Kenyataannya, aku memang membatalkan rencana liburanku ke Indonesia pada akhir tahun ini. Namun jika boleh berandai-andai, kalau aku pulang ke Indonesia, selain bertemu dengan keluarga besar dan teman-teman dekat, hal yang pasti kuagendakan adalah mendatangi tiga acara terkait dengan kumpul-kumpul blogger di Indonesia tanpa terkecuali.
Yang pertama, aku akan datang ke acara Blogger Nusantara.
Acara yang dirancang untuk ‘anomali’ dengan menjauhi ‘ibukota’ seperti dilansir di situs webnya itu akan dihelat di Sidoarjo, Jawa Timur, 28-30 Oktober 2011 ini. Ada begitu banyak blogger senior yang kukenal baik yang sepertinya akan datang di event ini. Sebutlah kawan Bukik yang tak jemu berbagi ilmu tentang kepribadian di blognya, Paklik BlontankPoer yang kritis dalam menulis dan berpendapat sekaligus adalah juragan teh Blontea van Surakarta yang sampai sekarang selalu bikin aku ngiler kalau dengar ada kawan mencicipi rasanya, Mas (sam) Ardi yang jagoan Malang, Donny BU si kawan lama sejak jaman mIRC dulu , sampai Suryaden yang secara khusus memintaku untuk mendukung acara ini beberapa bulan silam melalui jejaring Twitter.
Lalu sesudahnya aku akan terbang ke Bali! Membayangkan asyiknya mandi matahari di Kuta ataupun menikmati sajian babi panggang khas Bali di Warung Bu Oka di Ubud sana adalah juara!
Tapi tentu bukan itu saja tujuanku karena pada pertengahan November 2011 di Bali akan diadakan ASEAN Summit dan konon kabarnya acara itu akan menjadi ajang program ASEAN Blogger Exchange. Aku tak tahu siapa yang akan datang di sana, tapi aku membayangkan ketemu Mas Iman Brotoseno yang beberapa hari lalu juga mengingatkanku di Twitter bahwa selain Blogger Nusantara dan event yang akan kusebut di bawah ini, ASEAN Blogger meeting juga akan diadakan di Bali. Eh, konon kabarnya, si Anak Menteng, Presiden Barack Obama juga akan datang…
Pada 3 Desember 2011, aku akan menyempatkan singgah ke Jakarta berkumpul bersama dengan teman-teman penggiat social media online di ajang ON|OFF 2011. Ajang ini menurutku prestisius karena kalau tidak maka tidak mungkin event besar yang diadakan tahunan sejak 2007, Pesta Blogger, dijadikan sebagai salah satu agenda acaranya. Aku tak kuasa membayangkan bertemu idola-idolaku yang duduk sebagai panitia inti di acara ini.
Sebutlah Ndorokakung yang melegenda karena kepiawaiannya menulis di blog meski akhir-akhir ini jarang. Atau Paman Tyo yang tulisannya kalau aku bilang sudah mencerminkan bahwa ia telah mencapai level ‘nabi’ jurnalistik online Indonesia, Mas Iman Brotoseno yang tenar dengan Blogger ASEAN dan tulisan-tulisannya nan patriotik di blognya meski sekarang juga sudah tak sesering dulu… dan siapa lagi kalau bukan Enda Nasution, Sang Bapak Blogger Indonesia yang kerap memposting label “oldposting” di Twitter. Eh tak ketinggalan, tentu akan lunas penasaranku kalau ketemu dengan The Marvelous One, Aulia Halimatussadiah, chairwoman gelaran ON|OFF, sosok yang menurutku adalah contoh ideal bagi seorang wanita muda Indonesia yang cerdas, menawan, pintar namun tetap membumi dan berazaskan keagamaan dalam menjalani hidupnya.
Terus terang aku sangat bahagia setiap melihat pengumuman akan adanya acara terkait dengan riuh rendahnya dunia perbloggeran khususnya di Indonesia seperti tiga di atas barusan. Saraf gembiraku menggelinjang-gelinjang meski konon kabarnya ada intrik dan gesekan di sana-sini dalam persiapannya. Tapi bagiku itu adalah lumrah dan masih dalam tahap kewajaran justru semoga semua menjadi bumbu penyedap acara dan penyedap kerja panitia. Kalaupun ada yang teriak panitia ini terima duit (lebih banyak), terima ini dan itu (dari sponsor yang berbeda), ?ya diikhlaskan saja karena mereka kerja maka mereka menerima duit kecuali kalau memang ada panitia yang sudah lelah bekerja tapi tak menerima barang satu imbalan pun? Ah barangkali itu tak ada. Kuyakin tak ada panitia acara apapun itu yang pada dasarnya tak mendapat satu imbalan apapun karena sejak ditunjuk sebagai panitia (atau menunjukkan diri sendiri?) mereka telah mendapat imbalan secara langsung yaitu imbalan predikat “Panitia” pada jidat mereka sendiri-sendiri.
