Kisah EMEIL dan EMAIL yang Ber WWW

26 Jun 2008 | Cetusan

EMEIL atau EMAIL
Entahlah, tapi niatanku untuk menulis tentang perilaku orang ber-email ria akhir-akhir ini sepertinya memang sedang “diberkati” sehingga berkelanjutan.
Setelah postingan menyoal RocketMail, lalu tentang teman kuliah yang ternyata tidak memiliki satu email account pun, eh lha kok ndilalah semalam aku menemukan satu keajaiban lagi.

Keajaibannya ya seperti yang ditunjukkan di foto postingan ini. Foto itu bicara soal pamflet pengumuman pembukaan satu studio musik baru yang ditempel di dinding warung Angkringan milik Lik Adi di pertigaan Kotagede. Semalam, bersama Remon, sobatku, ditengah menikmati panasnya suguhan Asem Jahe dan gethuk lindri di sana, wee lha kok mata ini
tertahan pada pamflet itu tadi. Naluri seorang blogger kemudian membuatku kemudian mengambil handphone berkamera dari saku celana dan jepret-jepret-jepret!
Captured, siap dimuntahkan ke tlatah perbloggeran ini!

Hal yang paling menarik dari pengumuman tersebut menurutku adalah pengunaan kata EMEIL yang kemungkinan sangat besar dimaksudkan untuk EMAIL.
Lalu yang kedua adalah nama account email yang disebutkan memiliki prefix “www.”
Entahlah, semula kupikir aku yang salah dan mungkin saja alamat email itu ada, tapi jebulnya ketika kucoba untuk mengirimkan email ke alamat tersebut, tak sampai sepuluh menit kemudian,
provider email account tersebut bilang bahwa account tersebut tidak ditemukan.

aku tak tahu apa yang ada dalam benak si pembuat pamflet tersebut.
Tapi yang pasti kalau aku jadi dia, kulewatkan saja informasi email tersebut karena alasan, gunanya untuk apa?
Dalam konteks pesan memesan penggunaan studio musik, seperti yang kualami dulu, praktis orang lebih memilih bertelepon ataupun ber sms untuk bilang bahwa dia akan memesan tempat.
Tak perlulah orang membuka internet kemudian berkirim email bilang bahwa dia akan pesan tempat karena ya kalau emailnya langsung dibuka, lha kalau dibukanya setelah jam yang seharusnya
dipesan, itu kan nggak betul juga.

Atau kalau masih mau memaksakan diri sekaligus supaya bisa dibilang sebagai orang yang tak gaptek, bolehlah membubuhkan alamat website ataupun akun di friendster/facebook atau situs
jejaring sosial lainnya. Sehingga nanti, sebelum orang betul-betul akan main di studio, mereka dapat lebih dulu melihat bagaimana keadaan studio dan komunitas orang-orang yang ada di sana
lewat informasi di website tersebut.

Atau.. eh, jangan-jangan masnya memang niatnya ingin menampilkan website yang identik dengan “WWW.” itu ke dalam kolom EMEIL yang seharusnya EMAIL itu tanpa membedakan mana URL mana EMAIL
mana WWW dan mana alamat email ? Asal comot saja dan pasang biar gamblang, pengennya ?

Entahlah, tapi yang jelas moral of this story,
jangan sok-sokan membubuhkan identitas di pengumuman apapun terutama yang berkait dengan bisnis. Bukan “Wah!” yang didapat tapi justru “Woh!” yang diperoleh.
Woh? Iya! Woh lha kok jebul ndeso, nyebut EMAIL wae EMEIL .. njuk, EMEIL kok pakai WWW.
Opo tumon!

Sebarluaskan!

5 Komentar

  1. saya juga pernah liat di kaca mobil yang melintas di depan saya ada stikernya, kayaknys sih stiker komunitas gitu…
    dan yang ngagetin, tulisannya kira2 begini:
    Email: http://www.blablabla@yahoo.com
    lha kokkkkkkk? alhasil sepanjang perjalanan ngrasani alias ngegosipin tuh pemilik stiker kekekekekeke

    Balas
  2. lucu, geli, ngakak nggak habis2, mas donny. hare gene, masih ada orang yang sok tahu, yak. pertanda kalau memang ndak pernah punya akun email. tapi repotnya, tahu istilah satu saja terus dipamerkan lewat famlet. ejaannya salah lagi. lagian, alamat e-mail kok pakai url itu fitur layanan mana, mas donny, wakakakaka :grin:

    Balas
  3. eh… diposting beneran toh jepretanmu kapan hari… btw.. koq aku mulai bosen jahe asem nya lik adi ya? cari tempat jajahan baru yuk don.

    Balas
  4. Iya, aku juga lumayan bosen dengan asem jahenya terutama setelah otakku merecognize bahwa asem yang terapung itu seperti tai di WC ku pagi ini.
    Yiukk kita cari tempat baru lagi.. or.. lemme think, what about… back to kaliurang? Aha!

    Balas
  5. huhuhuhu… just tell me when:D hihihihi

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.