Lagu Lama dan Kenangan Lalu

16 Sep 2008 | Cetusan

80-an

Beberapa minggu yang lalu, pada sebuah sabtu pagi nan menyenangkan, seperti biasa aku selalu mencari kesibukan di depan komputer.
Bukan! Bukannya aku tak punya teman dan sahabat di luar, tapi entahlah, dari waktu ke waktu belakangan ini aku seperti semakin tak bisa lari dan lepas dari kursi, meja serta iMacku.
Menghabiskan waktu berjam-jam disitu adalah satu kenikmatan yang untuk sementara sepertinya tak tergantikan.

Iseng, aku membuka YouTube dan mulai mencari-cari video yang memang sedang kuingin cari dan lihat.
Kali ini temanya adalah videoclip tahun 80-90an. Aku merenung sebentar mencari apa yang paling identik dengan musik di masa itu.
Tiba-tiba jemariku mengetik Roxette Its Must Have Been Love pada kolom keyword dan a-ha.. kutemukan videoclipnya.

Ketika sedang menyaksikannya, bulu kudukku tiba-tiba meremang. Ingatanku berlarian dan berguling-guling ke belakang, ke akhir dekade 80-an dan awal 90-an
ketika lagu itu begitu ngetop setelah menjadi soundtrack Pretty Woman, film tentang seorang escort girl,
Vivian Ward (Julia Roberts) yang beruntung dipersunting milyarder yang baik hati, Edward Lewis (Richard Gere).

Lagu itu kunikmati betul-betul dari awal hingga akhir.
Berbagai kejadian baik yang baik maupun buruk yang ada di masa-masa itu laksana slide yang dihadirkan berganti-gantian di benakku.

Tak berhenti disitu, aku mencari videoclip-videoclip lainnya yang tersedia di YouTube.
Berturut-turut kutemukan Michael Learns to Rock, Richard Marx,
Debbie Gibson, Tommy Page, Whitney Houston dan masih banyak lagi.
Nyaris tiga jam kuhabiskan waktuku untuk menikmati lagu-lagu mereka dan masa-masa dimana mereka dulu begitu berjaya di blantika musik internasional.

Sesudahnya, akupun larut dalam genangan pikiranku.
Kenapa ya musik bisa begitu mengena bagi seseorang setidaknya bagiku ?

Maksudku, ketika kita diperdengarkan sebuah lagu dari masa lalu,
tiba-tiba otak kita bisa merespon bahwa “Oh, lagu ini ngetop ketika kejadian A, B, C sewaktu kamu sedang senang melakukan
ini dan itu.”
Seperti ada sesuatu yang otomatis ter-reffer begitu mendengarkannya.

Mungkinkah hati bisa menjadi media penyimpan memori-memori khusus seperti itu disamping otak yang menyimpan memori-memori “biasa” yang datang dan pergi ?
Kenapa ketika kita diminta menghapal oleh Pak Guru tentang siapa penggagas dan pembuat Terusan Suez, maka ingatan
itu tak kan pernah lebih lama dari masa liburan setelah terima rapor tiba sedangkan mengingat sebuah kejadian berdasarkan sebuah lagu akan jauh lebih everlasting untuk diingat ?
Mungkinkah kita menyimpan memori dengan lagu di dalam hati sedangkan Ferdinand de Lesseps dan Terusan Suez-nya itu di otak ?

Tiba-tiba aku membayangkan sebuah kotak arsip dan lagu barangkali adalah label warna-warni bertuliskan title dokumen yang ketika mata kita melihat dan otak kita membaca tulisan label
tersebut kita langsung ingat “Oh, tepat! Arsipnya ada dibawah label ini!”
Ya, mungkin juga seperti itu…

Entah benar atau tidak pikiranku ini, akan tetapi hal tersebut membuatku berpikir untuk setidaknya mulai saat ini akan mencoba memilih-milih lagu yang hendak kudengarkan
pada saat suatu kejadian terjadi, sehingga di masa yang akan datang, untuk mengingat tentang kejadian tersebut, aku tinggal memutar lagu itu dari keping CD yang kupunya saja.

Ok, begitulah, lantas lagu apa yang sedang ingin kau dengar hari ini yang mungkin akan mengingatkanmu pada hmmm… mantan pacar yang memberimu ciuman pertama?

Kalau aku sedang memutar lagu Yogyakarta, dan ah, ini jelas mengingatkanku pada awal-awal kudatang merantau ke Jogja dulu dan sepertinya akan selalu mengingatkanku pada kota yang sebentar
lagi akan kutinggalkan ini …

Sebarluaskan!

