Risalah Akhir Pekan XXXIII/2017

20 Agu 2017 | Risalah Akhir Pekan

Selain Republik, SMA Kolese De Britto dan SMA Stella Duce 1, dua sekolah kembar homogen di Jogja, berulang tahun ke-69, 19 Agustus silam.

Yang kuingat dulu waktu masih jadi murid di JB (demikian SMA Kolese De Britto disebut akrab), 1993 – 1996, setiap harlah tiba, perayaan diadakan bersama-sama para murid Stece (Stella Duce 1) di Gereja St Antonius Kotabaru Yogyakarta.

Kami berbaur seolah menyatu.
Mungkin karena tak setiap hari kami menjadi heterogen, konsentrasiku pecah tak lagi ke perayaan tapi sibuk ‘mendata’ deretan ‘lawan jenis’, mana yang paling cantik nan menarik lalu benak tanpa tahu malu dan tanpa disuruh menguntai cerita yang bukan-bukan, yang tidak-tidak.

Yang ditunggu-tunggu adalah saat ‘Salam Damai’ dikumandangkan. Pastor memberi syarat untuk saling memberikan salam damai dan suasana jadi riuh tak keruan. Tentu kami saling berebut bersalaman bukan dengan kawan sesekolahan tapi dengan mereka yang tidak sejenis. Dicari yang paling manis, disalami, kedua tangan bersentuhan… Ah! itupun sudah cukup memberi ‘tegangan’, maklum akil balik, ‘reflek’-nya masih cepat hahaha!

Rata-rata anak JB memang berpacaran dengan anak Stece. Tak semua memang karena ada juga yang tak/belum berpacaran. Kalaupun punya pacar, ada juga yang pacarnya anak Stella Duce Dua (Stero, Stece Loro/Dua), Stama (Santa Maria) atau sekolah-sekolah lainnya meski aku tak tahu adakah anak JB yang berpacaran dengan sesama anak JB atau tidak?

Aku sendiri tidak berkesempatan berpacaran dengan anak Stella Duce 1 saat masih duduk di bangku JB. Justru ketika sudah kuliah masuk tahun keempat, aku berpacaran dengan anak Stece itupun hanya beberapa bulan sebelum akhirnya kami bubaran. Pacarku selama di De Britto adalah anak Stero dan istriku sekarang bukan dari kalangan Stece, Stero bukan pula Stama tapi Tarakanita Jakarta. Stella Duce pun juga satu yayasan dengan Tarakanita jadi tak mengapa! Tak harus, toh?

Setelah lulus, tentang ulang tahun De Britto, setidaknya hingga sekarang, dua puluh satu tahun lulus dari sana, ada dua kesempatan yang menyenangkan dan patut untuk dikenang.

Suasana ulang tahun De Britto ke-60, 2008 silam. Coba tebak, aku yang mana?

Pertama adalah acara ulang tahun De Britto ke-60 yang jatuh pada 19 Agustus 2008. Waktu itu, pagi harinya aku baru saja dinyatakan lulus yudisium S1 yang menandakan selesainya tugas sekolah dan kuliahku di Jogja serta sekaligus menandakan senjakala periode tinggal di Jogja telah sampai karena dua bulan sesudahnya aku merantau ke Australia hingga kini.

Ada perasaan yang bergetar dan mendobrak-dobrak dada waktu itu terutama saat menyanyikan mars De Britto yang begitu hidup itu. Seolah semua keberhasilan studi yang sempat tertunda begitu lama itu dirangkai dengan cantik oleh Tuhan untuk terjadi di hari yang amat istimewa tersebut.

Acara ulang tahun De Britto tahun lalu, ke-68, 19 Agustus 2016 adalah yang kedua yang amat berkesan. Setelah melalui jalan berliku, situs web debritto.net, situs resmi paguyuban alumni yang sempat mati beberapa lama berhasil hidup kembali di bawah komandoku. Beberapa hari sebelumnya, situs sindikasi blogger De Britto yang kuberi tajuk DBBC.Space kumatikan. Berkaitan? Eh, ada juga yang menghembuskan sas-sus seolah keputusanku untuk menutup DBBC.Space itu terkait perselisihanku dengan sekalangan alumni? Benar? Salah? Kepo!

Kecintaanku pada De Britto itu seperti kecintaanku terhadap Indonesia. De Britto dan Indonesia adalah Tanah Air dalam arti seluas-luasnya. Aku berhutang tanah yang pernah kupijak di atasnya dan air yang pernah kuminum dan kubasuhkan pada wajah serta tubuhku. Apa yang kini ada dan yang akan pernah ada di sekujur hidupku, Indonesia dan De Britto punya urun yang tak kecil. Oleh karena itu, usaha terbesarku kini hingga nanti adalah bagaimana semakin berlaku baik dalam hidup sehingga ketika orang melihatku, mereka melihat Indonesia, mereka menatap De Britto…

Sekali lagi, selamat ulang tahun Indonesia, selamat ulang tahun De Britto dan juga Stece! Semoga semuanya jadi makin baik dari hari ke hari.

Selamat memasuki minggu yang baru, Tuhan memberkati!

Dipublikasikan pada Hari?Minggu Biasa XX, pada peringatan Santo Bernardus, Abbas dan Pujangga Gereja, Samuel, Imam dan Hakim Israel

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.