Semua agama sama?

30 Jun 2010 | Agama, Cetusan

Mungkin kali ini aku berbeda dengan kalian.
Bagiku, hal yang cukup menggelikan di antara sekian banyak hal yang mengharukan adalah ungkapan “Semua agama itu sama
Tak ada satupun di dunia ini yang sama :) Aku dan kamu saja berbeda. Aku tampan, dan kamu cantik. Aku pintar dan kalian brillian. Kalaupun ada yang bilang “Oh, kamu itu sama dengan Bono!” Ah! Itu ungkapan bohong, namanya aja beda apalagi yg lainnya! “Lho tapi kalian sama-sama manusia!” Ah, cliche! Bukankah sama itu adalah tepat sama satu dengan yg lainnya?
Dari analogi di atas, mungkin kamu jadi setuju bahwa, sekali lagi, tak ada sesuatu yg sama termasuk juga agama!?Aku akan berani mengucapkan bahwa semua agama itu sama kalau aku sudah mencoba mempelajari dan menjalani semua agama yang ada di seluruh dunia ini dalam porsi yang sama dan seadil-adilnya dan setelah menelaah dan mempergunakan semua akal dan budiku, untuk menimbang dan memikirkan sama-tidaknya agama-agama.
Ada pula yang ngeles, secara prinsip kan sama!?!
Aha! Prinsip? Seperti apa wujudnya, seluas apa permukaan dan seperti apa kedalamannya? Apa kita benar-benar tau?
Lalu pertanyaanku adalah, apakah kalian yang suka bilang “semua agama itu sama” tahu berapa jumlah agama di dunia itu ada berapa dan apakah kalian sudah menjalani semuanya?
“Tapi semua agama kan sama prinsipnya, menyembah Tuhan yang sama!”
Oh ya, so sweet!
Bukankah sama itu harus identik sama dan bukan hanya prinsip atau apapun yg lainnya?
Dan darimana kalian tahu bahwa semua agama menyembah Tuhan yang sama? Ada berapa banyak Tuhan? Satu? Yakin?
Jadi, bagaimana? Apakah kalian masih berani berujar bahwa semua agama itu sama? Atau taruhlah, semua agama itu PADA DASARNYA sama? :))

Sebarluaskan!

26 Komentar

  1. Kayaknya kamu lagi emosi nih Don.
    Jelas, tidak ada agama yang sama, karena agama itu kan cara yang dipilih manusia untuk menyembah Tuhan-nya. Dan karena kita tidak tahu Tuhan itu wujudnya seperti apa karena kita juga tidak pernah lihat bentuknya, so jelas tidak ada agama yang sama.
    Mungkin nanti setelah ketemu Tuhan, semua umatnya akan tahu dimana yg sama dan dimana yang beda.

    Balas
    • Nggak, aku nggak lagi emosi..
      ini tulisan stock lama.. nulisnya di blackbeery about setaon silam hehehe

      Balas
  2. wah-wah.. kalau menurut saya sih kalimat “semua agama sama” itu jelas salah secara logika karena semua agama berbeda, seperti yang anda bilang wong namanya aja berbeda.
    kecuali mungkin kalau kalimat itu dibuat lebih spesifik, misalnya “semua agama sama-sama mengajarkan kedamaian” mungkin saja benar. Atau “agama A sama dengan agama B dalam hal jumlah Tuhan yang disembah yaitu sama-sama menyembah 1 Tuhan”
    ah, just my opinion

    Balas
    • Sependapat sama bung Imadewira :)

      Balas
  3. Menurut gw setiap agama berbeda. Buktinya nama Tuhannya beda2, cara beribadahnya pun berbeda, kitabnya berbeda.
    Yang pasti, agam apapun, dimanapun, mengajarkan umatnya untuk selaluberbuat kebaikan, bukan kejahatan. Itulah kesamaannya, menurut gw :-)

    Balas
    • Lha kok berani mastiin? Kok brani bilang “Smua agama” emang agama jumlahnya ada brapa? :) Yakin pasti?

      Balas
  4. Nggak, nggak sama… semua agama berbeda karena punya ajaran yang berbeda-beda.
    sakjane aku meletup-letup pengen nulis banyak hal di sini, tapi kupikir aku harus berhati-hati mengungkapkan pikiranku karena masalahnya kan agak sensitif to, kalau kita ngomong soal agama..
    Jadi aku menjawab pertanyaanmu itu aja.

