‘kristenisasi’

10 Nov 2014 | Agama, Cetusan

blog_kristenisasi2

 

Dari dulu sebenarnya aku tinggal tunggu waktu untuk membuktikan bahwa cara-cara mereka melakukan ‘kristenisasi’ akan terantuk batu. Dan benar, kan? Kita berdoa saja semoga ‘ombak’ di social media soal video yang konon mengungkapkan adanya ‘kristenisasi’ terselubung di car free day itu tak mendatangkan perpecahan di tengah optimisme rakyat yang sedang menggebu-gebu lewat pemerintahan yang baru.

Kalau kalian menemukan tanda petik pada saat kumenuliskan kristenisasi, semata itu menunjukkan bahwa cara mereka sebenarnya salah!?Kristenisasi, seperti halnya ‘sasi-sasi’ yang lain memang tak bisa terhindarkan terutama pada ajaran-ajaran agama yang memang memiliki point pengembangan pada penyebaran ajaran pada orang-orang yang ‘masih di luar’ untuk ‘dimasukkan ke dalam’. Tapi tentu saja, cara penyebarannya harus penuh hikmat dan kebijaksanaan, tak bisa dibuat secara onar apalagi kasar!

Aku turut menyesalkan jika ada orang yang tersakiti pada setiap ‘kristenisasi’ seperti itu tapi sadarlah kalian sebenarnya tak sendirian! Akupun, meski agamaku Katholik, dulu kerap dijadikan sasaran tembak dan dibujuk-bujuk untuk masuk ke gereja mereka.

Pernah suatu waktu, akhir 90an dulu, aku dekat dengan seorang wanita. Niatku memacarinya karena dia dulu cantik dan tampaknya baik. Tapi waktu sedang PDKT, suatu sore dia mengajakku berdiskusi soal agama, sejak awal aku tahu dia beragama Protestan dari denominasi tertentu. Diskusi makin seru dan aku makin tertarik karena hal itu seolah menandakan bahwa wanita yang kudekati itu tak hanya cantik dan baik tapi juga pintar serta berwawasan luas. Tapi ada sebuah titik dimana ia menyentuh titik sensitifku, “Agamamu itu sesat, Donny! Ia tak akan mampu menyelamatkanmu maka ayo ikutlah pergi ke gerejaku denganku!”

Tiada ampun lagi, aku bilang padanya bahwa itu akan jadi pertemuan terakhirku dengannya.
Sesudahnya, tak sekalipun aku mau diajak bertemu dengannya dan tak sampai hati aku untuk mengkhianati akal budiku kalau aku harus menghiba mengajaknya untuk ketemuan apalagi kencan!

Walah, kok jadi ngelantur! Jadi gini, aku punya beberapa tips untuk menghentikan gerak mereka berdasarkan pengalamanku sendiri. Oh ya, sebelum terlupa, aku ingin menyatakan bahwa tak semua denominasi dan orang-orang Kristen berpandangan bahwa kristenisasi harus dilakukan dengan cara seperti itu.

Pintu-pintu masuk

Orang-orang seperti itu biasanya memanfaatkan momentum-momentum khusus untuk datang dan menyampaikan niatnya.
Momen ketika kita atau kerabat sedang sakit adalah salah satu ‘pintu terbaik’ mereka! Biasanya mereka menawarkan ‘kesembuhan’ dan ‘pendampingan’ dengan embel-embel ‘ikutlah kami, ikutlah ke gereja kami’. Padahal, secara logika, kalau mereka memang mau menawarkan kesembuhan dan pendampingan yang benar-benar dari Tuhan, bukankah ia akan datang tanpa syarat dan embel-embel?

Pintu-pintu masuk lainnya biasanya ketika kita sedang bingung mencari pekerjaan, putus cinta, kehilangan pekerjaan, pokoknya saat-saat dimana kita merasa berada pada titik-titik nadir itulah mereka datang menyaru sebagai penyelamat dunia!

 

Tolak sejak awal

Ketika mereka sudah menyatakan niatnya dan kamu keberatan dengan ajakannya, tolaklah sejak awal! Kesalahan orang-orang yang akhirnya baru marah belakangan menghadapi orang-orang seperti itu adalah karena mereka tak tegas menolak atau sungkan jika harus menolak sejak awal! Mereka itu sudah terlatih untuk mengelola celah, jadi ketika kamu tak menolak, bagi mereka itu adalah celah dan hal itu akan terus didekati oleh mereka hingga kalian muak atau akhirnya menerima.