30 Komentar

  1. saya suka richard marx yang hazard
    phill collins juga banyak suka, suka semua malah hehe
    sheila on seven juga suka, didi kempot yang taman asmoro, favorit bgt

    Balas
    • Richard Marx yang Hazard saya juga suka tapi lebih suka yang Now and Forever..:)
      Phil Collins, wow..there are lot of his hits that i really love… Ada Youll be in My Heart, Think Twice, True Colors…
      Sheila On 7 aku suka yang album pertama sampe ke tiga, DAN adalah lagu terbaik mereka, menurut saya :)
      Didi Kempot? Taman Asmoro yang liriknya “Cahyaning mBulan nrajang pucuking cemoro”?
      Wow, itu juga kesukaan saya :)

      Balas
  2. hmm…apalagi MMLTR yang 25 minute. hmmm…selalu bikin kita ikut sedih.. sesedih ketika mendengarkan lagunya roma irama yang berjudul … (walah perbandingan yg gak nyambung) … btw jadi pergi neh mas doni ke negeri sebrang??? wah moga2 tetep ngeblog, biar gak kehilangan teman neh … hiks

    Balas
    • Wah kalau MLTR saya paling suka Thats Way You Go Away.. lagu kenangan waktu cinta saya ditolak mentah-mentah ahahahahaha :)
      Iya, Mas Kyai, saya jawab iya untuk dua hal, iya yang pertama untuk kepindahan saya, iya yang kedua untuk tetep ngeblog. Satu jawaban TIDAK untuk hal bahwa anda memang benar TIDAK akan kehilangan teman :)

      Balas
  3. aih aih DV sedang romantis ya…
    hehehe… memang benar musik yang kita dengar berkaitan dengan memori kita akan suatu kejadian. Makanya jika kita ditolak cinta dan itu berhubungan dengan satu lagu tertentu, jangan harap lagu itu akan kita dengar lagi (sampai akhirnya kita bisa menerima peristiwa itu). Tapi ada juga lagu bukan karena berhubungan dengan peristiwanya, tapi lebih karena musik/lirik yang membuat kita “membayangkan” peristiwa itu.
    For sure, aku tidak suka menyanyi lagu “Let it be me” lagi karena itu lagu pernah dinyanyikan bersama mantan pacar. Dia mengiring dengan gitar sedangkan saya bernyanyi dgn dia (bahkan sampai direkam segala…masih ada tuh kasetnya hihihi)
    Tapi saya akan menangis tersedu-sedu kalau mendengar lagu “Sing Me Your Song Again Daddy” meskipun saya tahu bapak saya jarang menyanyi.
    Hmmm sekarang saya malah berpikir apakah ada orang yang tidak berpikiran spt kamu karena dia tidak suka musik?

    Balas
    • Yang pasti ada Mel, at least aku pernah menemukannya satu orang :)
      Dia orang yang sangat kaku, baginya present ya present, past ya past, dan nggak ada connectingnya antara present dan past apalagi connecting antara lagu dan kejadian di masa past…
      Aku sendiri kadang berpikir, terkesan kuat memang orang yang seperti itu, tapi alangkah kasihannya, ia tak mampu membiarkan dirinya mengapresiasi seni dan hidupnya dari sisi yang lentur…

      Balas
  4. Lagu tertentu biasanya merekam kejadian tertentu secara present. Jadi ketika kita memutar ulang, yang the past itu keluar lagi dari memory otak kita.
    Hampir rata-rata lagu lama yang kusuka ada memory-nya (ahuhu!). Terkadang mengingat masa-masa itu memang mengasyikan. Hanya saja terkadang aku kerap jail dengan berkata:
    “Sialan! Berarti aku dulu dibohongin sama penyanyi dogol ini! Masa musik kayak gini doang aku bisa tergila-gila sih?!”
    Hehe.
    Makanya lagu-lagu yang sekarang ini kudengarkan, pasti merekam suatu kejadian di masa mendatangku (dengan catatan: kalau memang masih hidup). Tapi pasti memberikan arti yang turut memberikan kontribusi.
    “Yogyakarta”-nya Kla memang pas banget buatmu.
    Ada banyak hal yang kan membuatmu berlinang karenanya.

    Balas
    • Hehehe, saya sedang tidak ingin berlinang meski sepertinya berat untuk itu :)

      Balas
  5. Kalau lihat foto-foto itu rasanya jadul sekali, dihitung-hitung, itu kan sekitar 20 an tahun yg lalu! Dulu sambil lalu sering dengar lagu-lagu yang mas DV sebutkan, tapi nggak sampai pengen beli kasetnya…hehehe masih jaman kaset ya, yang kebeli justru Metallica, Kitaro, Chicago, eh MLTR ada sih karena saya pengen dengerin Out of The Blue. Yang lainnya cukup dengar dari radio. Alamak kunonya jaman itu…. :)

    Balas
    • Kalo saya, Metallica, Judast Priest, NKOTB, Skid Row, dan masi banyak lagi kasetnya…
      Ah, kalau sekarang tinggal comot di internet ya hihihi

      Balas
  6. wow tahun 80an
    yang ngetop di jamanku adalah kisah kasih di sekolah-obbie mesakh..sama antara benci dan rindu-ratih purwasih…
    yang hujan turun lagi..entasono memeane…:p
    selamat mengenang-ngenang…jangan sampai tergenang ;)

    Balas
    • Hahahaha, saya belum lahir taon 80-an… *just kidding*

      Balas
  7. pretty woman ? wuaahh… gw sampe hapal dialognya tuh secara mengkhayal ketemu pangeran tampan baik hati plus kaya raya mampus model richard gere…
    lagu lama ? Level 42 plus a-ha pastinya… inget bgt dengerinnya masih pake rok biru dan maksa minta temenin bokap nonton konser level yg pertama di senayan sampe nangis2 tp gatot malah disuruh dengerin wayang di radio tengah malem…Blah !!(gaya kan gw disaat temen2 sekelas gw lg addict sama NKOTB n Tommy page levelan gw udh beda huahahaha)

    Balas
    • Iya emang beda… tapi hasil akhirnya level mereka tetep NKOTB dan Tommy Page dan loe.. WAYANG KULIT huahauhauhau!