    Balas
    • Na, kenapa harus takut berpendapat?
      Selama kita tak menyinggung kupikir tak mengapa..:)
      Jangan berpikir minoritas meski kita ini minoritas hehehhe

      Balas
  5. Se-delapan deh ama yang punya blog. Menurutku juga agama2 itu tak sama. Seandainya ada yg bilang ‘semua agama sama’, coba aja suruh dia pindah agama, mau ga dianya..

    Balas
    • Di balik ungkapan “semua agama itu sama” agaknya terkandung maksud ingin menghadirkan suasana hubungan saling menghormati, menghargai, dan memberikan kebebasan.
      Salam kekerabatan.

      Balas
    • Di balik ungkapan “semua agama itu sama”, menurut saya, terkandung maksud: ingin menghadirkan suasana hubungan yang saling menghargai, menghormati, dan memberi kebebasan.
      Salam kekerabatan.

      Balas
  6. Semua agama itu sama, antara yang satu dan yang lain. semua sudah dianugerai oleh masing2 TUHAN untuk di kehendakinya..dan kita pantas untuk bersyukur kepadaNYA.Thx

    Balas
  7. ada sama dan ada bedanya juga
    yang jelas smua agama mengajarkan kebaikan
    :D

    Balas
  8. Hanya orang-orang yang “nggampang ake” yg bilang semua agama itu sama.

    Balas
  9. Jelas beda kan Don..lha setiap manusia juga berbeda, karena manusia pada dasarnya unik.
    Dan karena keunikan itu, maka manusia bisa memilih kepercayaan dan keyakinannya masing-masing..yang penting disini adalah kita saling menghormati apapun pilihan itu.
    Bukankah di Indonesia, terutama Jawa, dalam satu keluarga masing-masing memilih keyakinan yang berbeda dan tetap bisa hidup harmonis?

    Balas
  10. mungkin maksudnya orang yg bilang agama itu sama adalah bahwa agama ada untuk mengajarkan manusia menyembah Tuhan dan berbuat baik. mungkin caranya berbeda tetapi tujuannya satu yaitu mengajarkan kebaikan…well…aku ndak kompeten ngomongin ginian mas… :D

    Balas
  11. semua agama beda.
    yg beda gak perlu disama-samain,
    cukup perlu toleransi tinggi saja.
    termasuk mereka yang menganut agama yang disebut banyak orang sesat juga kudu kita toleransi tinggi dengan mereka, bukan justru dikecam-kecam.

    Balas
  12. Semua agama itu ga sama, so pasti beda….
    Menurut gw yang ngomong “semua agama sama” adalah untuk menghargai dan menghindarkan namanya perang antar agama…..
    Kalau memang semua agama sama??? mengapa di dunia ini banyak sekali agama??? di Indonesia di akui lima, tapi diluar kelima agama tersebut masih terdapat agama – agama lainnya, kalau seseorang berkata sama maka agama yang dianggap benar sama dengan agama yang dianggap sesat???? jadi konyol kan ungkapan “semua agama sama” :)
    kalau perkataan “semua agama sama” hanya untuk kelima agama yang benar dan diakui di Indonesia, kenapa tidak melebur menjadi satu saja??? jadi so pasti beda :)

    Balas
  13. podho po ra yo? ketoke ora ik… ;)

    Balas
  14. kadang aku berpikir, meskipun menganut agama yg sama, keyakinan masing2 orang berbeda.

    Balas
  15. Sama2 mengajarkan kebenaran menurut versi masing2 :p

    Balas
  16. o o,,, agama jelas tidak sama toh tuhan yg d sembahpun tidak sama dan cara menyembahnya pun tidk sama,,,, ada agama yg menyembah berhala sebagai jelma’an tuhan mereka merekayasa tuhan bewujud seperti itu atau patung itu jelma’an tuhan,,, memangnya wujud tuhan itu apa bisa d lihat dgn indra penglihatan,,,, tuhan itu tidak berwujud seperti apa yg d ciptakan Nya? Tuhan tidak serendah itu Dia tidak pernah menjelma seperti manusia apa lg seperti patung,,, alangkah hina nya orng2 itu klo menganggap tuhan itu manusia atau patung yg d buat2 sendiri dgn tgn mereka lalu d sembah,,,

    Balas
    • Hmm jd maksudnya?

      Balas
  17. nek semua agama sama njuk ora ana jenenge wong islam, ora ana jenenge gereja, ora ana wong pindah agama, lha wong pada baen

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.