Perjuangan mengungkap kematian Iwan, perjuangan melawan lupa!

22 Nov 2022 | Cetusan

Gajah mati meninggalkan gading, 
harimau mati meninggalkan belang, 
Iwan Budi Paulus pergi meninggalkan pesan bahwa misteri kematiannya harus diungkap cepat tidak boleh terlambat!

Iwan, suami dari seorang istri dan ayah empat orang anak, adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang. Jasadnya ditemukan terbakar dan tak utuh di Pantai Marina, Semarang, 8 September 2022 silam. Hingga seratus hari sesudahnya, hingga tulisan ini kurawi, kematiannya masih menyisakan misteri. Tentang siapa yang tega menghabisinya.

Sialnya, tak terlalu banyak exsposure terhadap kasus ini di media. Setidaknya asumsiku ini valid  jika membandingkan kasus Iwan dengan mega-kasus Ferdi Sambo, misalnya. Bahkan beberapa minggu lalu ketika aku terlibat dalam suatu diskusi pekerjaan dengan beberapa rekan yang juga tinggal di Semarang, mereka tak tahu siapa Iwan. Ironis, bukan?

Tapi beruntung kita memiliki KompasTV. 
Dalam talkshow ROSI asuhan Rosiana Silalahi yang diadakan beberapa waktu lalu, hadir Theresia Onee Anggarawati dan Theresia Alvita Saraswati, istri dan anak sulung Iwan.

Keduanya memberikan kesaksian yang mengharukan. Pesan-pesan yang disampaikan amat kuat berujung pada satu muara bahwa kematian suami dan ayah mereka adalah sesuatu yang harus diungkap!

Melihat ketegaran keduanya aku jatuh berpikir menerawang, sesuatu yang mungkin terlampau jauh bagi kalian…

Aku membayangkan, nanti ketika masanya tiba bagi Onee bertemu calon besan untuk menemani Theresia Alvita Saraswati atau adik-adiknya berkenalan ke calon mertua, dengan apakah mereka menjawab pertanyaan yang diajukan, “Bapak dulu meninggal kena apa? Sakit? Kecelakaan?”

Tak terbayangkan lidah kelu dan bibir yang gemetar tanpa jawaban. Bukannya malu tapi semata tidak tahu harus menjawab apa!

Untuk itulah kita harus terus meningkatkan waspada akan jalannya kasus ini. 

Perjuangan mengungkap kasus ini adalah perjuangan melawan lupa dan ketidaktahuan! Kematian Iwan harus diungkap mengingat hingga hari ini, sejatinya kita tak pernah beranjak dari lembar pertama pengungkapan kasus! 

Bahwa Iwan mati!
Bahwa Iwan dibunuh! 

Itu saja karena tentang siapa yang membunuh dan atas motif apa mereka membunuh, semuanya ada di  lembar berikutnya! Aparatlah yang bisa membuka dan memprosesnya untuk mencari jalan terang keadilan.

Tapi katakanlah berat untuk diangkat karena terhalang rasa takut pada kepentingan yang lebih besar, mari kita kesampingkan beban-beban itu. Kita mulai saja dari ide sederhana bahwa perjuangan pengungkapan ini semata untuk membantu Onee dan anak-anaknya menjelaskan sebab-musabab kematian suami dan ayah mereka di hadapan calon besan, calon mertua dan calon suami/istri mereka-mereka yang kelak akan meneruskan keturunan Iwan.

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.