Ya, seberapa cepat waktu berlalu?
Kalau kau tak sanggup menghitungnya dari jumlah kerut di wajahmu karena pulasan produk kosmetik kesayanganmu, berhitunglah melalui hal lainnya.
Dalam 12 tahun terakhir aku telah mengganti lebih dari 14 gadget yang kugunakan.
Ada satu gadget yang kupakai selama lebih dari empat tahun, tapi pernah pula dalam setahun kuganti gadget hingga empat kali banyaknya.
Hingga beberapa waktu lalu, aku menemukan artikel tentang ?vintage mobile phone? dan betapa kagetnya aku ketika tahu bahwa Nokia 8210 adalah salah satu di antaranya.
Di titik itu aku tercekat; betapa cepat waktu berlalu. Padahal gadget yang pernah sangat ngetrend karena ukurannya yang mungil itu ?baru? 12 tahun berlalu.
Teman, maukah kalian membantuku menjawab pertanyaan yang kini menggantung di kepalaku. Seandainya aku tak mengganti Nokia 8210 itu dulu dan tetap menggunakannya hingga kini, akankah waktu berlalu sama cepatnya dengan apa yang kurasakan sekarang?
Kalau urusan gadget, saya termasuk setia pada Nokia…walaupun yang dipakai merk yang itu-itu saja. Maklum setiap kali malas lagi mengganti dan mengetikkan alamat teman-teman bersama nomor hapenya. BB yang sangat disukai orang, saya terpaksa ikut memakainya belum ada setahun, karena didorong kanan kiri, dan anak buah repot terus urusan pulsa…jadi BB ku sebagian besar hanya dipakai untuk menjawab bbm anak buah. Dan karena baterei BB ini cepat habis, saya tetap memakai Nokia untuk urusan menelepon.
Waktu memang cepat berlalu, biasanya tak kita sadari…walaupun tanpa punya gadget baru, waktu memang terasa cepat..apalagi sekarang ada cucu, yang makin lucu, senang sekali melihat perkembangannya….dan setiap kali saya suka menyesal, dulu dengan anakku sendiri saya tak punya waktu sebanyak ini.
8210…? Perpisahan yang menyakitkan… Karena 8210 diambil copet….
????
kalau urusan waktu, menimbang ukurannya dengan gadget memang rasanya cepat sekali. kalau aku bukan soal tipe atau serinya. yang lebih kulihat adalah bagaimana budaya masyarakat kita sepertinya tunggang langgang mengikuti perkembangan hp atau gadget. zaman dulu orang kecelakaan bisa saja karena remnya blog. tapi sekarang, gara-gara sibuk sms sambil nyetir, orang bisa kecelakaan. sebetulnya orang yang tidak mengendalikan diri atau gadget yang begitu cerdiknya sehingga membuat orang merasa perlu berlari mengikutinya? apalagi kalau melihat kecenderungan orang yang lebih suka baca twitter atau status FB; kesanku, orang jadi cenderung kurang konsentrasi kalau membaca tulisan panjang dan serius. jadi, budaya instan yang sekarang berkembang. nah, yang namanya instan… semua jadi dituntut untuk serbacepat, kan?
Siemens M50 milikku masih ada sejak tahun 2005, tapi sudah tidak digunakan lagi, memorinya tidak ada yang bisa menggantikannya..
Hmm lupa bentuknya,..
Aku termasuk awet dalam menggunakan satu jenis gadget…
Aku pernah pakai satu HP selama 4 tahun… aku ganti hp karena keypadnya rusak…
Aku sendiri nggak pernah mengukur seberapa cepat waktu berlalu dengan seberapa seringnya ganti gadget… tau-tau, gadgetku udah “uzur” atau rusak dan harus ganti. baru saat itulah sadar. oh iya… hp ini sudah 4 tahun!
Don, saya rasa sudah rusak tuh, kalau masih di pakai sampai saat ini..
Kalau semua handphone saya selalu dipakai sampai rusak total baru diganti… jadi tidak pernah ada yang tersisa dan disimpan di museum gitu.. :)
kalau menghitung waktu berlalu pake handphone bisa ga akurat sekarang.. apalagi handphonenya merek merek china.. bisa setiap bulan ganti baru tuh… :0
Hahaha berarti berjalan lebih cepat lagi dong, Plaus! :)
seberapa cepat waktu berlalu? kayaknya lebih cepetan teknologi berubah deh daripada waktu yg berlalu :p
Teknologi dan smua hal itu menyeret waktu ;)
Rasanya baru kemarin mengenal Friendster
Dan tiba-tiba Facebook bahkan sudah IPO ya hahaha
Bukan waktu yang bertambah cepat karena Gadget, tapi gadget yang berlari lebih cepat dibandingkan putaran waktu yang normal.
Untuk HP masih seperti dulu aku pengikut HP sejuta umat, karena belum merasa perlu untuk ber BB ria, sampai sekarangpun aku tidak menggunakannya.
Paragraf pertamamu benar sekali!
Tetep sama Don…
Haish aku juga ngerasa aku gak menikmati waktu, terlalu terburu-buru
*doeng*