Ini aku, kini “Jesuit swasta” dan kelak salah satu pilar Jesuit Indonesia dalam kemudaan usia tapi ditopang kedewasaan jiwa
Ardi Handojoseno
Catatan Romo Ardi (9): Batas
Ketakutan datang dari rasa tak berdaya dan naluri mempertahankan kuasa menentukan diri. Ketakutan datang dari penolakan atas kerapuhan diri dihadapkan pada kenyataan yang jauh lebih dari yang kita bisa pahami.
Catatan Romo Ardi (8): Bebas
Hidup mengalir sungguh. Improvisasi dan keputusan tergantung situasi. Tugasku memperkaya diri dengan aneka pengalaman. Sedang garis besarnya biar TUHAN sendiri yang menentukan.
“Immortal diamond”, kenangan abadi untuk Romo Ardi
Sepenggal istilah milik Gerard Manley Hopkins, SJ (1844 – 1889), penulis puisi sekaligus pastor jesuit asal Inggris tertera di sana, Immortal Diamond, berlian abadi. Semoga kenangan akan Romo Ardi menjadi penyemangat kita untuk semakin membuka hati terhadap kasih abadi milik Allah sendiri.
Catatan Romo Ardi (7): Maka Hatiku pun bersorak
Siapakah aku ini hingga Tuhan sendiri berkenan melawati aku?
Catatan Romo Ardi (6): Stagnasi
Aku mau meraih tanah terjanji lewat jalan apa KAU ingini. Aku mau uji gerak hati dalam runduk sukma yang makin satu denganMU.