Dari pengalamanku, kalau mereka sudah mulai berdalih, “Kamu mau diselamatkan?”, “Bapak mau ikut jalan Tuhan?” atau yang senada biasanya akan kujawab dengan tegas dan singkat, “Maaf, saya tidak tertarik!” Kalau mereka terus membombardir dengan berbagai macam gaya, pastikan untuk tidak melayaninya.

 

Masih ngeyel?

Tapi bagaimana kalau masih ngeyel?
Tergantung! Kalau kamu pengen iseng sekali-kali berdebat dengan mereka, ajaklah berdebat. Tapi satu hal yang kamu perlu tahu sebelum perdebatan adalah, mereka itu sudah terlatih dengan berbagai macam kondisi perdebatan mulai dari yang ringan sampai yang paling berat. Jadi kalau sampai argumenmu terpatahkan atau kamu tak bisa mematahkan argumen mereka, jangan patah arang karena sekali lagi, mereka itu well-trained!

Lalu bagaimana kalau ngeyelnya sudah melampaui batas misalnya mengancam dan menjelek-jelekkan agama kita?
Tegaslah tapi jangan main kasar karena kalau kamu main kasar, kamu sudah masuk ke dalam perangkapnya dan sangat mudah bagi mereka untuk bilang, “Ya pantas saja kamu main pukul, agamamu itu sih! Makanya bergabunglah dengan agamaku dan gerejaku!”

Ancam saja mereka untuk dilaporkan ke polisi karena kalian kan tinggal di negara hukum. Kalau masih nggak takut juga, ancam juga pendeta/pimpinannya untuk dilaporkan sekalian.

***

Aku juga ingin menyampaikan pesan kepada mereka yang kerap mengadakan kristenisasi dengan jalan-jalan yang tak semestinya.?Berhentilah melakukan hal-hal seperti itu. Pikir dan sangkamu hal itu akan menyenangkan hati Tuhan dan membuat kerajaanNya di dunia ini lebih besar, eh? Belum tentu, kan??Yang sudah barang tentu, makin banyak orang baru kau dapatkan, makin menggembung pula pundi-pundi uang perpuluhan dan makin besar pulalah lingkar perut para pemimpin-pemimpin yang tamak akan uang tapi tampak tenang bagai air nan menghanyutkan!

Menyebarkan ajaranNya itu perlu dan memang jadi salah satu tugas umat. Tapi, lakukan hal itu dengan cara yang lebih bermartabat. Jadilah saksi akan kehebatan dan kasihNya melalui tanggung jawabmu sehari-hari.?Bekerjalah secara jujur dan baik hormati atasanmu dan hargai bawahanmu. Bahagiakanlah keluargamu dalam kasih serta berperilakulah yang baik di masyarakat sekitar dan membantu yang kekurangan. Dari situ, orang-orang itu tak perlu kamu ajak jadi Kristen, karena kalau mereka tertarik oleh karena perilaku hidupmu, mereka akan datang sendiri dengan damai dan penuh sukacita.

“Lho tapi kan kita diminta untuk menjadikan semua bangsa muridNya?”
Benar… Tapi tunggu sebentar, memangnya kamu sudah jadi muridNya??Kamu sudah menjalankan semua aturan dan menjauhi laranganNya? Sudah menjadikan anak-anak istrimu dan orang-orang terdekatmu jadi muridNya juga?

“Sudah!”
Serius? Wow! Sudah mampu mencintai musuhmu secara maksimal? Sudah berapa kali memaafkan orang-orang yang bersalah kepadamu? Berapa kali?
Hukumnya tujuhpuluh kali tujuh!?Sudah memberi minum dan makan orang-orang yang paling terhina?

“Ah tapi pihak mereka juga sering pake cara-cara menjijikkan untuk menyebarkan agama mereka?”
Ya itu urusan mereka! Kalau kamu adalah bagian dari mereka, lanjutkanlah itu tapi kalau kamu yakin agamamu adalah yang terbaik, aku berpikir harus ada pembeda antara kamu dan mereka. Caranya? Tunjukkan keterbaikannya itu melalui hidupmu dan dirimu sendiri!

