Sebelum menyaring caleg (calon anggota legislatif), parpol harusnya berpikir menguji mereka makan di resto yang menyediakan aturan semacam yang bisa kalian baca di foto berikut ini:
Sederhana. Bersihkan meja, kursi dan sekelilingmu sehabis pakai demi kenyamanan orang lain yang akan menggunakanya sesudahmu.
Caleg yang kurang baik, tak?kan hirau pada kenyamanan yang lain dengan meninggalkan remah-remah makanan dan kursi yang berantakan.
Caleg yang baik akan mengindahkan aturan dan kenyamanan orang lain; merapikan letak kursi, membuang sampah dan remah makanan, mengelap meja dan mengembalikan piring pada pemiliknya.
Yang begini ini yang perlu dijaring! Mereka akan peduli pada sekitar! Mengabdi pada konstituen di daerah pilih, loyal terhadap otoritas partai dan eh… seandainya gawal terkena kasus korupsi, misalnya, ia akan membersihkan remah jejaknya sendiri dan tidak berusaha menyeret kolega politiknya untuk masuk ke putaran kasus yang menimpanya.
Setidaknya demikian…
Presidennya aja kalo abis makan langsung cabut. Masih ada tangan orang lain yang bisa bersihin remah sisa doi. Kalo butuh pencitraan baru deh bersih2 sendiri. Yakali pencitraan…
Udah tradisi mah di Indonesia..kan aya klining serpis kitu.. Klining serpis beresin kasus maksudnyak.. aheeemm.. /laluhilang
Caleg bersihin meja dan piring sehabis makan? *kayaknya hil yang mustahal :D
No Comment ah, aku dewe rung iso ngunu……Bar mangan neng warung yo langsung tinggal semprung
Selama masih ada yang bayar untuk bersihin bekas makan ngapain bersihin juga :) *kata calegnya
Miris sih, tapi yah begitu yang dicontohkan di Indonesia ini, coba balik ke indonesia dan makan di warteg, lihat yang habis makan berantakannya gimana, dari 10 orang yang masuk, mungkin hanya 2 orang yang merapikan piring dan sendoknya serta makanan yang berserakan disebelahnya agar tidak terlalu kotor ketika diambil oleh mbak wartegnya.
Eh, btw yakin ini restaurantnya gak di Indonesia, Sob? :D
aku mau pilih yang kayak gini deh, jadi kalau korupsi aman ya…
Sip!