Rasa kompromi terhadap hal yang beginian ini barangkali muncul karena pada akhirnya aku melihat betapa semakin minimnya jumlah blogger yang bertahan. Yang lahir sih kuyakin masih banyak, tapi seberapa lama mereka bertahan untuk tetap ngeblog setelah kelahiran blognya, itu yang menjadi pertanyaan? Nah, siapa tahu dengan acara-acaraan begitu mereka yang semula belum kenal dengan blog serta blogger jadi tertarik ngeblog dan mereka yang mogok ngeblog jadi giat kembali karena disalami mereka yang mau ngeblog. Ya siapa tahu?
Kemungkinan lain kenapa rasa kompromiku muncul karena pada akhirnya aku menempatkan diri sebagai seorang blogger saja, tak kurang dan tak mau lebih. Blogger laksana prajurit dalam militer yang hanya mengenal kata ‘Robohkan musuh!’, Ia pun hanya mengenal, “Tulis-tulis dan tulis!” yang semoga tanpa pretensi politis apapun dan tendensi ke pihak manapun.
Selebihnya, sebagai orang beragama, aku hanya mendoakan yang terbaik, semoga semua acara yang dilangsungkan akan menjadi semakin baik dan memberikan kemaslahatan bagi umat perbloggeran. Kalau tak ada faedahnya mending nggak usah ber-acara sama sekali, kembali ke depan laptopmu dan mengetikkan ini itu, karena sejago-jagonya kamu bicara, sehebat-hebatnya kamu menjadi panitia, seahli-ahlinya kamu memikat perusahaan untuk mengucurkan dana, kalau kamu masih mengaku sebagai seorang blogger, tak ada yang mampu membuatmu lebih tampan ataupun cantik selain berkreasi menghasilkan tulisan-tulisan yang seksi nan mengasyikkan.
Salam dari Si Tampan di selatan Khatulistiwa! Selamat ber-acara… Hidup blogger Indonesia!
acarane akeh tenan ik :-), ada lagi festival komunitas loh :-)
ah, aku tidak pernah bisa ikut-ikut acara semacam itu, krn jadwal pulangku sudah pasti hanya Agustus.
Betul! Masih ngaku blogger? TULIS dong hihihi (aku terakhir tulis kapan ya? ….eh kemarin deh)
Inilah tulisan jernih dan menarik. DV seperti halnya PamanTyo, guru sekaligus teman blogging yang asyik, selalu menginspirasi. Beda dengan saya yang gampang meledak, DV bisa jernih, berjarak, sehinggga obyektivitas gagasannya sangat mudah dirasa. Mencernanya pun enak, halus… Teruma kasih pencerahannya, Bro…
Mbah DV jadi keluar dari titah kenyinyirannya, Pakdhe..
Semoga dalam event tersebut kita dapat berkumpul, bercanda, dan berinteraksi dalam suasana yang penuh keakraban, jauh lebih akrab dari sekedar samber menyamber di social media… :)
Ha Ha sepakat, mestinya memang sepanjang bisa memberikan manfaat besar kepada jamaah blogeriyah, siapapun yang buat hajatan tidak penting lagi.
errrr…jarang posting ya ya saya..sentilan nih.
Baiklah..*mikir mau posting apa ya..
Wah nek sugih duit ncen iso nyambangi kabeh.
tp kalo resources masih harus memprioritaskan yang lain, msh bisa kok bikin private party yeah.
Scr pribadi lbh suka private party yg paling 5 blogger plg byk. Lbh intim dan bs lbh dekat.
makanya dr dl, walau sejawa sekalipun, kok ga gitu pengin ikut2 gt.
Pengalaman, kl terlalu rame gt, jd ampang..
Yang di Bali itu ada Asean Blogger Community, dihadiri oleh 150 an blogger perwakilan dari beberapa komunitas blogger di Indonesia. Kalo Blogger Exchange sepertinya agenda lain lagi, milik EO lain pula. CMIIW… AW…AW…AW…
Dari ulasanmu di atas, aku cuma nyantol yang paragraf penutup, don….
yah…malahan saya nunggu yg di jakarta…udah 5 tahun merantau dan absen dari tahun 2008…pas hijrah di jakarta malah gak ada pesta bloggernya…..hiks…
Kenapa dibatalkan, Mas? Datang dong :D
Aku pula turut mendoakan, semoga acaranya sukses dan berhasil guna.. :)
Ah, tapi aku masih terlalu “hijau” untuk ikutan acara seperti itu. Harus tahu diri, hehe..
iya, aku kok juga masih merasa terlalu “hijau” untuk ikut ya? :D
Kalau punya sumber daya alias uang ya pengen ikut semua hajatan. Gak peduli siapa yang bikin (baca: nunggu undangan plus tiket dari pembuat semua hajatan hahaha)
Mengapa aku dimasukkan ke Blogger Nusantara? Mungkin karena aku bikin posting heboh tentang itu
Tapi secara personal, mau tidak mau aku harus mendukung event besar yang diadakan di kota tempatku tinggal. Siapapun penyelenggarannya. Kesempatan sangat langka Sidoarjo menjadi tempat event nasional. Namanya juga daerah kan….
seperti sebuah konfirmasi gitu ya pak komen ini *melipir ke kandang*
sugeng dhahar kembul. *pokmen intine mangan-mangan* kalo perut kenyang, ngobrol bisa lebih enak hihi
haduh, gak bisa ikut :(
persiapan mid semester.. huhu
Lantip kelasnya belum sampe sini ya ? atau dia emang bukan seleb ?
