Sarapan

3 Feb 2011 | Cetusan

Eh, kalian tadi sarapan pagi pake apa?
Sejak kecil aku selalu membiasakan diri untuk menyantap sarapan.
Waktu mulai sekolah dulu, Mama selalu menyiapkan entah itu roti mentega berselai, mie instant, ataupun nasi goreng plus telor sebagai sarapan tak lupa segelas teh panas sebagai kompanionnya.
Tapi, setelah ke Jogja untuk melanjutkan studi di tingkat SMA, tahun 1993, atas nama ?pengiritan?, pernah aku berusaha untuk tidak menyantap sarapan dan menggantinya dengan menghabiskan beberapa batang rokok (saat itu aku masih perokok aktif).
Tapi toh niat suci itu hanya kuat bertahan dua bulan awal karena meski ngirit tapi akibatnya badan malah gemetaran, mata berkunang-kunang dan perut sering melilit ketika hari belum lagi beranjak siang.
?Beruntung? semenjak lulus SMA, siklus hidupku berubah yang semula bangun pagi dan tidur malam menjadi bangun siang dan tidur dinihari. Perubahan ini membuat cita-cita lama untuk mengirit berhasil karena pada akhirnya apa yang kusantap sebagai sarapan berlaku pula sebagai makan siangku.
Bertahan lebih dari dua belas tahun dengan pola ?abnormal? seperti itu, kepindahanku ke Australia mau tak mau harus mengubahku kembali menjadi normal.
Bangun pagi sepagi buta untuk berangkat kerja, aku harus santap sarapan.
Awal-awal dulu aku suka breakfast meal sebuah raksasa junk food retailer yang terdiri dari bacon and egg, hash brown dan secangkir kopi hingga beberapa bulan lamanya sebelum akhirnya jatuh bosan dan tersadar betapapun nikmatnya babi, tapi bila disajikan sebagai ?junkfood?dan disantap setiap hari itu tak terlalu bagus untuk kesehatan, bukan?
Sesudahnya, pilihan jatuh pada paket kopi+banana bread yang di sini banyak dijual di warung kopi sebagai sarapan. Tapi skali lagi, tak lama kemudian aku jatuh bosan pada kombinasi itu dan lagipula, kalau dihitung-hitung, harga sepaketnya tidaklah murah, sekitar tujuh dollar mahalnya.
Enam bulan lalu, ketika akhirnya aku diterima kerja di tempat yang baru, selera sarapanku kuubah lagi. Ketika itu aku berpikir tentang sesuatu yang menyehatkan tapi sekaligus mengenyangkan dan enak.

Susu, strawberry, pisang dan cereal


Pilihan lantas jatuh pada cereal plus buah dicampur susu.
Selain sehat dan murah (ongkos per-serve setelah kuhitung-hitung bahkan kurang dari dua dollar saja!), pilihan ini membuatku sedikit lebih aktif karena aku harus mempersiapkannya sendiri di dapur kantor setiap pagi.
Resepnya mudah!
Tinggal mencampurkan empat sendok makan cereal, tiga buah strawberry yang dipotong-potong,dan sesisir pisang yang juga sudah dipotong tipis-tipis ke dalam mangkuk.
Sesudahnya, tuangkan susu (skim maupun full cream) seperlunya, seseleranya.
Bagiku yang sangat menyukai ?crunchy? nya cereal, aku tak mau menambahkan susu banyak-banyak ke atasnya.

Metamucil, si pelancar boker hehehe


Untuk pilihan minuman, aku tetap bersandar pada kopi. Namun, untuk pelengkap ?kesehatan?, aku mengkonsumsi produk minuman alami kaya serat yang selain berfungsi sebagai subtitusi sayur-sayuran yang harusnya kumakan, juga terbukti ampuh mengatur jadwal buang air besar jadi lebih efisien :)
Itulah sarapanku.
Tak peduli seperti apakah nanti makan siang dan malamku dan berapa banyak beer yang kuminum pada sore dan malam harinya, setidaknya aku telah mencoba memulai hari dengan sesuatu yang menyehatkan :)
Eh, jadi kuulang lagi pertanyaanku di atas, apa sarapan pagimu?
Gudeg? Nasi goreng? Nasi kuning? Atau sesuatu yang lebih berat dari itu? :)
* * *
Sudahlah, hantarkan saja
Secangkir kopi hitamku
Dekap lutut nikmati embun
Sebatang rokok tersulut
Berbagai topik terhidang
Di atas meja terasku
Politik, Ekonomi, Lingkungan
Segera kita kunyah lagi
Selalu,
Selalu, begitu
Selalu,
Sarapan pagiku
Sarapan Pagi (KLa Project)

Sebarluaskan!

