Minggu lalu, tiba-tiba alam melakukan perhelatan hawa dingin meski sebenarnya secara resmi, musim dingin baru berlaku per 1 Juni mendatang.
Suhu yang semula menyenangkan, sekitar 15 – 20 derajat celcius, tiba-tiba anjlok ke 10 derajat pada pagi hari dengan angin yang berarus nan sembribit sehingga membawa hawa yang lebih dingin lagi.
Hari Sabtu lalu adalah puncaknya.
Saat aku, Joyce dan anak-anak sedang bersiap untuk pergi menonton sirkus, langit penuh gelantungan awan pagi itu seolah menjaga suhu supaya tak jauh-jauh beranjak dari 12 derajat celcius.
Ketika kami berkendara, tak seberapa lama hujan turun tiba-tiba dan suhu udara ngedrop hingga ke sembilan derajat saja!
Begitu sampai di tempat pertunjukan, hujan belum reda dan aku harus mengangkat Odilia dan Elodia bergantian dari mobil menuju ke tempat teduh supaya mereka tak kehujanan.
Alhasil, akibat paparan hawa dingin itu, kami sekeluarga, tanpa bersepakat awal, terkena flu?
Pekerjaan baruku makin mengasyikkan.
Setelah dua minggu awal berada di kantor pusat, minggu kemarin aku mulai dikirim ke beberapa kantor klien.
Dalam seminggu aku dikirim ke dua tempat.
Penempatan pertama di sebuah kantor professional services network multinasional yang tak bisa kusebutkan namanya. Aku berada di sana dua hari lamanya dari selasa ke kamis. Lalu mulai Jumat kemarin hingga kurang lebih tiga minggu ke depan, aku berada di sebuah kantor pusat investment bank terbesar di Australia.
Bekerja berpindah-pindah dari satu klien ke klien yang lainnya tentu menarik karena baru pertama kali aku merasakannya sepanjang karir profesionalku yang tahun ini menginjak usia ke-16.
Sejauh ini, hal-hal menariknya lebih banyak ketimbang hal-hal yang nggak mengenakkan.
Yang menarik, selain berinteraksi dengan lebih banyak orang, aku juga nyebur ke banyak proyek yang tak hanya membutuhkan fokus pada delivery produk tapi juga memastikan bahwa ketika aku harus pindah ke pekerjaan lain, aku bisa secepatnya langsung re-focus ke hal baru tersebut dan mengesampingkan hal yang lama seketika itu juga.
Tak enaknya?
Ada perasaan lucu ketika setelah kick-off meeting bersama account manager dan orang-orang dari sisi klien, si account manager bilang, ?Ok, kita mau pulang sekarang tapi Donny bisa stay di sini untuk mulai mengerjakan proyek!?
Rasanya seperti aku dititipkan di rumah tetangga yang belum pernah kudatangi oleh Mama karena ia harus pergi arisan barang sebentar hahahaha..
Tapi itu tak lama karena begitu terjun ke meeting demi meeting, mengerjakan detail-detail pekerjaan, perasaan itu menghilang dan aku tenggelam dalam sebuah kesukaan bernama kerja keras.
Selamat menyambut minggu yang baru.
Dipublikasikan pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada pesta nama Santa Teodosia dari Konstantinopel, Martir dan Santo Max(iminus), Uskup.
0 Komentar