      Balas
  8. Lagu memang selalu membuat ingatan kita kembali pada apa yang kita lakukan saat lagu itu lagi ngetop…mungkin lagi asyik bermain bersama mantan pacar ke gunung….atau sedang ada pesta dansa di suatu tempat, dan kita asyik berdansa sampai lupa waktu. Dan benak kita dalam mengingat lagu cukup lama….padahal kalau disuruh menghafal ilmu susah ya….:P

    Balas
    • Itulah, Bu!
      Ibu berhasil menangkap maksud saya..:)
      Seperti yang saya bilang, kenapa saya susah menghapal nama Ferdinand de Lesseps ketimbang nama penyanyi lagu lawas yang saya sukai :)

      Balas
  9. lagu Richard marx right here waiting jadi inget mantan yang di TK :(

    Balas
    • Woh, ketika lagu itu Anda sudah TK? Saya belum lahir huahuahua…

      Balas
  10. Sebuah lagu memang bisa menjadi semacam penghantar untuk mengenang sesuatu… apalagi bila lagu itu memang punya cerita tersendiri buat diri kita… kira2 apa yang kita kenang ketika mendengar lagu Indonesia Raya???

    Balas
    • Mendengar Indonesia Raya? Semoga kita terkenang akan Indonesia.

      Balas
  11. lagi garing di kelas mending posting aja deh… hihihihi
    eh eh eh… jangan lupa don, lagu kebangsaan kamu don: i knew i love you before i meet you nya savage garden. teringet kebuasan kamu nggebet begitu banyak cewe sekaligus. wele wele… memang donnie “don juan” verdian dengan gold fingersnya punya predikat tak terkalahkan!!!:D
    oh rite don, aku mau lagunya sophie dong. kapan bisa copy di kantor nie?

    Balas
    • Kapan aja bisa, lha kamu bisanya kapan? Bukannya kamu yang mulai sibuk sekarang huehuehue.
      Congrat, Bro, congrat!

      Balas
  12. berselancar di dunia maya memang menimbulan keasyikan tersendiri, mas donny, hehehehe …. apalagi bisa melacak lagu2 yang pernah menjadi favorit kita.

    Balas
    • Betul Pak Sawali. Lha Bapak lagu favoritnya apa..?

      Balas
  13. Apalagi klo dengerin-nya pas driving in the dead of night dan nglewatin jalan yang memang di atas aspalnya terukir kenangan..,huaduh…, jadi gak habis pikir kemana aja waktu terbuang dan darimana saja lemak ini berdatangan.

    Balas
    • Hahaha kalau untuk situasi dan kondisi yang kayak gitu aku lebih memilih I Will Remember-nya TOTO, Bos ;)
      Lemak? Tak perlu dicari asalnya dari mana karena saya tahu menghilangkannya dimana, Gym!

      Balas
  14. seandainya ajaran fisika, matematika, kimia itu disampaikan dengan not balok .. saya pasti sudah pintar yah ? … hmmm.. jadi ada ide nih buat belajar ..

    Balas
    • Hahaha… kalau dibuat seperti itu nanti pidato pun pake not, Mas :) Kelamaan huahuahua…

      Balas
  15. saya lebih fans lagu lagu tembang kenangan indonesia tahun 70 an sampai tahun 90 soalnya enak di dengar dan tersa nikmat sekali, aku punya koleksi : nike ardilla, nia daniati, Anie Carera, Black Brothers, Deddy Dores, Dian Piesesha, Endang S Taurina, Erna Kulit, Iis Sugianto, Poppy Mercury, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Ebiet G. Ade, Maya Rumantir , Meriam Bellina, Obbie Messakh, Pance Pondang, Ratih Purwasih, Ria Resty Fauzy , Rinto Harahap, Tetty K, Vina Panduwinata dan masih banyak lagi tapi saya masih keliling keliling untuk mencari lagu Jadul indonesia, mungkin ada yg bisa membantu memberitahukan alamat websited yang gratis untuk di download ( sorry saya jg mahasiswa jadi tdk punya uang utk beli lagu yg original ), nih Alamat E-mailku di YM, FB, HI5, FS : rooneyrooney08@yahoo.com, thanks for all

    Balas
    • Kalaupun anda beli yang original sepertinya udah ngga ada Mas..;)
      Cari di pasar loak barangkali, semoga kita dijauhkan dari semangat untuk membajak hahaha :)

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.