23 Komentar

  1. Sarapanku…? Sangat variatif…
    Kalau sempat dibuat di rumah, maka menunya bisa macam-macam; roti lapis, pisang bakar, nasi goreng, mie goreng, atau nasi hangat dengan telur ceplok plus sambel penyetan, wuiih…. nikmat..
    Kalau tidak sempat makan di rumah, maka menuku adalah: lontong sayur mandala krida, soto di depan stasiun tugu, atau kupat tahu di depan SGM… sementok-mentoknya, ya SGPC, hehehe….
    Intinya, aku memang harus sarapan setiap hari, karena itu memberi energi untuk aktifitas dalam jam-jam produktif selanjutnya :)

    Balas
    • Komentarmu mbikin aku esmosi :)))
      Pengen semua yang kamu sebutkan di alinea kedua, Uda hahaahahah :)

      Balas
  2. kalau saya sarapan setiap pagi adalah telur. terserah diapakan, bisa jadi telur dadar, telur rebus atau telur ceplok.

    Balas
  3. roti donk! bule gitu loh.. hihihihihihihihi….. :P

    Balas
  4. Don. Waktu aku kecil, setiap pagi sarapanku ya standar sarapan orang Indonesia, nasi sama telor, kadang telor rebus, kadang dadar, kadang mata sapi. Lalu disiram pakai kecap, sedaaaaapp. Kalo gak itu ya nasi goreng dengan ikan suir-suir plus telor juga. Kami memang dibiasakan sarapan nasi sejak kecil. Dan betul katamu Don, kalau sok-2 diet (yaa ecek2nya diet lah padahal penghematan hahaha..) pasti jadi pusing dan mata berkunang-kunang. Aku kurang begitu suka roti jadi sarapan, mgkn krn ga biasa.
    Well Don, sarapan model bacon + egg itu memang membosankan lho klo tiap hari. Itu ya mirip dgn tiap hari makan sandwich isi telor, ya bosan. Wong waktu aku 5 hari di Perth aja bosan sama burgernya McD, langsung pengen nasi aja u/ sarapan. Jadi nasi telor adalah yg teraman, menurutku :D.
    Sarapanku setelah aku mulai bekerja & berduit, lumayanlah agak naik pangkat. Kalo di Medan aku sukanya sarapan lontong sayur, atau nasi uduk. Kalo bosan, makan mie hun goreng… aduh sedapnyaaa….
    Tapi waktu aku mau berdiet — kali ini benar2 diet lho! — karena sehabis melahirkan badan ga balik2, aku cuma makan 1-2 potong crackers setiap pagi + secangkir teh hangat :). Menyiksa memang hahahaha… Tp bisa jg agak kecil dikit, tentu saja dibantu jg dgn perawatan slim2an.
    Klo sekarang….. sarapanku ya sesukaku saja Don. Sekarang aku lagi suka mie yamin, ada di kantor dephan sebelah kantorku, pesannya mienya setengah saja biar gak terlalu kenyang. Jadi cukuplahhh…. ga usah kenyang2 banget :).

    Balas
  5. gua disini ngikuti budaya sini lah, nasi daging babi panggang yang di slice dengan timun acar, mie putih dengan daging sapi atau balungan babi, rice vermicelli dengan kari ayam. pokoknya lumayan beratlah, cukup ampe jam 1..haaa…

    Balas
  6. Hihihihi makanannya oat meal gitu… :D klo saya si makan dikit aja buat sarapan…seadanya, klo harus kepaksa makan ya alternatif tiap anak kos.. :D mie goreng…. hehehe
    Saya juga gak perlu obat pelancar boker..alhamdulillah klo masalah perut saya lancar.. malah keliwat lancar… *eh

    Balas
  7. Aku sarapannya selang seling antara pecel, sayur botok, nasi kuning atau lontong sayur.
    Nah kalo suamiku ya persis kamu itu.. antara oatmeal ato sereal :D
    beda selera kami… seleraku ndeso hahhaa

    Balas
  8. Sarapan saya cukup simpel Mas, cukup minum Shake Nutrisi rasa Coklat… Maknyussss.

