Pada akhirnya, perayaan sepuluh tahun tidak merokok yang jatuh pada 14 Oktober 2015 kemarin itu bukan soal prestasi jumlah angka tahun yang berhasil kucapai.
Karena selama apapun itu, tidak menjamin bahwa selamanya aku akan tetap tak merokok.?Sepuluh tahun berhenti merokok juga bukan jaminan umur panjang; meski ketika sampai ujung umurku nanti, kalau aku masih tetap tidak merokok, satu hal yang kusyukuri adalah aku berhasil melewatinya tanpa merokok lagi :)
Sepuluh tahun yang itu adalah perayaan dan peneguhan atas keberhasilanku mengelola kebebasan untuk berkehendak; sesuatu yang kupercaya adalah karunia dari Sang Pencipta.
Kesempurnaan sebagai manusia menurutku tercapai ketika kita bisa menggunakan kebebasan dalam berkehendak, memilih di jalur yang menurut kita benar tanpa paksaan dan tekanan serta dilandasi sikap tanggung jawab dan komitmen. Salah satu contohnya? ya dalam keputusanku untuk berhenti merokok sepuluh tahun silam :)
Keputusanku itu lahir bukan atas perintah, dorongan maupun tekanan siapapun. Aku memutuskan demikian karena aku memang berpikir bahwa sudah tiba saatnya untuk berhenti. Lalu hari-hari berikutnya hingga saat ini adalah upaya untuk konsisten mempertahankan pilihan.
Yang namanya godaan untuk kembali merokok tentu saja ada. Misalnya saat sedang stress atau saat melihat orang-orang berkerumun dan merokok di smoking area; menyaksikan secara seksama bagaimana mereka menghisap rokok dalam-dalam lalu mengeluarkannya dari mulut itu masih kerap menimbulkan air liur di mulutku.
Dan usaha untuk konsistens ini akan tetap berlangsung hingga akhirnya aku memutuskan untuk merokok lagi? entah kapan. Bisa besok, bisa setahun lagi atau bisa jadi sama sekali tidak. Aku tak mau berjanji karena lelaki sejati hanya bisa ditengok dari apa yang sudah ditepati?
Oh ya, jika dihitung-hitung, dalam sepuluh tahun terakhir, aku telah menghemat untuk tidak merokok sebanyak lebih dari dua ratus enam puluh ribu?batang.
Kok bisa?
Ada 3652 hari dari 14 Oktober 2005 hingga 14 Oktober 2015 setara dengan 87.648 jam.?Anggaplah dalam sehari rata-rata sepuluh tahun terakhir aku tidur enam jam, maka dalam sepuluh tahun, jam aktifku (diluar jam tidur) adalah 87,648 – 21.912 = 65736 jam.
Berdasarkan kebiasaan dulu, aku merokok setiap lima belas menit, maka dalam satu jam aku merokok empat kali atau dengan kata lain, jumlah rokok yang kuhabiskan seharusnya adalah 65736 x 4 = 262.944?batang!
Perhitungan belum selesai di sini.
Menurut penelitian dari United States Department of Health and Human Services pada tahun 1994, ada 599 zat additive dalam campuran sebatang rokok. Dengan tidak merokok sebanyakdua ratus enam puluh ribu?batang rokok hal itu berarti aku menghemat multiplikasi zat additive dalam tubuh.
Perhitungan lagi-lagi belum pula berakhir di sini!
Dari setiap asap rokok yang terproduksi, terdapat lebih dari 4000 zat kimia yang kita hisap? maka ada berapa juta zat kimia yang kuhemat untuk tidak masuk ke dalam paru-paruku hingga saat ini?
Salut untuk konsisten tidak merokok selama 10 tahun. Prestasi yang membanggakan. Buat perokok yang katanya tidak bisa berhenti merokok baca posting ini, biar tahu bahwa merokok itu bisa dihentikan.
Kalo ditabung uang buat beli rokok selama sepuluh tahun itu tentu sudah banyak sekali.
Salut buat kerja kerasmu Don.
Ada ralat untuk alinea terakhir. Konon asap dari 1 batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia. Kalau selama 10 tahun, puasa merokok 262.944 batang, tidak berarti senyawa kimianya 4.000 x 262.944 = 1.051.766.000 !! Zat kimianya tetap 4.000 senyawa kimia, berapapun banyaknya rokok yang dihisap, hanya saja banyaknya masing2 senyawa yang akumulasi meningkat.
Contoh 1 batang rokok mengandung 1 mgr nikotin dan 15 mgr tar (kretek mild), berarti 262.944 batang = 262,944 mgr nikotin dan 3.944.160 mgr tar yang tidak jadi kamu hisap.
Jangan senang dulu, kalau di Indonesia, kamu “merugikan” pemerintah.
Kok bisa ?
Misal cukai rokok per batang adalah Rp. 415,-, berarti cukai yang seharusnya kamu bayar adalah 262.944 x Rp. 415,- = Rp. 109.121.760,-
PPN = (8.2% x 262.944/16 x 15.400) = Rp.20.752.855,-
Jadi total kamu merugikan negara Rp. 129.874.615,-
wkwkwkwk….
AMDG
Siyaaaaap.. :)))
Selamat dan Sukses…….
Aku isik ngrokok mas Don, mbuh sampai kapan.
sedih deh, kalau ada temen dibilangi agar tidak merokok lagi, tapi tetep aja merokok. Padahal udah di depan mata, orang2 yang kukenal, meninggal karena masa mudanya merokok. gitu deeh…
Saya baru satu minggu berhenti merokok yg saya ingin tanyakan berdasarkan pngalaman saudara berapa hari efek putus zat yg saya rasakan akan hilang .trimksh
Setiap orang tentu berbeda, tapi dari pengalaman saya dulu, sekitar tiga minggu baru hilang. Bertahanlah!
Berhenti meroko bagiku masih sebatas wacana yang belum kunjung terwujud. Kadang sedih, kenapa yg lain sudah pada bisa sementara aku belum.