Mengenalkan Kristus kepada dunia tanpa memaksa. Caranya?

14 Jan 2018 | Kabar Baik

Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”
(Yohanes 1:36)

Kejadian dalam Kabar Baik hari ini begitu sederhana tapi sarat makna. Yohanes Pembaptis menunjukkan Yesus yang adalah Anak Domba Allah kepada dua orang muridnya. Keduanya lantas mengikuti Yesus dengan sukarela, tanpa paksaan dari Yohanes Pembaptis.

Sebagai insan yang sudah dibaptis dan menerima Kristus, kita juga punya kewajiban untuk mengenalkan dan menunjukkanNya kepada dunia.

Mengenalkan Kristus adalah menunjukanNya seperti halnya yang Yohanes Pembaptis lakukan.

Bagiku di bawah ini adalah beberapa cara dalam mengenalkan dan menunjukkan Yesus kepada dunia tanpa harus memaksa.

Jadi teman bagi semua

Menjadi pengikut Kristus adalah terbuka untuk berteman dengan siapa saja karena begitu pula yang Yesus lakukan dahulu.

Pejabat, koruptor, dukun, maling, imam, penjahat, kaum LGBTQ, dari suku apapun, beragama apapun bahkan yang tak mengakui Tuhan sekalipun, mereka semua harus kita anggap teman, teman seperjalanan hidup.

Membantu yang membutuhkan

Selagi ada yang memerlukan, kita wajib memberikan bantuan. Tak perlu memaksakan diri ketika tak bisa membantu tapi berikanlah yang terbaik. Tak juga perlu terus memaksa untuk membantu ketika yang dibantu menolak uluran tangan kita.

Lalu siapa yang perlu dibantu? Semuanya karena dulu ketika membantu, Yesus pun tak bertanya apakah agama, suku bangsa, orientasi seksual ataupun pekerjaan yang hendak dibantu.

Memegang nilai kebenaran dan taat pada pemerintah

Mengikuti Kristus adalah mengikuti kebenaranNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Taat kepada pemerintah tempat kita hidup dan mengabdi adalah salah satu unsur yang harus kita hidupi karena ketaatan itu berasal dariNya.

Ingat loh, bagaimana dulu Yesus mewajibkan kita semua untuk taat membayar pajak pada kaisar? Kita wajib memberikan apa yang jadi hak kaisar/pemerintah dan apa yang jadi hak Tuhan.

Tunjukkan identitas

Ada beberapa kawan yang malu bercampur takut untuk menjawab jujur ketika ditanya, ?Kamu kristen???

Sebagai murid Kristus kita wajib untuk mengakuiNya di hadapan sesama apapun resikonya karena kitapun juga berharap di hari akhir Yesus mengakui iman kita kepada BapaNya tanpa malu tak juga ragu.

Memberi arah bagi yang ingin belajar

Ketika lantas ada orang yang menyatakan ketertarikannya terhadap iman kristiani kepada kita? Jangan menutup diri dan jangan pula takut.

Tunjukkan kepadanya gereja terdekat dan persilakan ia bertemu dengan pastor untuk pembicaraan selanjutnya.

Jangan karena mentang-mentang kamu kristen lantas mengajari mereka secara langsung.? Kita hanya menunjukkan, selebihnya biarlah ia sendiri yang dituntun Tuhan untuk mengikutiNya.

Sydney, 14 Januari 2018

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.