Seberapa nyaman blog ini bisa dibuka dan dinikmati?
Beberapa hari yang lalu aku membuka survey yang kuberi tajuk Survey Kenyamanan DV.FYI.
Survey ini kusebar melalui channel Facebook dan beberapa grup percakapan WhatsApp, tujuannya untuk mendapatkan masukan dari para pembaca tentang kenyamanan mereka dalam mengakses blog ini.
Mungkin kalian bertanya, “Apa pentingnya? Toh hanya personal blog?” Tapi justru dari hal-hal yang tak penting seperti ini aku bisa bertahan ngeblog hingga sekarang, lima belas tahun sejak pertama kali aku mempublikasikan blogpost pada Februari 2002.
Ada empat pertanyaan yang kuajukan selain satu kolom bebas untuk mereka mengisi masukan secara bebas pula.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:
#1 Menurutmu, bagaimana design web DV.FYI?
Aku menanyakan hal ini dengan dua maksud. Pertama untuk mengetahui apakah design web situs ini baik atau tidak. Kedua, seberapa penting faktor design web untuk sebuah blog.
Bagiku sebuah design blog dikatakan menarik justru ketika seorang pembaca tak mengindahkan lagi designnya karena yang penting bukankah tulisannya?
Hasilnya adalah sebagai berikut:
#2 Apakah kamu bisa mengakses web DV.FYI secara cepat?
Situs web itu harus cepat ketika diakses. Orang cenderung tak sabar lalu menutup tab/window browser ketika sebuah situs lambat saat dibuka. Aku berinvestasi tak murah untuk membuat situs ini bisa diakses secara cepat mulai dari web hosting, tenaga admin hingga premium cache plugin serta effort tak sedikit untuk memodifikasi theme supaya bisa dibuka lebih cepat lagi!
Hasilnya adalah sebagai berikut:
#3 Apakah tulisan yang ada di DV.FYI bisa terbaca secara nyaman?
Karena tulisan adalah ‘jualan’ utama, maka kenyamanan dalam membaca tulisan adalah hal yang terutama juga.
Beberapa waktu aku kerap mendapat masukan untuk menghadirkan tulisan yang nyaman dibaca dan aku menanggapinya dengan memperbesar ukuran huruf, memperbesar ukuran ruang kosong (white space) dan melonggarkan spasi antar baris.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
#4 Apakah kamu memperhatikan foto-foto yang kerap dipasang dalam tulisan-tulisan?
Sejak sekitar setahun silam aku selalu menghadirkan setidaknya satu foto (featured picture) dalam setiap tulisan. Tapi pada design baru ini aku menghilangkan foto karena menurutku kehadiran foto membawa andil pada melambatkan waktu akses/buka/loading time sebuah situs web.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Oh ya, selain itu seperti kutuang di atas, ada satu kolom masukan bebas. Beberapa masukan yang ingin kutanggapi di antaranya adalah sebagai berikut:
Isi bloggg dibikin lebih gregetttttt :p
Aku tak tahu bagaimana dan apa kriteria greget dengan enam ‘t’ tersebut. Tapi kalau tulisan greget yang dimaksud adalah tulisan yang mengarah ke tema-tema ‘hot’ sekitar politik, pilkada seperti yang sedang banyak bertaburan sekarang, aku memilih untuk tak mengikuti trend dan tetap bertahan untuk tulisan-tulisan ‘remeh-temeh’ seperti yang sekarang ini.
Bagiku greget toh tak hanya dapat diraih dari sisi bombastis, greget bisa didapat dari konsistensi menulis tulisan-tulisan dengan tema yang mungkin gregetnya cuma pake satu t, dua t dan nggak sampai 6 t hehehe..
Saya lebih suka konsep blog yang lama. Salah satunya waktu update tulisan, dengan diapdet setiap hari, jadinya biasa aja, lebih menarik pas masih dijadwal seminggu 2-3 kali.
Sebenarnya masukan seperti ini bukan kali pertama kuterima. Ketika memutuskan untuk menulis setiap hari, awal tahun 2016, ada seorang pembaca lama DV.FYI yang pamit mundur untuk tak lagi membaca karena aku menulis setiap hari, terlalu sering jadi tak spesial lagi.
Apa mau dikata, karena blog ini adalah entitas yang ‘hidup’ maka perubahan pola update juga harus disadari sebagai bagian dari ‘fase hidup’ yang berdinamika. Maksudnya? Kalau dulu ada fase dimana aku menulis secara tak menentu, lalu kalau tak salah ingat dari 2008 – 2012 aku menulis setiap senin dan kamis, lalu berubah jadi senin, kamis dan sabtu dan kini setiap hari. Siapa tahu ke depannya aku bisa menulis lebih dari satu setiap hari? Hahaha!
Judul rubrik kabar baik dengan volume sekian sekian mengganggu pembacaan blog, mending kalo mau apdet kabar baik tiap hari, bikinin microblog aja mas. Kekhasan dan kemenarikan tulisan DV jadi nyaris ilang dengan apdet tiap hari.
Senada dengan yang di atas, tapi aku menerima usulan untuk menghilangkan judul ‘Kabar Baik Vol .. ….‘ sejak beberapa hari silam. Aku harus setuju bahwa secara visual, tulisan judul yang memiliki pola memang menghasilkan satu gangguan/distraksi visual. Sesuatu yang kusadar ya setelah mendapatkan masukan ini.
Template/tampilannya kurang oke mas.
Kalau mau cari template OK, carilah di beberapa situs yang berisi galeri design terbaik situs-situs terkenal. Seperti kubilang di atas, design kutampilkan terkait dengan apa yang ingin kutonjolkan. Karena situs ini adalah blog, maka yang kutonjolkan adalah tulisan. Design yang ok malah akan membuat satu gangguan yang berakhir pada pertanyaan, apa yang ingin kamu pakai untuk menarik para pengunjung kemari? Design atau tulisan?
Selamat memasuki minggu yang baru, Tuhan berkati!
Dipublikasikan pada Hari Minggu Palma, pada pesta nama Santa Kasilda, Pengaku Iman, Santo Thomas OFM dkk: Dementrius, Petrus dan Yakobus, Martir.
0 Komentar