Butuh waktu empat belas tahun, tapi aku bersyukur karena Tuhan menolongku untuk memenuhi janji-janjiku dulu kepadanya. Juli 2008, sekitar tiga bulan sebelum pindah ke Australia, aku mendapatkan hadiah kenang-kenangan yang luar biasa dari Pak Yadi. Pak Yadi adalah penjaga malam kantor tempatku bekerja dulu. Karena aku tinggal bermalam di kantor maka hampir setiap malam pula […]
2022
Batu buangan dan batu penjuru
Ada yang bertanya kenapa di profile akun instagramku, BaikTV (@baik.tv) tertulis penggalan ayat “Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru”(Mazmur 118:22). Kalimat itu tak muncul sekali dalam Alkitab karena selain di Mazmur, Matius menuliskannya di Matius 21:42 sebagai catatan bahwa Yesus pernah mengatakannya secara langsung dan Petrus pun demikian. Setelah Yesus naik […]
Pindahan-pindahan
Pindahan rumah itu selalu menghadirkan mixed feeling. Klaten – Kebumen, 1984 Pindahan rumah pertama kali tahun 1984 ketika Mama dan aku (Chitra belum lahir) yang semula tinggal di Klaten di rumah Eyang pindah ke Kebumen, kota di mana Papa bekerja di sebuah bank plat merah. Aku lupa tanggal pindahannya tapi sepertinya sekitar Maret atau April […]
Tentang Jogja (25): Akhirnya kerasan di Jogja
Musik adalah sebab-musabab pertama bagiku untuk akhirnya kerasan tinggal di Jogja setelah hampir setahun mendiaminya. Setelah diajak berlatih musik bersama Wiryo, (alm) Catur, Army dan Havid (silakan baca tulisanku tentang ini di sini) di studio musik Columbia di awal 1994, hubunganku dengan teman-teman sekelas mulai berubah. Dari yang semula dibenci dan dikuclikan karena terlalu pendiam, […]