Sebarluaskan!

19 Komentar

  1. tulisan terkafir yang pernah aku baca !!

    Balas
    • Serius loe? Emang apa bedanya purnama di Jakarta dan di New York?

      Balas
  2. jadi salah gue?
    salah temen-temen gue?

    Balas
  3. Basi. Madingnya udah keburu terbit!

    Balas
    • Wakakakakka.. AADC Maniaakkk!!!

      Balas
  4. Makanya kalau mau kristenisasi tuh pakai cara seperti di Jepang sini. Pakai mobil kampanye, berhenti di depan scramble cross Shibuya, dan berteriak pakai TOA, “Percayalah pada kasihNYA”. Tidak ada yang mendekat hehehe.

    Yang lucu pernah aku mendengar cerita JW mendekati seorang pastor katolik.
    “Saya akan menjelaskan kabar baik untukmu”, dan dijawab pastor,
    “Boleh, tapi akukan dulu dosamu padaku, lalu aku akan bersembahyang untukmu”.
    Dia bertanya, “Kamu siapa?”
    “Aku pastor Katolik”…langsung kabur deh hehehe.

    Tapi memang kalau kita tidak kuat berdebat, jangan mulai melayani. Kita pasti kalah bicara :)
    Sebagai tambahan, Paus Fransiskus itu idolaku! Aku bangga mempunyai gembala seperti beliau! Belum pernah aku sebangga ini menjadi seorang Katolik. Sungguh.

    Balas
  5. Terima kasih informasinya mas.. Menambah wawasan saya.

    Balas
  6. Aku jg punya pengalaman didekati oleh orang2 demikian.Mereka awalnya datang sebagai pelanggan di rumah makan dan ada juga pelanggan di toko kelontongku.mereka baik,ramah,penglaris,dan santun.cara awal mereka dengan memberikan booklet (macam warta iman mingguan). Buat baca-baca Mas.memang aku pakai untuk bacaan,nunggu pembeli itu kadang menjenuhkan lumayan ada bahan bacaan.namun ketika mereka mencoba mengajak membahasnya,cukup aku iyakan langsung aku ganti topik pembicaraan seputar jualanku saja hahaha..menolak halus kan lebih santun.meskipun menjadi sumber rejeki penglaris usahaku tapi kalo sudah mengajak diskusi ke arah keyakinan mereka mending aku alihkan.secara aku ya masih belum mumpuni bab teologis.

    Balas
  7. Saya juga tidak setuju kalau ada cara2 tertentu agar menarik orang untuk masuk agama kristen karena lagian itu mah ngak ada artinya kalau hanya jadi kristen dan itu tidak memuliakan Yesus karena Yesus nya lah yang harus dikenalkan bukan kristen nya, saya masih blm paham apa sih kristenisasi? Apa itu artinya menawarkan agar masuk kristen? Karena kristenisasi juga tidak punya kuasa agar orang akan masuk sorga, tetapi saya salut buat buat org yang berani melakukan pelayanan lebih punya nyali ketimbang kristen2 lain dan katolik yang sebenarnya pun sama harus melakukan pemuridan seperti perintah Tuhan Yesus, kalau yang dilakukan di car free day itu benar2 utk menyelamatkan orang dari kematian kekal ya ngak salah kalau kita2 yang percaya Yesus mendukung dan mendoakan mereka2 tetapi kalau ada tujuan lain setidaknya nama Yesus boleh diperdengarkan.

