Beberapa hari belakangan ini karena load pekerjaan yang sedang tak terlalu tinggi, aku memanfaatkan waktu untuk melakukan minor update di blog ini. Namanya juga minor, jadi sebenarnya tak ada yang critical. Hanya sedang ingin merasakan efek semacam kalau kita abis potong rambut kan merasa sedikit lebih tampan ketimbang sebelumnya meski sebenarnya ya sama saja… kita tetap tampan!
Nah begitulah, supaya lebih semangat berbagi tulisan kepada kalian semua, sahabat-sahabatku, maka perubahan-perubahan ini kubuat.
Header
Pertama adalah header. Aku menambahkan sebuah back-end script (php-lang) untuk mengatur penampilan header image secara random. Jika kalian melakukan proses refresh pada halaman atau membuka satu halaman lalu beralih ke halaman yang lain di blog ini, secara random, header image akan berganti. Sayangnya kalian yang mengakses blog ini lewat RSS Reader, email, maupun iPhone dan Blackberry tak bisa menikmati perubahan ini karena hanya di normal mode saja perubahan kulakukan.
Berikut ini adalah header image yang hingga saat ini ada:
Header images akan selalu kutambahkan pada saat-saat yang akan datang.
Kategorisasi dan Pengaturan Tag
Ada perampingan kategori yang kutujukan justru supaya masing-masing kategori punya daya tampung topik yang lebih luas lagi.
Secara spesifik, aku menghilangkan kategori “U2” dan “Hikayat Tattoo“. Semua tulisan di bawah dua kategori itu kumasukkan ke dalam “Nirmana“, kategori yang pada awalnya adalah kategori induk bagi keduanya.
Supaya tak lantas jadi “hilang jejak”, perampingan kategori ini lalu kuikuti dengan pengaturan “tag” yang lebih optimal. Jadi, meski semua tulisan “U2” sudah dimasukkan ke “Nirmana”, kalian yang ingin mencari jalinan tulisan yang khusus bicara soal “U2” tetap bisa menelusurinya melalui tag U2. Demikian pula untuk tulisan-tulisan lainnya, meski belum semua, dengan adanya pengoptimalan ‘tag’ ini semoga lacak jejak tulisan demi tulisan di blog ini jadi lebih bagus.
Pengaturan “tag” juga kumaksudkan supaya dimasa mendatang ketika aku ingin membuat rangkaian tulisan bersambung, aku tak perlu lagi menuliskan judul tulisan-tulisan sebelumnya tapi cukup mencantumkan pengumuman bahwa rangkaian tulisan “X” ini bisa dilihat indeksnya di tag “tag_X”.
Halaman Kategori dan Halaman Tag
Masih menyoal kategori dan tag, beberapa waktu silam aku mendapatkan update terbaru Thesis, theme yang kupergunakan, bahwa salah satu fungsi tambahan dalam versi terbarunya adalah memungkinkan pemilik blog untuk menyajikan indeks kategori dan tag sebagai halaman tersendiri dengan deskripsi yang melekat pada kategori/tag tersebut.
Coba kalian masuk ke salah satu halaman kategori yang ada di main menu di atas dan lihatlah bahwa sekarang selain menyajikan list tulisan dalam kategori, di halaman tersebut juga kuhadirkan deskripsi dari kategori itu sendiri.
Tak hanya kategori, feature ini bisa juga dimanfaatkan untuk memberi keterangan pada tag. Sayangnya saat mulai niat menuliskan keterangan untuk ‘tag’, waktu bermain telah habis dan pekerjaan kembali membludak. Jadi, kalau sampai saat ini ada beberapa tag yang belum sempat kutulisi keterangan pada halamannya, ya harap maklumlah.. terima jadi :)
Next time aku juga ingin memberikan ilustrasi pada setiap halaman kategori/tag tersebut. Doakan saja ada waktu luang di pekerjaan sehingga bisa kumanfaatkan untuk melakukan hal-hal itu ketimbang tweeting ataupun facebooking :)
Last but not least, sehubungan dengan adanya niat untuk mengoptimalisasi fungsi ‘tag’, aku menambahkan widget “tag cloud” di sisi kanan. Tujuannya untuk apa, kalian pasti sudah tahu :)
Rikat
Nah ini yang terakhir dan sebenarnya tidak terlalu terkait dengan blog ini. Sejak akhir Maret silam sebenarnya aku sudah berpikir untuk membeli sebuah laptop pribadi yang mumpuni karena selain ingin belajar satu teknologi baru yang tak bisa kusebutkan di sini, seumur hidup aku belum pernah punya laptop yang bener-bener bagus.
Uang sudah terkumpul saat itu, namun ternyata Tuhan berkehendak lain. Papa meninggal dunia bulan April lalu sehingga aku harus pulang mendadak ke Indonesia untuk hadir dalam prosesi pemakamannya dan tentu tak pada tempatnya kalau ditengah berduka aku tetap memaksakan diri untuk membeli laptop.
Hingga akhirnya awal Juni lalu, aku menghubungi salah satu teman dekatku, William Pramana, yang hendak menjual MacBook Pro-nya. Pembicaran pun kami langsungkan dan masing-masing dari kami menemui titik temu yang sama-sama menyenangkannya maka terjadilah transaksi jual beli MacBook Pro miliknya kepadaku.
Kenapa membeli bekas dan tidak membeli baru?
Alasan terkuatku karena dengan uang yang sama yang kuanggarkan untuk ‘pengadaan’ laptop ini, aku mendapatkan kualitas yang lebih kalau aku membeli MacBook Pro milik teman yang sama-sama tinggal di Sydney ini ketimbang membeli baru tapi dapatnya ‘standard’ saja.
