Migrasi situs wordpress. Sulit?

26 Des 2015 | Digital

Ada yang lupa kuceritakan dari rangkaian pemugaran situs DV.FYI awal minggu lalu dan hal itu adalah bagaimana aku secara teknis memindahkan situs DonnyVerdian.Net kemari.

Seperti yang kalian tahu, aku membawa serta semua postingan dan komentar, media files, plugins (meski akhirnya setelah kureview banyak yang kuhapus), theme dan file-file lain kemari dan memindahkannya bisa jadi sangat mudah tapi kalau salah langkah bisa pula complicated.

Loh, kenapa harus dipindah, Don?
Kenapa nggak ganti domain name saja dan tidak perlu pindah hosting? Benar, tapi aku punya alasan khusus, pokoknya harus pindah.

Ada banyak jalan untuk memindah situs wordpress dan kalau kalian cari di Google dengan keyword ?move wordpress site? kalian akan menemukan banyak referensi mulai dari yang gratis hingga berbayar, dari yang susah nan merepotkan hingga yang semudah kita minta dibuatin es teh sama pembantu di rumah alias tinggal suruh dan tahu-tahu beres!

Waktu aku memindah situs; tuntutanku dua. Pertama, aku ingin perpindahan yang benar-benar indentical, artinya situs DonnyVerdian.Net dan DV.FYI harus memiliki konten yang sama persis, tak boleh ada satupun yang tertinggal selama proses migrasi. Kedua, aku tak ingin terlalu terjun ke hal-hal yang berbau teknis.

Backup

blog_migrasi_01

Untuk itu yang kulakukan pertama kali adalah mem-backup situs DonnyVerdian.Net. Aku memilih Updraft Plus sebagai plugin karena selain free dan cukup bagus, Updraft Plus memiliki kemampuan untuk backup secara berkala dan bisa pula dihubungkan dengan akun cloud hosting kita sehingga hasil backup tidak menuh-menuhin kuota web server.

Untuk mendapatkan backup termutakhir (baca: saat itu juga), aku memencet tombol ?Back Up Now? dan plugin lantas memberiku lima file terpisah yang berisi backup masing-masing: post, theme, plugins, media files dan others.

Aku menyimpan file backup tersebut di local computer. Ini sebenarnya bukan sesuatu yang ideal karena toh Updraft Plus menyediakan feature untuk terhubung dengan cloud hosting, tapi karena untuk menghubungkannya dengan Google Drive (pilihan cloud hostingku) cukup ribet padahal nanti aku harus melakukan setup yang sama di DV.FYI, aku memilih cara yang sebenarnya tak terlalu smart, tapi yang penting nyaman dan ringkas.

Restorasi

Tahap selanjutnya adalah restorasi, dan aku memulainya dengan mengakses situs yang baru, DV.FYI. Pada saat itu, DV.FYI hanya berisi konten standard dari instalasi WordPress.

Aku mengakses admin area-nya lalu menginstall plugin yang sama, Updraft Plus.

Setelah terinstalasi, aku menekan tombol ?Restore? dan mengunggah semua file backup yang tadi telah kudapat dari situs DonnyVerdian.Net.

Tak sampai tiga menit setelah semua file terunggah dengan sukses, proses restorasi telah berhasil. Tapi ketika aku mencoba meng-klik ke salah satu judul tulisan yang tampak di halaman depan, ia tetap menuju ke situs dengan domain lama, DonnyVerdian.Net

Wah bagaimana ini?

Hal ini terjadi karena Updraft Plus, secara mendasar memang adalah plugin yang digunakan untuk mem-backup situs dan restorasi situs jika diperlukan. Untuk memiliki kemampuan memindah situs lengkap dengan pergantian domain name, kita harus membayar premium add-on dari mereka seharga sekitar $35.

Mahal? Tak murah terlebih karena kita toh memakai tool itu hanya sekali atau dua kali dalam sepuluh tahun!

Lalu solusinya?

WP Config

Langkah berikutnya adalah menambah (atau kalau sudah ada ya mengganti value saja) dua baris code di file wp_config.php kita.

define(?WP_HOME?,?https://superblogger.id?);
define(?WP_SITEURL?,?https://superblogger.id?);

Fungsinya adalah untuk memberitahukan kepada sistem bahwa mulai saat itu, halaman depan dari situs beralamatkan sama persis dengan domain name situs tersebut yaitu DV.FYI.

Setelah menyimpan perubahan, aku mencoba mengakses kembali dan yessss? berhasil! Ketika di klik di bagian judul, aku dihantar ke halaman isi posting dengan URL yang sudah benar.

Eh tapi? kok gambarnya hilang semua???!??

Velvet Blues Update URLs

Referensi-referensi URL yang ditulis dalam post, media file?s caption dan di banyak tempat lainnya, ternyata tetap tak bisa berubah dan mengarah ke domain name lama.

Untuk mengatasinya, kita perlu sebuah plugin yang digunakan untuk mengubah setiap alamat donnyverdian.net dan digantikan jadi dv.fyi pada record yang ada di database. Tanpa plugin tentu bisa, tapi aku sejak awal memang tak ingin bersentuhan ke level teknis.

blog_migrasi_02

Plugin itu adalah Velvet Blues Update URLs dan karena hanya kugunakan sekali, setelah kupastikan semua link terbaharui, akupun menghapusnya dari list plugin yang kugunakan.

Lalu? Secara teknis, pindahan situs telah selesai! Tapi karena aku juga mengganti theme, mengubah struktur kategori, menghubungkan situsku dengan beberapa kanal media social, proses pindahan masih berlangsung dan tidak berhenti sampai di situ.

Berikut di bawah ini adalah catatan/log yang kupergunakan saat migrasi tempo hari.

blog_migrasi_03

Setiap aku menemukan persoalan, selalu kucatat di situ dan kukerjakan saat ada waktu. Yang sudah diselesaikan kuberi tanda ?done?, yang sedang kukerjakan kutandai ?in progress?

Pernah memigrasi situs?
Apa pilihan caramu?
Atau kamu sedang bermasalah dengan proses migrasi situs? Layangkan surat elektronikmu kemari, aku akan membantumu…

*credit photo Pexels.com (featured image)

Sebarluaskan!

4 Komentar

  1. Hmm..
    Belum pakek server sendiri kah ? Kalau aku sekarang pakek server sendiri dari Digital Ocean. Kendala waktu migrasi ya setting2 ke dbnya terutama beberapa permalink nggak bisa jalan. Kelupaan belum aktifin mod rewrite -_-

    Balas
  2. Setelah aku baca proses migrasimu, kok kayaknya malah jauh lebih ribet daripada yang biasa aku lakukan ya Mas? :D

    Balas
  3. Alternatif UpDraftPlus untuk migrasi adalah Duplicator.

    Di dalamnya sudah ada fasilitas untuk mengganti URL.

    Siapa tau berminat mencoba untuk migrasi berikutnya ????

    Balas
    • Saya pake ini juga pernah, masalahnya kalau pake duplicator, settingan wordpress ikut yang lama

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.