Kaos polos

16 Okt 2014 | Cetusan

blog_oblong

Sejak dua tahunan lalu, dalam berpakaian aku lebih banyak mengenakan kaos polos baik itu oblong maupun berkrah. Hanya beberapa kaos berdesign alias tak polos yang masih kupunya itupun koleksi lama yang masih sayang untuk dibuang serta pengecualian pada beberapa kaos serial Superman yang memang sangat kusuka… (yeah? we?re big fan of DC Superheroes stores!)

Kalaupun musim dingin maupun saat-saat dimana cuaca tiba-tiba secara ekstrim berubah jadi dingin, hoodie, sweater maupun jacket yang kukenakan pun juga polos.

Ini adalah perubahan signifikan mengingat dulu aku adalah penghamba merk dan semakin tampak merk pada ornamen kaos, semakin senanglah aku?

Kalau dibilang faktor usia kurasa bukan tapi hal ini terjadi barangkali lebih pada pertimbangan-pertimbangan berikut:

Murah meriah!

Kaos polos bisa diperoleh dengan harga yang sangat murah di sini. Kalau kamu kuat berpuasa untuk tak minum kopi dua kali saja (atau sekitar $7) kamu sudah bisa beli kaos polos dengan katun standard.
Kalau mau yang lebih bagus lagi katunnya, keluarkan $20 meski untuk yang satu ini aku kadang berpikir apa bedanya katun standard dan katun bagus toh dipandang sama saja, sama-sama polosnya?

Tubuhku sudah kelewat ramai!

Kalian tahu aku bertattoo pada beberapa bagian tubuh dan juga pada leher. Telingaku stretched (kulubangi) 12mm lebarnya dan dalam keseharian aku menggunakan tunnel/pipa hitam.

Sejak umur 10 tahun aku sudah berkacamata dan sebagai makhluk yang lahir di Indonesia dan punya jalur keturunan yang memiliki alergi dingin tapi memilih hidup di negara sub-tropis, untuk menghindari bersin-bersin sekujur hari, aku mengenakan topi supaya kepala dan hidungku tetap hangat.

Nah, bisa dibayangkan, kalau aku masih memilih pakaian dengan design ataupun ornamen ramai, aku akan lebih mirip sebagai ondel-ondel, kan?

Mau warna apa?

Aku adalah orang yang sangat mempedulikan penampilan dan tantanganku setiap pagi dulu waktu masih suka kaos berdesign adalah ?Mau pakai apa hari ini??

Tapi kini, pertanyaan itu bisa kusederhanakan menjadi, ?Mau warna apa hari ini?? karena apapun warnanya, desainnya tetap sama yaitu polos!

Dibuang? Nggak sayang…

Ketika kita mendapati kenyataan bahwa tubuh kita melar/mengkerut dan kaos berdesign yang mahal sudah tak layak lagi kita kenakan, untuk membuangnya, biasanya kita terhalangi rasa sayang. Belum lagi untuk design yang kita suka, kita kadang berpikir, ?Wah, jangan-jangan sudah nggak ada yang jual lagi padahal bagus designnya!?

Tapi dengan kaos polos, selain murah, untuk membelinya lagi pun kita tak perlu takut karena kaos polos ada dimana-mana dan kedap jaman alias kapan saja?

Ungkap kepribadianmu sesungguhnya

Aku adalah orang yang selalu berpikir untuk selalu menonjol di lingkungan tempatku ada dalam artian positif.

Hadir dengan dandanan yang norak mirip ondel-ondel bukan langkah yang tepat, justru sebaliknya ketika kita berdiam dibalik kaos yang polos, apa yang masih bisa kita berikan untuk orang-orang di sekitar kita adalah tantangan yang tak pernah berhenti datang.

blog_oblong2

Nah, gimana?
Tertarik mengikutiku?

Go to local store and grab a kaos oblong sesuai ukuran dan warna kesukaanmu.?Padukan dengan jeans belel dan tak lupa kenakan sneakersmu lalu menangkan harimu!

Sebarluaskan!

2 Komentar

  1. Masalah kaos aku manut bojo. Gak boleh beli sendiri lagi je. Alasannya : “mesti ireng meneh!”

    Balas
  2. aku malah saiki beli kaos cuman kalo komunitas blog loenpia bikin kaos hahahahahaha~ gak perlu beli kaos meneh saking wes akeh.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.