*eh emang siapa dia ?
haloo mas donnyy… *dadah dadah dari FN HQ*
Hihihih penyuka FN klo ketemu ya gini.. saling sapa hehe
banyak event besar sepertinya..
hmm..semoga blogger indonesia bisa bersatu membangun negeri ..hehe..
nanti deh bikin pesta blogger di sanaaaaa heuehueu
wah hebatnya anda :) saya jadi iri deh :( saya juga pgn ikut pesta blogger ^^
jauh dari kota, kembali ke desa.. mbangun desa :))
“dan berazaskan keagamaan dalam menjalani hidupnya.” salut buat kak Ollie :)
Berkontribusi untuk negeri… masalah besar kecil itu urusan nanti….
ini postingan paling sesuatu banget deh
semoga bisa datang di semua event deh, amin
Mengenai banyak event ini. Saya berharap mempunyai banyak teman baru. Itu saja cukup, kebahagiaanku sederhana kan mas Don.. Jadi kapan dong aku bisa ketemu mas DV hehe
main ke rumah kami ya, ta jamu dengan sebaik2nya :) http://rumahbetujuh.wordpress.com/2011/08/02/mulai-dari-rumah-kita
Aku nyinyirin mereka yg komen2 “pengen dateng deh” –> hambok dateng. Masalahe opo? Kl soal tiket, akomodasi, waktu, ya bisa dimaklumi. Tp nek mung isin/minder ki gagal paham yo.
Nek pengen ki mbok yo gari diwujudke, ora mung kakean pengen tok.
pengen ikut dari jogja, tapi sayang, masih ada kegiatan yang belum bisa ditinggalkan. selamat berpesta saja.
Acara hebat semua itu ya, melirik dompet.. he ..he.,
Huwaaa aku juga kepengen bener ikutan acara blogger kayak gini.. tapi masih malu rasanya karena anak bawang banget.. ya sprt kata mas donny, sampai thp ini aku hanya berusaha menulis dan menulis saja..
apakah sudah ada penelitian tentang sejauh mana blogger memang berperan dalam perubahan sosial? seberapa jauh identitas ini mampu membuat transformasi sosial ? sejauh mana blogger berjejaring dengan agen informasi akar rumput untuk bersama2 memperkuat kepentingan publik. mgkn bisa dijawab bung DV. salam kenal dari adetanesia.
aku mau ke pesta blogger aja ah… *emang ada?:D
apapun lah eventnya, asal ada kumpul2 diskusi, dan bisa luang waktu dan uang insya allah datang, cuma sayangnya yg sidoarjo gak bisa datang jhe, terlalu banyak ijin dibulan ini.
Gak suka pesta! Gak suka ubyang-ubyung! Salam ngeblog dari pinggiran.
Aku ndak pernah ikutan yang begituan mas…soalnya masih malu menyebut diriku blogger.
saat kerjaan dan aktivitasku di dunia real benar2 butuh konsentrasi dan tidak kompromi sama waktu aku hanya bisa nulis judul posting and save draft, gimana mo nyebut diriku blogger coba :D
well…semoga acara2 yang akan berlangsung itu sukses, aku pengen banget sih ke ASEAN blogger itu pasti seru deh disana.
Semoga aku bisa dateng semuanya ^_^
Heh, gue masih setia ngeblog yaaa
*walo agak terseok-seok siy* hihi
Wish u can be here too Don
wehg beneran banyak banget yak….
nunggu yang gratisan tur pulangnya disangoni aja ahh…. :)
“Nabi”? Hussss.
Seperti yang lainnya ya saya nulis, dan motret, karena ingin melakukannya. That’s all. :)
untuk kopdar 1000 blogger di sidoarjo kemungkinan saya bisa ikut makin kecil, kemungkinan besar yang bisa saya datangi adalah Asean blogger di Bali dan On Off di jakarta desember mendatang :)
Acara blogger ASEAN di Bali? Pasti di Nusa Dua ya.. Saya malah ndak ngeh informasi-informasi seperti ini :-)
wah, acaranya seru, tapi belum pernah bisa ikut acara beginian… :(
saya akan datang yang di Bali, berharap ketemu sama blogger sekeren Om Donny
salam kenal…thanx
apapun acaranya minumnyaaa bla bla bla.. hehe..
yang penting aku masih punya blog.. :D
aku masih ngeblog kok..wekekek..meskipun jarang2 ..hahaha..Selamat Hari Blogger :)