• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Resolusi, apa resolusimu?

27 Januari 2014 14 Komentar

Bicara soal resolusi tahun baru, 2014 ini aku memilih hal-hal yang sederhana saja.

Bukannya takut tak tercapai lalu kecewa kalau aku memilih yang besar dan bombastis, bukan pula karena malu kalau gawal melakukannya tapi lebih pada pemikiran bahwa resolusi itu seperti impian, yang terpenting adalah bagaimana mewujudkannya.

Resolusi pertamaku adalah aku melarang diriku untuk menggunakan lift ketika ada anak tangga yang bisa kunaik-turuni.

…resolusi itu seperti impian, yang terpenting adalah bagaimana mewujudkannya.

Tentu ini tak berlaku ketika sedang bersama keluarga karena bagaimanapun kenyamanan mereka adalah yang terutama. Tapi ketika sedang sendirian, di kantor misalnya, untuk naik ke lantai tempatku bekerja, aku harus menggunakan tangga apapun keadaannya kecuali terpaksa.

Alasan kenapa kupilih hal ini sebagai resolusi adalah karena aku ingin belajar memberikan kesempatan kepada mereka yang lebih membutuhkan lift. Bayangkan jika ada seorang yang sangat memerlukan lift untuk turun dari lantai tiga harus menunggu lebih lama gara-gara kalah cepat memencet tombol yang meminta lift naik olehku yang hanya hendak turun dari lantai dua ke bawah?

Alasan lainnya, aku ingin menghargai kebisaanku untuk naik-turun tangga. Ini mungkin alasan absurd tapi kadang kita lupa berpikir bahwa kebisaan untuk melakukan segala hal itu ada batasnya. Suatu waktu kita akan tak bisa lagi untuk melakukan banyak hal termasuk hal-hal kecil seperti naik-turun tangga dan ketika saat itu tiba kata orang, banyak dari kita akan menyesal kenapa dulu tak melakukan semua hal ketika kebisaan itu masih ada.

Resolusi keduaku tahun ini adalah aku harus memaksa diriku untuk seminimal mungkin menggunakan kertas untuk menulis, menggambar maupun mencetak dokumen digital.

Konservasi lingkungan mungkin alasan terlalu besar dan muluk-muluk karena nyatanya untuk keperluan toilet aku juga masih ?royal? menggunakan tissue yang juga berbahan baku sama.

Alasan yang lebih tepat adalah karena aku merasa kadang hidup dalam ?keterbalikan?.?Ngakunya anak digital (dan memang bekerja di bidang digital) tapi kemampuan baca terhadap dokumen digital sangat ?tradisional?.

Aku merasa hanya bisa membaca ketika memegang kertas sungguhan dan untuk itu aku dulu kerap mencetak semua dokumen yang hendak kubaca.

Alasan keduaku, ketika memutuskan untuk memiliki iPad Air, tiga bulan silam, tantanganku adalah mau kupakai untuk apa tablet tersebut?

?Mau buat twitteran dan facebookan?? begitu sindir istriku.

Nah! Sejak sekitar tiga bulan lalu, aku selalu menggunakan iPad Air-ku sebagai media untuk menulis catatan dengan menggunakan pena stylus dan membaca beberapa ebook di dalamnya.

Sejauh ini kedua resolusi itu sukses kujalankan meski ini belum bisa jadi takaran kesuksesan dalam sebelas bulan setengah ke depan.

Kalau resolusimu tahun ini apa?
Jadi dokter? Insinyur atau punya istri kelima?

Apapun itu, aku punya clip yang khusus kupersembahkan untuk kalian semua, pembaca yang sangat kucintai. Enjoy!

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Cetusan Ditag dengan:donny banget

Tentang Donny Verdian

Donny Verdian born in Indonesia, 20 Dec 1977. He moved to Sydney, Australia in 2008. Donny is a songwriter, singer and musician. He's also known as Superblogger Indonesia.

Reader Interactions

Komentar

  1. didut mengatakan

    27 Januari 2014 pada 11:20 am

    Tahun resolusiku hanya ingin meningkatkan kontribusi ke kantor yang sdh aku diami selama 1,5 tahun ini :D *buka video *ARGGGHH MY EYESSS

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Januari 2014 pada 11:25 am

      Hahahahha, bagus kan? Suka kan? Mengobati kekangenanmu kan? Wakakakaka

      Balas
  2. Sriyono Semarang mengatakan

    27 Januari 2014 pada 11:44 am

    Resolusiku apa yah, Satu Juta Pageviews per bulan saja dah, klo satu juta pageviews per day kok belum kuat kliatannya… :)

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Januari 2014 pada 12:02 pm

      Sangar ik! :)

      Balas
  3. Imelda mengatakan

    27 Januari 2014 pada 12:24 pm

    resolusiku?
    Ah aku hanya ingin menjalankan tugasku lebih baik lagi, apalagi mulai bulan April tugas dan pekerjaanku akan bertambah. Sambil cari proyek besar yang bisa mendatangkan uang :D
    **nyesal buka videonya**

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Januari 2014 pada 12:30 pm

      Wahahahah penyesalan memang selalu datang terlambat, Mel :)

      Balas
  4. jarwadi MJ (@jarwadi) mengatakan

    27 Januari 2014 pada 2:46 pm

    resolusiku pengen punya macbook air 2013, syukur2 macbook air 2014 keluar lebih cepat, entah cara nya gimana. yang penting tidak dengan nyolong atau korupsi hehe

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Januari 2014 pada 3:04 pm

      Amin! Amin! Amin! Menikahi mbaknya itu bukan resolusi tahun ini? :)

      Balas
  5. PRofijo mengatakan

    27 Januari 2014 pada 3:22 pm

    Aku gur pingin iso rutin mangan sayur hasil tanduran dewe.

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Januari 2014 pada 4:28 pm

      Apik iki…JOS!

      Balas
  6. agus mengatakan

    27 Januari 2014 pada 10:37 pm

    Resolusiku…..
    *Menikah (pasti + jelas + harus).
    *Perbanyak mengucap syukur daripada meminta (formasi nya 70-30).
    *konsisten dalam komitment

    Balas
    • DV mengatakan

      28 Januari 2014 pada 8:35 am

      Keren! Terutama yang pertama karena menikah itu membutuhkan hidup untuk dipertaruhkan di dalamnya. Semoga Tuhan selalu menyertai semua resolusimu, Mas Agus :)

      Balas
  7. ariemega mengatakan

    28 Januari 2014 pada 5:38 am

    Nganu…. nuruni berat badan biar kayak jaman gadis dulu…

    Balas
    • DV mengatakan

      28 Januari 2014 pada 8:35 am

      Hehehe, perbanyak makan subw*y kurangi empek-empek, gado-gado, bakso dll :))

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT