Rejoice

26 Jun 2008 | Cetusan

Ini adalah lagu keempat di album kedua U2, October.
Secara musikalitas, lagu ini memiliki semangat dan ruh yang sama dengan beberapa lagu lain baik di Boy maupun October.
Ada dibilang bahwa lagu ini berbicara tentang Dublin, ibu kota Irlandia.
Akan tetapi, dalam lagu ini, aku merasa justru lebih penting berbicara tentang pilihan kata “rejoice” yang menurut Bono adalah kata yang pada awalnya susah diterima oleh orang-orang.
Penggambaran kata “rejoice” yang menurut Bono adalah sesuatu yang “lovely to say” memiliki arti yang lebih menggembirakan ketimbang “get up and dance, baby.”

Secara pribadi, aku mengamati bahwa penggunaan kata “rejoice” lebih dikaitkan dengan tren pendalaman iman yang dilakukan tiga dari antara anggota U2, kecuali Adam Clayton.
Kenapa demikian, kata “rejoice” sangat kerap digunakan dalam Injil untuk menggambarkan suatu pemulihan, kebahagiaan dan pemuliaan.

Oh, U2 yang sangat agamis…

Rejoice

Its falling its falling
And outside the buildings
Are tumbling down
And inside a child on the ground
Says hed do it again

And what am I to do
What in the world am I to say
Theres nothing else to do
He says hell change the world someday
I rejoice

Hes building, Ill follow
In my bed when I woke up
To what he has said
Everythings crazy
But Im too lazy to lie

And what am I to do
Just tell me what am I supposed to say
Ill cant change the world
But I can change the world in me
If I rejoice
Rejoice…

And what am I to do
Just tell me what am I supposed to say
I cant change the world
But I can change the world in me
If I rejoice

I dont know what to change
Rejoice…

Sumber:
Songmeanings, Wikipedia, Macphisto (lirik)

Sebarluaskan!

8 Komentar

  1. Rejoice: kata-kata yang indah dan didamba.

    Balas
  2. shampoooo kalee aah… rambut kaka bagus…!

    Balas
  3. wah klo lagunya enak aku suka.walaupun gag ngerti maknanya hehehehehe…katanya U2 boikot konser di Indonesia yah??

    Balas
  4. wah, musik dalam pemahaman awam saya memang bisa menjaga harmoni kehidupan, mas donny. *sok tahu* sentuhan lirik dan musiknya bisa membuat kepekaan religius dan humani kita bisa menjadi begitu tersentuh. btw, u2 jarang2 aku mendengarkannya, mas, hehehehe :lol:

    Balas
  5. @Rafki: Amin, Pak!
    @Windy: Komen loe aneh dan lucu *pake cara halus ngomentarin komentar loe biar nggak dimusuhin loe dan DM lagi* huahua!
    @Made Eka: Denger2 sih begitu, tapi mungkin mereka nggak manggung di Indo karena belum aja, nunggu penggemarnya buanyak dulu :D Salam kenal Bli!
    @Sawali: Mari dengarkan sejak saat ini Pak. Tiap weekend di blog ini secara khusus akan mengupas soal U2 kok. Dan di sini selalu saya sertakan link ke YouTube nya, jadi disimak aja sapa tau suka :)

    Balas
  6. Rejoice? Ini bukan karena istrimu namanya Joyce kan?
    Re = kembali
    Joice = Joyce, istrimu
    Lho? Ada apa kamu kok kembali ke istrimu? Habis marahan tah?

    Balas
    • hahahaha mas DM koemntarmu :))

      Balas
  7. Mas, kalau U2 aku suka beberapa lagunya, terutama yang judulnya “Stuck in the Moment” karena kata2nya bisa menyegarkan jiwa kalau lagi suntuk and stuck hehehehehe… dan akan selalu ingat kalimat ini “Time will pass” :D
    anyway…rejoice? aku pake merk itu untuk sampoo mas hehehehehe ^^

    Balas

Trackbacks/Pingbacks

  1. October, Korban Ambisi Iman U2 ? – Donny Verdian - […] tema besar album October yang bicara soal Iman dan Tuhan, Bono mengungkapkan betapa pilihan kata “Rejoice” itu sendiri, yang…

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.