    Balas
  9. klo saya sekarang jd g biasa sarapan mas…
    dulu gara2 ngekos selama kuliah di jogja..jarang sarapan..biasanya sarapan di gabung sama makan siang..sekalian pengiritian..hehe
    padahal dulu sebelum ngekost sering sarapan…
    karena sarapan penting untuk memulai hari..
    salam kenal mas..
    ga sengaja lg browsing..tau2 ketemu blog anda
    dan iseng2 komen..hehehe
    sekalian mo nginfoin nih mas..
    moga bermanfaat…hasil dari muter2 dunia maya..
    sapa tau butuh jasa penulisan Konten pd blog atau web..
    ini bisa di coba http://www.PenulisContent.com
    Recommended ^_^

    Balas
  10. jarang sarapan pagi sampai skrg. Waktu ngirit di jogja, seringnya makan nasi kucing di angkringan gak sampe 7 dollar tho pake 1 dollar dah pake minum plus nambah pula hahahaha

    Balas
  11. Wa, wah, sarapan seperti Om Don, rasanya saya tak bisa, karena tentu bagi saya kurang mengenyangkan. Sarapan saya lumayan variatif. Kadanfg pecel, rames, sayur gori (nangka muda), dan lainnya. Tapi, yang paling pokok, di antara variasi itu adalah nasi putih selalu ada. Jenis ini yang membuat kenyang. Sudah makan mi pun, kalau tak makan nasi, perut saya masih terasa lapar.
    Salam kekerabatan.

    Balas
  12. pagi tadi aku sarapan nasi ramessss….lauk telor dadar dan ayam gorenggg…plus teh panasssss

    Balas
  13. Menu sarapan saya biasanya tetap nasi dengan lauk pauk, ya tidak ada bedanya dengan makan siang dan sore/malam :D

    Balas
  14. sejak hamil sarapanku mie ayam atau kueitiau. itu aja terus :p
    makan yang lain rasanya kurang afdol.

    Balas
  15. Sarapanku, kopi atau teh dan maksimal dua potong kue. Itu saja, cukup.

    Balas
  16. Sejak kecil aku selalu sarapan nasi … hahaha …. ndeso ya? Lha, kalau di rumah, nasi kan paling gampang, selalu ada, dan paling murah. Lauknya tergantung situasi dan kondisi. Apa saja bisa, mulai dari dadar telur (aku nggak suka ceplok telur, nggak ada rasanya …), abon, sampai sambal goreng ati yang masih kepul-kepul fresh from the kompor :D
    Kalau nggak sarapan, perut melilit, dan akhirnya di jalan makan sembarangan yang nggak genah …

    Balas
  17. Sarapan Pagi? Wajib..kalau tidak bisa gemetaran, mendingan nggak makan malam daripada nggak sarapan.
    Dan sarapan pagiku, ngedap-ngedapi..
    Nasi pecel pincuk, atau tempe goreng dan sambel kecap (dengan nasi), telor dadar dan teh panas manis, serta segelas susu. Soal susu ini bikin malu, kalau belum minum susu rasanya ada yang kurang..jadilah urusan minum susu ini jadi masalah kalau tugas di daerah agak terpencil..syukurlah sekarang ada susu Ultra dan teman-temannya.

    Balas
  18. Eh dab, aku mo nanya. Sebenarnya kamu kerjanya dimana? Wakakakaka… Apa bagian marketing dari produk2 diatas? hehehehe… Selama di Jogja sarapan pagiku cuma nasi rawon bawah janti samping rel klo ga nasi padang perempatan sorowajan deket kampus, trus siangnya makan mie ayam deket kampus deh ma kamu. Hehehehe… Duh, jadi kangen gudek juga kalo malam… :(

    Balas
  19. waktu di rumah di wonosobo, sarapan saya selalu nasi megono dan tempe kemul (khas daerah saya) dan itu ga pernah ada bosennya sampe berpuluh2 tahun sampe SMA. AKhir SMA merantau ke jogja, jadi ga jelas deh sarapannya, sama aja berdalih ngirit, meringkas sarapan sekalian makan siang jam 11 gitu..Tapii…waktu di kuliah seringnya terdengar perut krucuk2 dan ga bisa konsen..hiks2..Akhirnya saya selalu sedia roti dan selai, atau bikin nasi goreng kalo sempet. Hehe
    Di China, sarapan pagi biasanya roti dan susu asam, atau makan mie kuah..hehe,,or bakpao..Tapi setelah balik lagi ke jogja dengan suami, mau ga mau harus mulai nyiapin sarapan deh ga boleh males2an..Dan menu utamanya pasti nasi, :)

    Balas
  20. ketoke sarapanmu sehat dan bebas kolestorel yo, mas.. :)
    aku biasane sarapan roti tawar atau kadang indomi goreng atau bakpao ik

    Balas
  21. Menu sarapan siy standard ya, klo ga mau bilang itu2 aja setiap pagi :D
    Nasi uduk – adalah sarapan favorit
    Kadang diseling mie instan – cuma boleh 1x / minggu.
    Kadang juga cuma jus stroberi + wortel,
    bubur ayam klo pas udah bosen dengan 3 menu di atas.
    tapi pengen juga kapan2 nyobain sarapan sehat dengan oatmeal dicampur buah2an,
    cuma ga doyan susu siy hiks ..

    Balas
  22. Aku malah sarapan suoro dab, disuarani bojo…hiks

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.