Aku tak perlu menyebutkan apa spesifikasinya dan berapa harganya… tapi satu hal yang kubagikan di sini bahwa saking cepatnya performa MacBook Pro ku, kuberi nama dia, “Rikat“. “Rikat” adalah bahasa Jawa lama yang sudah sangat jarang dipakai yang berarti “Cepat”.? Semoga, “Rikat” menjadikanku semakin produktif untuk berkarya tak hanya di blog ini tapi juga di bidang-bidang lain yang kugeluti di sini.
Dan, tulisan ini, adalah tulisan pertama yang kubesut menggunakan si Rikat! Sekian!
ngopo ra sikat wae, ra nyambung tho :p
Lah….kalo ahlinya udah bermain-main dengan website kelolaannya, saya cuma bisa bengong takjub… You’re the man… :-D
Dari awal sampai pertengahan tulisan ini saya masih bertanya-tanya, apakah yang akan dimaksud dengan “rikat”. Akhirnya saya menemukan jawabannya di akhir tulisan, hehe.
Mas DV rupanya juga suka memberi nama benda/barang yg sering digunakan ya?
DV, sorry lama gk mampir di sini
Aku suka gambar header yg burung & padang pasir, terutama yg padang pasir, krn ada gambar kapal 0thok-othok di situ. Mengingatkanku pada kenangan masa kecil… it’s so nice
salam,
Hahaha, sama. Kapal othok-othok-nya keren abis …
Don.
Kenapa baru sekarang beli MacBook nya. :)
Eh. Aku sengaja merefresh halaman ini dan ternyata headernya memang ganti.
Itu gambarnya kamu gambar sendiri kah Don? Abstrak, sedikit mengerikan, tapi natural…..
Wah, perubahan tampilan ya Mas DV. Theme thesis keren ya, banyak menu, apalagi ramah seo *cuma bisa ngiler* :D
Kuakui bahwa blogmu adalah yg paling cihuy tampilannya, Don..
Kamu memang ahlinya…
Mantap…! :)
Selamat Datang Rikat..
Suka sekali aku dg namanya..
Hai hai Rikaaaat ;)
Btw aku suka theme yang ada burung2 terbangnya hehehe
Untung kamu nulis ini Don, dari kmrn aku sebenernya pengen urun saran gitu lho soal tampilan blognya.
Anuh Don, kenapa kalau udh masuk ke dlm suatu artikel jadi gak ada widget2 ya?
Semacam aku yg BW gak tentu waktunya, pas buka satu artikel dan penegn baca yg lainnya mesti klik halaman depan dulu..
Kalo dirimu tambahi widget postingan baru/lama di side bar kan aku jadi ndak terlalu repot :P
*sekedar menyampaikan unek2 hehehe*
owalah ternyata “rikat” itu bahasa jawa untuk cepat. baru ingat simbah saya dulu sering bilang, “rikat rikat”. :D
pertama, saya ikut berbela sungkawa atas wafatnya ayahanda tercinta, mas don, semoga Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. kedua, saya suka tampilan web-nya yang simple dan minimalis, enteng load-nya. ketiga, selamat menikmati si “rikat”, semoga makin bersemangat ngeblog dan melakukan aktivitas IT lainnya.
Wah keren, besok kalau mau jual Si Rikat hubungi saya ya Mbah..
Pengen Mac juga kulo..
Karena punya “Rikat” tampilan blog mu jadi berbeda ya?
Andai aku punya kemampuan mengubah-ubah tampilan sepertimu Don…entah kenapa sekarang kok kayaknya waktu tak cukup terus ya….lha menulis di blog aja tersendat terus ga ada waktu…lama nih nggak kesini.
Wah ada blog model blogazine lagi nih. Banyak White Space, Clean Dan Rapih. Perfect Designer.
Laptop yang lama buat saya aja. Ya!
kok ada otak dalam stoples mas?
suka deh ama header image yang ada gambar burung terbangnya..
Selamat ya Om, semakin kreatif. Dan, si Rikat, tentu akan semakin mendesak Om Don untuk terus berkarya secepat-cepatnya. Blog Om Don, memang luar biasa!
Salam kekerabatan.
Pertama, bingung dengan istilah Rikat.
Kedua, selamat menggunakan si Rikat.
Ketiga, ditunggu hasil lain dari Rikat.
Ups, saya jadi ngiri mas DV sama Rikat. Sedemikian kencangnyakah?
Nah, dengan beberapa header semacam itu kan jadi bervariasi, Su. Nggak monoton. Dan karakter header-nya pun kulihat kamu banget. Hihihi.
Si Rikat yang selalu diejek-ejek anak Bali itu. Huihihi. Cumungudh!
headernya makin banyak kreasinya nih mas dhony, mantab dah, ditunggu kreasi header lainnya. Soal rikat laptop, hehe, walaupun bekas, mac book tetaplah mac book, kualitas tetaplah kualitas, asal belinya diperhatikan baik hardware dan softwarenya mas, biar ntar udah kebeli gak merasa rugi.
Penampilan blognya clean cut. Saya suka.
kecuali yg mulut (bau) aku suka semua headernya..salut deh.
ayo rikat – kukut-kukut untuk blog kita ;)
EM
Hmmm.. kalau harus beli mac untuk belajar sesuatu yang ‘baru’ sepertinya sangat shortlisted.
Kalau tebakanku bener, unduhlah kuliah Stanford di iTunes U, sangat bagus.
Kalau tebakanku salah, ya maapppp hehehehehehe