Myzomela Irianawidodoae

12 Jan 2018 | Cetusan

Kabar baik lepas dari ?intrik pulitik? yang menghangat belakangan adalah berita ditemukannya ragam burung species baru ber-genus Myzomela di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Myzomela Irianawidodoae

Uniknya lagi, species langka dan terancam punah tersebut diberi nama Myzomela Irianawidodoae. Ya! Nama ibu negara, Iriana Jokowi diabadikan karena kepedulian beliau pada konservasi alam. Menurut Prof Dr. Dewi Malia Prawiradilaga, Peneliti Utama LIPI Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi seperti dikutip Tempo, species itu telah dimasukkan dalam jurnal Treubia volume 33 edisi Desember 2017.

Pemberian nama berdasar nama Bu Iriana itu tentu sudah seijin pemerintah. Melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Sekretaris Negara, izin penggunaan nama Ibu Negara itu didasarkan pada Surat Nomor B 1199/M.Sesneg/D-2/HL.01.00/12/2017 tertanggal 17 Desember 2017.

Bukan kali pertama sebuah species diberi nama orang ternama. Sosok seperti Mick Jagger, Bob Marley, Nelson Mandela hingga kelompok musik Metallica, Donald Trump bahkan Adolf Hitler pun diabadikan namanya untuk penamaan species. List-nya bisa dilihat di sini.

Nama jalan atau nama pahlawan?

Hal ini tentu menarik.
Aku membayangkan di masa kelak, barangkali seabad atau dua abad lagi, ketika orang menyebut nama Irianawidodoae apakah asosiasi mereka akan lebih pada nama burung ini atau nama seorang ibu negara yang pernah ada di Indonesia?

Pertanyaan ini selaras penamaan nama jalan. Sudirman, TB Silalahi, Daan Mogot, Ahmad Yani, akankah manusia-manusia mendatang tahu mereka adalah pahlawan? Atau sekadar nama jalan?

Waktu aku pulang ke Indonesia dan janjian bertemu dengan seorang kawan yang tinggal di Jakarta, ia menyaranku untuk menemuinya di kantornya.

?Dimana kantormu?? tanyaku.
?Di Daan Mogot?

Aku yang buta Jakarta tahunya Daan Mogot ya hanya nama jalan saja. Tapi baru beberapa waktu silam aku tahu bahwa Daan Mogot adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang gugur saat sedang bertempur dengan Jepang di Hutan Lengkong di Tangerang, 25 Januari 1946.

Jadi mulai sekarang ajarkanlah pada anak-anak atau keponakanmu bahwa nama jalan itu sejatinya adalah nama pahlawan.

Aku cuma berdoa semoga berita baik tentang pemberian nama species baru ini justru tak dipakai senjata untuk menyerang pengikut-pengikut Pak Jokowi. Selama ini kan mereka sering diistilahkan sebagai cebongers mungkin karena Jokowi suka katak dan kecebong adalah anak katak. Nah kalau ini burung, ada yang tahu sebutan untuk anak burung?

Link terkait:? Spesies burung baru asal NTT ini resmi diberi nama Iriana Widodo – Tempo Bisnis

Credit photo: Mongabay.com

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.