    Balas
  8. Mbok jangan su’udzon… Wkwkwkwkwk …

    Balas
  9. Dalam kenyataannya seberapa banyak dari kita2 yang berkomentar disini benar2 menyatakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Selamat dan menyatakan tidak ada keselamatan di luar Yesus? Ada komentar lucu yang saya baca di sini katanya ada yang mendatangi pastor “Saya akan menjelaskan kabar baik untukmu?, dan dijawab pastor,
    ?Boleh, tapi akukan dulu dosamu padaku, lalu aku akan bersembahyang untukmu?.
    Dia bertanya, ?Kamu siapa??
    ?Aku pastor Katolik??langsung kabur deh hehehe.” buat saya pastor ini termasuk orang yang tidak bisa melihat kesempatan untuk melayani kembali orang yang menawarkan khabar baik kepada dia eh malah disuruh mengaku dosanya dahulu ke pastor emang pastor punya hak minta pengakuan? Kebanyakan orang Katolik dan kristen malu2 kucing atau ketakutan menyatakan Yesus tetapi kalau kita lihat cara2 orang diluar kristen mereka menggunakan ancaman, menggunakan kekerasan, menggunakan pedang agar meninggalkan agamanya dan mengikuti agama yang memaksanya yang katolik dan kristen diam tetapi ketika ada yang mau berbagi keselamatan malah yang katolik dan kristen malah yang protes ketakutan, sekarang pertanyaannya bagi2 kalung atau sovenir2 itu termasuk kristenisasi? Hanya karena ada tulisan i am safe, ada gambar burung merpatinya?

    Balas
  10. Semua Agama memiliki penganut garis keras, yg bertentangan dengan ajarannya. Kita harus saling mengingatkan saja dengan bijak di negara pancasila ini. Perintah tentang Menyelamatkan gembala yg tersesat atau perintah menyampaikan walau satu ayat, maknanya tidak berarti harus memaksa berdo’a baca puisi dg cara di luar keyakinannya (di Car free day ). Kalau mengikuti persidangan Amrozi cs, terungkap bahwa dia nekat (teror Bom) seperti itu karena berawal ada wanita berjilbab (bernama Wawah) yg di perkosa pemuka agama, dan Amrozi itu juga marah dipicu ulah segelintir orang non Muslim yg menyiarkan lewat televisi siaran langsung upacara beribadah di gereja Pondok Gede menggunakan Jilbab dan Kopeah, dll. Tapi justru umat Islam mayoritas sangat mengutuk ulah Amrozi cs. Pemboman beberapa gereja itu adalah sangat tercela walau pemicunya masuk di akal. Negara pancasila itu perlu di kawal oleh seluruh umat beragama. Saling mengingatkan dan saling meluruskan. Kesalahan umat Islam sebaiknya di tegur oleh umat Islam. Kesalahan umat Kristen di tegur oleh pemeluk Kristen juga. Selamatkanlah gembala yg tersesat dg cara yg bijak. Agama apapun bisa hidup damai di Indonesia jika kita saling menjaga.

    Balas
  11. Soal amrozi cs marah melihat org pake kerudung atau peci ikut jingkrak2 beribadah di gereja itu bukan sesuatu yang baru itu sudah pilihan sebagian org yang pake jilbab dan peci percaya Yesus apa yang dilakukan amrozi dan cs pada dasarnya memang ngak suka sama org yang percaya Yesus, sama seperti ahok menunjukkan identitas asli sebagai org kristen yang tidak kompromi dibenci FPI. Kalau yang menegur haruslah orang yang seiman maka pertanyaannya adalah bagai mana misalnya yang islam diingatkan soal keselamatan kekal itu di ingatkan sama yang seiman buat saya yahh sama saja ngak bisa selamat krn yang percaya Yesus aja belum tentu masuk sorga, tapi saya setuju saling mengingatkan dengan bijaknya tetapi tetap disatu titik harus tetap menyatakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus dinyatakan nah siapkah kita menyatakannya?

    Balas
  12. Catholic dont read the bible. Mungkin penyesatan yg dimaksud disana.

    Balas
  13. Pada umumnya kebanyakan org katolik tidak baca alkitab ke gereja pun ngak bawa alkitab, kristisasi bukanlah penyesatan penyesatan kita ada orang yang menyuruh melakukan hal yang sebaliknya dari kebaikan. Yang di car free day itu bukan kristenisasi.

    Balas
  14. Orang menawarkan madu gratis dengan paksa saja bikin kesal apalagi menawarkan apa yang dia yakini sebagai surga

    Balas
  15. Keselamatan yang ditawarkan itu mulia sama seperti rasul paulus yang di tolak dan menderita dan penolakan tetapi keselamatan harus di sampaikan

    Balas
  16. Setuju kan, hapus kolom agama di dunia internet ? :)

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.