Petunjuk musik masa kini untuk manula yang belum tua

22 Feb 2016 | Cetusan

Fenomena yang tak asing dihadapi anak-anak usia tanggung sepertiku (maksudku setengah baya alias tanggung baya) adalah susah mendengarkan musik-musik baru.

Alasannya ada-ada saja mulai dari,

?Nggak asyik lagi..?
?Musiknya aneh!?
?Enakan muter yang dulu-dulu aja??

Dan hidupmu stuck di masa lalu, Bro and Sis!
Serius!

Kamu suka muter yang dulu-dulu karena sebenarnya setiap penggal hidup menarikmu memiliki soundtrack masing-masing yang seolah ketika mendengarkannya langsung mengingatkanmu pada penggalan itu entah itu tentang jadian pacaran, putus, diputusin, diselingkuhin dan lain-lainnya.

Hayo ngaku!

Nah, gimana kalau kubilang, kenapa kamu maunya inget-inget yang dulu karena hidup kamu yang sekarang kamu hadapi tak menggembirakan, apakah kamu mau?

Bagi yang tidak, ini saatnya untuk move on!
Update lagu-lagu baru kalian dalam playlist! Biarkan lagu-lagu baru itu, 5 – 10 tahun ke depan akan jadi lagu kenangan atas hal-hal baik nan menarik yang sedang kamu hadapi saat ini!

Lagipula? lagipula nih? kalau kamu terlalu sering mendengarkan lagu-lagu lawas, kenangan yang dibawa lagu itu akan terkikis habis, Bro and Sis!

Nggak percaya?
Begini! Katakanlah kamu suka banget lagu ?Always? nya Bon Jovi karena lagu itu kalian nyanyikan saat nembak mantan pacar yang sekarang sudah jadi istri seorang pejabat daerah.

Lalu sekarang kamu dengerin lagu itu terus-menerus di atas mobil menjelang bekerja atas nama kenangan. Niatnya adalah untuk menghilangkan gundah karena barusan sebelum berangkat kerja digalakin istri di rumah. Alih-alih demikian, yang ada justru, kalau kalian dengar ‘Always’ beberapa bulan ke depan, yang muncul malah wajah galak istrimu, Bro!?Kan repot?

Jadi?
Open mind dong! Cari musik-musik baru dan bubuhkan musik-musik itu sebagai soundtrack hidupmu yang sekarang yang tentu akan menarik ketika diingat dan diputar ulang 5 – 10 tahun mendatang.

Tapi bagaimana Don? Lagu-lagu baru benar-benar nggak asyik lagi! It?s ok. Bersyukurlah kalau kamu bisa berpendapat begini karena setidaknya kamu sudah mencoba mendengarkan meski dengan cara yang salah.

Cara yang salah? Yup, karena aku punya beberapa pilihan cara yang benar sehingga di tengah kita yang kian menua, selera musik kita tetap up-to-date!

Cari Kabar Grup Musik dan Artis yang dulu kamu suka

Internet kan ada di genggaman jari. Buka Google, ketikkan grup musik atau artis yang dulu kamu selalu ikuti dan lihat apakah mereka masih eksis dan mengeluarkan album? Jika iya, baca review album terbarunya dan download atau streaming (legally download please). Dengarkan. Dengarkan. Dengarkan

Buka majalah musik dan cari album-album atau lagu-lagu terbaik

Waduh Don, masih tetap nggak masuk. Vokalisnya suaranya udah sember, gitarisnya udah ganti! Kacau deh!

Ok. Kalau begitu, buka majalah musik atau cari artikel tentang album-album dan lagu-lagu terbaik tahunan. Misal kalau kalian buka link ini, kalian akan mendapati 50 album terbaik tahun 2015 versi majalah Rolling stone.

Nah, baca artikelnya, pilih album/lagu yang kira-kira kamu suka atau punya kesamaan genre musik yang cocok di telinga lalu download atau streaming.

Dengerin Radio

Ini yang paling gampang nan murah. Putar frekuensi, cari radio yang bukan radio nostalgia lalu pasrah pada penyiar yang meluncurkan lagu-lagu terbarunya.

Manfaatkan fasilitas ?For You? pada Apple Music

Musik bagi manula - For You

Penampakan tab ‘For You’ pada Apple Music. Tawaran-tawaran musik yang muncul tergantung pada musik-musik yang kita dengar sebelumnya. Smart!

Kalau kalian berlangganan streaming (dan bisa download) Apple Music, ada satu tab bertajuk ?For You? yang bekerja secara pintar memberikan tawaran-tawaran musik kepada kita. Kukatakan pintar karena sistem itu dirancang untuk memberikan tawaran berbasis musik yang biasa atau suka untuk kita dengar.

Ini menarik karena kalau aku mendengarkan Metallica. Lalu ketika masuk ke ?For You? tab, di sana ada juga petunjuk untuk mencoba mendengarkan Motorhead yang banyak mempengaruhi Metallica.

Atau ketika aku sedang mendengarkan Temper Trap, muncullah Radiohead, Coldplay yang memiliki ?benang merah? musik yang sama.

Duh Don! Udah gw coba semuanya tapi tetap susah!?Satu hal yang perlu kamu lakukan adalah, coba untuk menyimak musik yang sedang kamu dengar dan ulangi berkali-kali. Kalau perlu download lirik lagunya, ikut bernyanyi saat musik diputar.

Ayolah! Coba lakukan yang dulu sering kita lakukan. Mendengarkan album Cool Colors, Dewa19, KLa Project, Bon Jovi berulang-ulang-ulang sampai pita kaset kusut alias nglokor bahasa Jawanya…

Musik bagi manula

Mana musik masa kinimu? Ini musik masa kiniku!

Sebarluaskan!

2 Komentar

  1. Iyesss.. akhirnya ada yg tau perasaanku hahahaaa… anak2 cewekku di rumah umur 12 – 13 tahun lagunya beda banget sama seleraku. Tiap pagi musti denger Dessert sekarang, sebelumnya Worth It. Bagi mereka pagi2 jadi excited, semangat tapi buat mamahnya, jantungku ngga enak, kerja jd deg2an ngga kalem. Ngalah deh, daripada ribut dan ngilangin mood mereka. Ketemu solusi, mereka sih yang kasi tau aku. Ada app. namanya JOOX, lagu bisa di-download klo ada wifi, pakai paket data jg bisa dan lagunya bisa didenger secara offline, ada lirik lagunya jg. Asyik kan? Akhirnya, nyoba deh tuh klo sabtu sore bertiga denger dan nyanyi barengan. Seru lho Don… lucunya, mereka suka lagu2 Kahitna juga :D

    Balas
  2. aku mempercayakan pada yutub yg akan mencarikan related list berikutnya dari yg aku mulai. lagi denger JB jutul2nya bisa sampe entah manalah. biar kupingnya ngga picky listening.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.