• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian (DV)

superblogger.id

  • Tentang
  • Arsip
  • Kontak
Beranda / Kabar Baik

Memberitakan Injil = Kristenisasi?

3 Desember 2019 / 2019, Kabar Baik

Di hari peringatan Santo Fransiskus Xaverius ini, Gereja Katolik, melalui Kabar BaikNya, mengajak kita untuk merenungi pesan perutusan Yesus sebelum Ia naik ke surga tentang memberitakan Injil. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Markus 16:15)

Daftar Isi

  • Apakah memberitakan Injil itu?
  • Memberitakan Injil = kristenisasi?
  • Peka hukum dan norma

Apakah memberitakan Injil itu?

Apakah memberitakan Injil itu?
Memberitakan Injil adalah mengabarkan Kabar Baik Tuhan bahwa Ia mengutus PutraNya Yang Tunggal, Yesus Kristus, datang ke dunia untuk menyelamatkan mereka yang percaya. (lih. Yoh 3:16)

Bagaimana caranya? Beragam!

Aku melakukannya melalui apa yang kutulis setiap hari di blog ini. Kawanku ada yang melalui karyanya sebagai katekis/guru agama Katolik bagi mereka yang hendak dibaptis.

Pemberitaan Injil juga bisa melalui perilaku hidup kita sehari-hari di manapun kita ditempatkan.

Seorang suami yang setia pada istri, ia mewartakan Kabar Baik bagi siapapun yang ada di sekelilingnya! Seorang yang getol membantu aksi sosial bagi sesama, ia mewartakan Kabar Baik! Bahkan, ketika kamu melihat ada sampah yang tercecer lalu mengangkat dan membawanya ke tempat sampah yang sudah disediakan, kamu mewartakan Kabar Baik karena Tuhan pun menginginkan kita untuk menjaga bumi dan lingkungan tempat kita hidup.

Memberitakan Injil = kristenisasi?

Tapi apakah memberitakan Injil itu adalah kristenisasi?

Jika kristenisasi dianggap sebagai mengkristenkan orang, maka memberitakan Injil bukanlah kristenisasi.  Meski ketika kita mewartakan Injil lalu ada orang yang jadi terbuka hatinya terhadap Yesus? Syukur kepada Tuhan!

Salah satu hal ‘menarik’ terkait dengan memberitakan Injil menurutku adalah fenomena yang pernah kualami di bawah ini.

Suatu hari dulu saat masih tinggal di Indonesia, ketika sedang duduk di mall tiba-tiba ada seorang pemuda dan pemudi mendekatiku. Setelah melalui beberapa kalimat pembuka, mereka menukik pada sasaran, “Kamu sudah kenal Yesus?”

Aku kaget!
Merasa tak nyaman. Ketika aku tak bisa menjawab karena saking kagetnya lalu aku kembali ditanya, “Kamu mau diselamatkan?”

Apakah hal-hal seperti ini termasuk mewartakan Injil? Setidaknya menurut mereka adalah demikian adanya. Tapi apakah kita bisa menyalahkan yang seperti ini?

Bisa iya, bisa pula tidak.
Tapi yang pasti bagiku yang pernah mengalaminya, didekati dengan cara seperti itu amat tidak menyenangkan. Bagaimanapun juga, agama adalah ranah privat seseorang sehingga ketika ada orang yang bertanya seperti itu sama saja mengharapkanku untuk menelanjangi diri di muka umum!

Peka hukum dan norma

Memberitakan Injil menurutku haruslah peka hukum dan norma-norma. Dalam hidup kita terikat berbagai macam aturan dan norma  bermasyarakat yang kita sepakati bersama. Pewartaan Kabar Baik haruslah tidak melanggar hal-hal tersebut.

Artinya ketika pewartaan Injil yang kita lakukan melanggar norma dan aturan, jangan marah ketika dipersalahkan! Tapi di satu sisi, ketika hal itu terjadi, jangan pula merasa kecil hati lalu meninggalkan tugas perutusan mulia tersebut.

Tidak pernah ada yang salah dengan pewartaan Kabar Baik. Yang ada hanyalah keterbatasan kita untuk mencari metode terbaik sampai kita sendiri menemukannya…

Sydney, 3 Desember 2019

Jangan lupa isi Survey Kabar Baik 2019. Hasil isian kalian dalam survey tersebut sangat mempengaruhi bagaimana pola tulisan dan distribusi renungan Kabar Baik ini akan berkelanjutan. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!

Bagikan tulisan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Tentang DV

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Berlangganan?

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Dibangun dan dipelihara oleh Donny Verdian sejak 2002. Ikuti laman facebook DV.FYI.

  • Depan
  • Peta Situs
  • Kontak
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Necessary Always Enabled

loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.