Ketika ada berita tentang rencana pemblokiran situs-situs yang berbau pornografi, saya kok malah jadi terdiam. Tidak berapi-api untuk melawan, ataupun bertepuk tangan untuk mendukung.
Saya jadi membayangkan kita ini seperti orang yang diajak makan ke rumah makan buffet (prasmanan) tapi cuma disuruh duduk dan dibilang “Kamu duduk! Nanti kuambilkan mana yang enak dan tak kan kuambilkan mana yang tak enak buatmu!” Lalu kita pun cuma bisa plonga-plongo, menggoyang-goyangkan kaki, sambil menunggu makanan yang menurut mereka enak bagi kita.
Sebagai manusia yang merdeka, saya lebih senang untuk terantuk batu hingga terjatuh terlebih dahulu baru kemudian berpikir bahwa batu itu membahayakan, ketimbang dibersihkan jalanan yang akan saya lalui dari bebatuan tapi justru ketika sampai di rumah, Ibu menyiapkan sepiring batu lalu saya makan, semata-mata hanya karena saya tak tahu seperti apa bentuk batu itu.
Jadi… ya jadi jangan membuang segelas air di atas pasir atau menuangkan air seember ke dalam plastik seukuran gelas.
Jangan berbuat sesuatu yang memang tak sia-sia tapi akan lalu begitu saja …
bagaimana kalau “memblokir situs porno di macintosh anda” hehehe
yang jelas kalau terealisasi proyek blokir memblokir ini, manusia indonesia bakal tambah pinter utak atik proxy :P