Selain mengira aku adalah orang bijak nan suci, beberapa orang lain menganggap kegiatanku menuliskan Kabar Baik setiap hari adalah pertanda aku cukup ?sela? (dibaca selo dengan ‘o’ seperti di kata ‘Suharto’).
Sela dalam bahasa Jawa cabang Jogja berarti ?nganggur? atau mencari-cari waktu/kesempatan untuk melakukan sesuatu yang mungkin dinilai kurang penting. Konotatif memang?
Padahal keseharianku ya sibuk banget! Bangun pagi, berangkat ke kantor, pulang malam lalu bantu istri ngurus anak, kurang apa sibuknya?!
Tapi aku masih bisa menulis Kabar Baik karena aku meluangkan waktu untuk menulis di sela-sela waktu itu. Di atas toilet, di waktu makan siangku, di dalam bus dan kereta…
Siang ini aku menemukan seorang sela lainnya. Bukan di Jogja tapi di Sydney.
Aku gak ketemu orangnya dan tidak pula kenal siapa dia. Hanya dari yang kubaca, Alex namanya…
Alex ini seorang penebar Kabar Baik juga, makanya kusebut dia orang sela juga.
Dia nggak nulis lalu upload di blog dan di-release di FB serta grup-grup WA hingga dianggap spam sepertiku, dia melakukannya dengan cara unik.
Kabar Baiknya dalam wujud pamflet, dipasang di tiang lampu merah di pusat bisnis kota terbesar di Australia, Sydney. Harapannya, setiap orang yang hendak menyeberang akan tersapu matanya ke pamflet itu.
Pada tiap pamflet terpampang tulisan ?Bible verse of the Day Wanna learn bible together? Anyone is welcome!?
Lalu di ujung atas dan bawah, dibuat rumbai-rumbai siap potong bertuliskan ?Pick me up!? seperti tampak di gambar bawah ini.
Ya, kita disuruh mengambil potongan rumbai itu. Lalu??Di baliknya ada ayat kitab suci dan sekali lagi, nama si Alex berikut nomer teleponnya.
Aku membayangkan betapa sela-nya si Alex ini.?Mungkin tengah malam atau pagi-pagi benar, ia me-layout tampilan lalu mencetak dan menduplikasi Kabar Baik hari itu atau hari berikutnya lalu memutari kota Sydney dan memasang pamflet itu di tiang-tiang lampu merah.
Menarik? Bagiku iya, meski bagi sebagian orang Sydney yang semakin sekuler dan kian tak peduli pada yang namanya agama tampaknya juga akan berkomentar yang sama seperti kalian mengomentariku, ?Sela!?
Tuhan bersama orang-orang sela! Hallelujah!
0 Komentar