• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Ketika Covid jadi laron dan lampu jalan mulai dipadamkan…

16 Juli 2021 Tinggalkan Komentar

Aku agak gimanaa gitu membaca berita rencana pemadaman lampu reklame dan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa daerah.

Barangkali untuk mengurangi mobilitas warga di malam hari maka muncul ide ini. Karena esensi lockdown, apapun namanya, memang begitu; membatasi gerak warga sehingga COVID-19 tidak menyebar terlampau mudah.

Lampu jalan dipadamkan sebuah ide brilian?

Tapi apakah ini ide brilian? Kecuali kalau covid itu berwujud laron dan akan mampus atau setidaknya minggat karena ketiadaan lampu, kuyakin ini bukan ide brilian!

Kenapa?
Pemadaman lampu tidak menghalangi sepenuhnya orang untuk tidak bepergian. Lampu jalan ada di kendaraan dan rumah-rumah dan kios pertokoan serta warung di pinggir jalan yang dibiarkan buka pun bersumber penerangan.

Lagipula yang padam hanya lampu di jalan umum, kan? Bagaimana dengan jalan-jalan tikus? Pengalamanku dulu, berkendara itu justru lebih banyak lewat jalan tikus. Mengakses jalan besar hanya sesekali saat memang harus bepergian ke satu tempat yang ada di pinggir jalan utama atau ketika menyeberang dari satu jalan tikus ke jalan tikus lainnya.

Ketiadaan lampu di jalan justru rawan kejahatan karena orang-orang berniat buruk bisa melancarkan aksinya di tempat gelap simply karena mereka tak terlihat.

Pemadaman lampu juga rawan kecelakaan. Bagaimana kalau mereka yang melintas tiba-tiba keblowok di jeglongan jalan?

Lampu jalan dipadamkan? Ide terbaik meski tak brilian

Jadi jelas ide pemadaman lampu tidaklah brilian meski sayangnya bisa jadi itu adalah ide terbaik. Kenapa? Karena dari sekian banyak ide yang lebih tidak brilian, barangkali ya ini adalah satu-satunya ide terbaik. Di saat masyarakat masih harus keluar untuk cari makan, di saat bantuan belum terlalu merata, efektif dan mencukupi, di saat edukasi tentang covid masih belum bisa direbut oleh pemerintah dan pihak berwenang dari tangan para bodoh yang sok tahu, di saat aturan denda dan hukuman juga masih bisa ditawar… sayangnya ide-ide yang tidak brilian akan mendapat panggung dan disemati sebagai ide terbaik.

Sayangnya demikian.

Oh ya, untuk menemani malam-malam gelap Anda, laguku, SULUH, ini barangkali jadi senada…

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Cetusan Ditag dengan:2021, covid 19, jogja

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT