Setiap hari aku membuktikan bahwa Tuhan itu belum mati! Ia hadir dan hidup dalam wujud yang begitu nyata yaitu kasih.
Dan hari ini aku menyapaNya melalui ucapan happy birthday kepada anakku yang kedua, Elodia.
Elodia tumbuh begitu pesat.
Erangan tangis ketika lapar saat bayi tergantikan dengan permintaan lembut kepada istriku, Mamanya, dan kepadaku, “Papa… Mama.. mum.. mamam.”
Ia juga tak berguling dan merangkak lagi melainkan berlari dan melompat-lompat ke sana kemari. Ia tahu cara mengambil hati papanya dan tahu bagaimana membuat papanya tak bisa menolak permintaannya dengan mengerling dan memberikan senyuman manisnya.
Pada semuanya itu termasuk pada hal-hal lain seperti mengganti popoknya dan merawat dikala terkena flu, bagiku seperti menikmati paparan Tuhan yang bukannya belum mati tapi Ia sejatinya memang tak kan pernah mati…
Selamat ulang tahun yang kedua, Elodia!
Jadilah anak yang baik dan benar, jujur dan takutlah hanya kepada Tuhan. Cintailah dan kasihilah kakakmu, Odilia, orang tuamu dan sesamamu karena Allahmu sendiri adalah kasih…
Semoga tetap sehat ya. Selamat ulang tahun.