• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Mimpi

7 September 2015 1 Komentar

blog_mimpi

Hidup itu berawal dari mimpi dan mimpi itu pula yang membuat sosok Jarryd Hayne menemui keberhasilannya.

Hayne adalah pemuda kelahiran Minto, NSW pada 1988; lahir dari ayah seorang Fiji dan ibu Australian. Sejak pertengahan tahun 2000, ia dikenal sebagai pemain rugby dalam National Rugby League (NRL) di Australia. Berbagai penghargaan diraihnya bersama klub yang membesarkan namanya, Parramatta Eels.

Tapi pada 15 Oktober 2014, secara mengejutkan dalam sebuah jumpa pers ia menyatakan pengunduran dirinya dari Parramatta Eels dan NRL. Alasannya? Ia ingin terbang ke Amerika Serikat mewujudkan mimpinya untuk masuk dalam kompetisi bergengsi, liga rugby Amerika, NFL.

Hal ini membuat kening banyak orang mengernyit (dan ribuan lain terutama fans wanita menangisi kepergiannya tentu saja) dan bertanya, ?Apa yang kamu cari padahal kamu sedang berada dalam puncak karirmu di sini??

Ada banyak pula yang pesimis mencibir, ?Apa kamu bisa?? Karena meski sama-sama rugby, ada banyak perbedaan antara dua permainan tersebut. Terlebih lagi? itu kan ini Amerika? Negara adidaya tempat dimana banyak orang berebut tampil dan mendapat sorotan serta tepuk tangan dari khalayak dunia?

Tapi Jarryd Hayne tak bergeming.
Ia bahkan menampik tawaran kontrak spektakuler dari klubnya padahal itu mimpi banyak pemain rugby lainnya. Hayne mengemasi barang bawaannya lalu pergi ke tanah baru Amerika untuk mulai menapaki mimpinya; mimpi yang mungkin terjal dan berbatu, mimpi yang mungkin tak kan pernah bisa diraihnya.

IT ALWAYS WORKS OUT! I thank GOD for WHAT HE has done and going to do on this incredible journey!! I'm on the 53 MAN ROSTER FOR THE #49ers.

— jarryd hayne (@JarrydHayne) September 5, 2015

Tak sampai setahun, Hayne berhasil membuktikan keraguan banyak orang.
Hari sabtu lalu, 5 September 2015, ia resmi berada dalam 53 orang pilihan untuk masuk tim San Fransisco 49ers! Pagi ini ketika melewati pantry, aku melihat hampir semua headline koran-koran Australia memaparkan kisah suksesnya lengkap dengan foto dirinya dalam kostum SF 49ers!

Video di atas adalah highlight Hayne dalam kompetisi NRL Australia sedangkan di bawah ini adalah highlight penampilannya dalam pre-season bersama tim barunya, SF 49ers.

Itulah digdayanya mimpi.
Aku percaya mimpi adalah bunga yang diletakkan Tuhan dan dari situ Ia bisa melihat perbedaan mana makhluk ciptaanNya yang menghargai mimpi dan mana yang tidak.

Nice quote, “I didn’t just wake up and want to be an NFL player. It has been a long process”

Sebagian orang bahkan merasa minder ketika diberi mimpi. Sosok yang seperti ini memilih untuk berpikir bahwa ia tak sanggup ketimbang memutuskan, ?Ada baiknya kita coba dulu!? Padahal jelas, setiap mimpi memang harus tampak tak mungkin untuk dilakukan karena kalau ia tampak mungkin ia bukanlah mimpi.

Sebagian lagi memilih bergegas dan mengatur rencana serta strategi untuk menggulirkan mimpi menjadi nyata karena sadar merealisasikan mimpi adalah kerja keras nan beresiko; sementara yang di situ memilih untuk hanya terpesona pada keindahan mimpi, menarik selimut dan tak mengubah posisi bantal barang seinci pun lalu tidur lagi berharap mimpinya yang terputus sebentar barusan bisa tersambung lagi?

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Cetusan

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. Alfonsa Juliana mengatakan

    16 September 2015 pada 6:14 pm

    Berbicara tentang mimpi memang tak ada habisnya apalagi tentang harapan bahwa mimpi itu akan terwujud nyata. Sayangnya, banyak orang yang tidak segera bangun dan membuat rencana untuk mewujudkanya. Saya, sekarang ini memang sedang punya mimpi untuk bisa stand on my own foot. Dimulainya jelas tidak semudah eek pas kebelet. Ya harus dengan proses. Ya harus dimulai dari sekarang juga. Thanks for sharing, mas. Menyemangati sekali. Bahwa sebenernya ndak ada yang ndak mungkin asal mau usaha.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT