Called to Love!

Yeah… that’s me :)

Atas: Sabtu, 2 Mei 2015 – 07.00am. Datang paling awal, Bawah: Minggu, 3 Mei 2015 – 08.00pm. Pulang paling akhir.

Session and discussion!

Opening speech

Me and Multimedia Team, Evan and Thomas. Well done, Mates!

Beberapa saat sebelum pulang, memastikan semuanya OK. All done, all good!

Selesai sudah Seminar ‘Called to Love’, event yang kupersiapkan secara marathon sejak akhir Januari 2015 silam. Segala kepenatan dan beban yang tak ringan sejak awal persiapan boleh kuakhiri malam ini ketika aku mengunci pintu gerbang gedung pertemuan setelah sebelumnya memastikan sudah tak ada lagi peserta dan panitia lain yang tertinggal.

Sebagai ketua panitia, aku memang merasa harus pulang paling akhir dan datang paling awal sebagaimana ketika aku datang pada hari pertama pelaksanaan acara, sehari sebelumnya.

Di titik ini, tiba-tiba aku ingat pemandangan scene terakhir film We Were Soldiers (2002), film berbasis kisah nyata tentang agresi militer pertama Amerika ke Vietnam, 1965.

Sosok Letnan Kolonel Har Moore yang dalam film itu diperankan Mel Gibson, pemimpin pasukan, naik ke helikopter sebagai orang terakhir setelah semua anak buahnya baik yang hidup maupun mati sudah berada di dalam kabin.

Untuk kejadian ini, ia mencatatkan satu hal yang lantas menjadi quote terkenal darinya dan kupikir sangat tepat untuk kutuliskan di sini. Demikian tulisnya,

When we go into battle,
I will be the first one to set foot on the field,
and I will be the last to step off.
And I will leave no one behind.
Dead or alive, we will come home together.
So help me God.

Yes, we were, we are and we will always be a soldier of God!

Well done, Team! Very proud of you!

Dipublikasikan pada Hari Minggu Paskah V
Pada pesta peringatan Santo Filipus dan Yakobus Muda, Rasul