. Taat terhadap siapa? Apa?

Kalau kita mendasarkan pelayanan pada keselamatan yang datang dari padaNya, kita akan merasakan damai dan sejahtera…

Yesus adalah sebuah kesukaan besar bagi kita dan dunia. Jadi, jangan ambil pusing kalau tak diselamati karena diselamati maupun tak diselamati kita telah diselamatkanNya.

?Siapa suruh mereka jadi wanita simpanan? Siapa suruh mereka berhubungan intim duluan? Itulah akibatnya!?

Mari berlomba-lomba untuk menjadi sosok yang terbaik bagiNya karena di mata Allah, kita ini berharga. Ia tidak hanya memberikan yang baik yang Ia punya tapi yang terbaik yang pernah Ia miliki yaitu Yesus Kristus yang kelahiranNya akan kita sambut beberapa hari lagi!

Justru bersyukurlah kepadaNya karena meski kecil tapi Tuhan menyertai untuk membesarkan iman melalui keajaiban-keajaibanNya yang luar biasa dalam hidup kita!

Menawarkan kasih dalam setiap perjumpaan kita dengan sesama adalah andil terkecil kita dalam memuliakan Tuhan dalam keseharian kita.

Secara tujuan, Bait Allah adalah tempat untuk menyembah Allah tapi para pedagang membuatnya untuk berjualan. Maka dalam konteks diri kita, tujuan hidup adalah untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk melakukan hal-hal lain yang melenceng dari tujuan utama kita untukNya tersebut!

percaya bukan jaminan kita pasti masuk surga! Kita harus menjadi satu dari ?mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu??

Jaman yang begitu maju yang seolah memberikan semuanya dan capaian-capaian hidup yang puji Tuhan luar biasa kadang malah membuatku pongah bertanya, ?Adakah kita masih memerlukan Tuhan untuk hidup di jaman ini??

Siap-gak-siap yang namanya hidup haruslah kita jalani sebaik-baiknya dalam tuntunan iman kepadaNya, kan?

Adakah kita ini benar-benar minoritas hanya karena identitas agama dan simbol-simbol keagamaan yang kita kenakan?

Rencana dan karya keselamatan Allah melalui Yesus adalah hal yang harus kita kerjakan tak hanya melalui ritual-ritual keagamaan tapi juga hal-hal spiritual yang kita temui dalam hidup sehari-hari.

Ketika seorang mati, ia kita yakini telah mendapatkan kedamaian abadi. Di sana tak ada lagi pemanggulan salib karena tak lagi ada beban yang harus dipanggul. Jadi mari kita pandang salib yang digergaji sebagai sebuah simbol tanda usainya masa memanggul salib hidup.

Menyatakan secara publik bahwa seseorang sebagai nabi palsu menurutku adalah tanda bahwa kita inilah nabi palsu yang sebenarnya! Kenapa?

Ia mengorbankan hidup dan impian-impiannya demi kesetiaan pada Tuhan yang memeliharanya.

Dunia menanti Yesus selama empat puluh dua generasi sejak Abraham, kita tak punya waktu sepanjang itu untuk kembali kepada Yesus yang telah menanti? Kembalilah!

Memperlakukan Tuhan adalah bagaimana kita memperlakukan aturan-aturanNya tidak menurut kehendak kita tapi kehendakNya.