Selain Yogyakarta-nya KLa Project, salah satu lagu yang mengawal masa remajaku (bukan masa muda karena aku hingga kini masih merasa belum tua hahaha) adalah Kangen.
Lagu ciptaan Dhani Manaf yang sekarang lebih dikenal sebagai Ahmad Dhani ini adalah single pertama album Dewa 19 yang pertama yang bertajuk Dewa 19 (self-titled album) dirilis pada 6 Januari 1992.
Kenapa aku sangat suka lagu ini dan barangkali sebagian besar kalian yang besar dan menikmati era 90-an juga suka?
Alasan terbesar adalah terlalu banyak kenangan yang bisa dipantik Kangen.?Secara musikalitas, Kangen menurutku sangat orisinal kalaupun ada unsur ala TOTO dan Chicago tentu karena Andra, Dhani, Ari, Erwin dan Wawan waktu itu banyak mendengarkan mereka. Dalam bermusik, sepengetahuanku, keterpengaruhan bukanlah sesuatu yang haram.
Uniknya lagi, Kangen bukanlah lagu yang lantas menjadi buruk ketika dinyanyikan oleh orang lain.
Beda misalnya dengan Yogyakarta-nya KLa Project. Entah kenapa, bagiku tak ada grup musik lain yang bisa menyanyikan Yogyakarta sebagus KLa Project selain KLa sendiri. Itupun saat rekaman diadakan.
Maksudnya? Sepanjang dan sebanyak aku mengikuti konser KLa Project, belum pernah sekalipun aku merasa puas dengan penampilan mereka membawakan Yogyakarta.
Jadi? Tak ada Yogyakarta yang lebih baik dari Yogyakarta yang ada di album rekaman ?Kedua? milik Katon, Adi dan Lilo (waktu itu masih bersama Ari Burhani juga).
Nah, kembali ke Kangen, aku mencatat beberapa versi bagaimana lagu ini dibawakan yang menurutku menarik.
Kangen (Original)
Video klip Kangen versi asli diproduksi oleh TVRI Yogyakarta, mengambil tempat di sekitar Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.
Selain wajah mereka yang masih culun, dandanan era awal 90an mendominasi. Selebihnya kalian komentar sendirilah. Aku sendiri tak terlalu suka dengan video klip ini mungkin karena terlalu jadul dan ketinggalan jaman…
Kangen versi Denada
Entah pendapatku benar atau tidak, tapi Denada adalah artis pertama yang menyanyikan ulang (cover version) lagu Kangen.
Aku suka karakter suara Denada meski secara aransemen musik, tak terlalu banyak yang diubah dari versi aslinya yang dinyanyikan Dewa.
Kangen versi Chrisye – Sophia Latjuba
Hingga di sini, aku baru tersadar bahwa agaknya memang sulit untuk mengubah karakter musik yang melekat di lagu Kangen terutama bagaimana menghilangkan part petikan gitar Andra di bagian awal lagu.
Meski demikian usaha Chrisye menggaet Sophia Latjuba untuk berduet di lagu ini kuacungi jempol. Keduanya punya timbre suara yang unik dan seksi.
Keren lah!
Kangen versi Dewa – Once
Agak sulit menentukan mana yang lebih bagus antara Once dan Ari, oleh karenanya yang harus kuacungi jempol adalah kepiawaian Dhani untuk memilih Once sebagai pengganti Ari.
Keduanya tak bisa diperbandingkan karena karakter suaranya beda berseberangan. Alhasil? Lagu Kangen yang sebelumnya juga sudah bagus dibawakan penyanyi lain, tak kurang jadi paten ketika dibawakan Once sekalipun.
Kangen versi Ari Lasso reuni
Kalaupun Wawan kecepetan masuk setelah reff pertama usai dinyanyikan, ia tak bisa dipersalahkan karena seingatku, sejak jamannya Once, Dewa memang mengaransemen ulang Kangen yang jelas tak sama dengan era ketika Wawan masih jadi drummer Dewa.
Oh kalian tak kenal Wawan?
Wawan Juniarso adalah drummer pertama Dewa 19 yang lantas dipecat tak lama setelah rilis album pertama.
Wawan dan Erwin Prasetya (bassist) diundang Ari Lasso untuk berada sepanggung dengan Andra dan Dhani Manaf yang sudah menjelma menjadi Ahmad Dhani di konser tunggalnya beberapa tahun silam.
Ini adalah momen langka yang terjadi setelah 19 tahun.
Dan seperti sudah menjadi rahasia umum, bahwa Dhani ?berseberangan? dengan Wawan dan Erwin, peristiwa tersebut tentu amat mahal.
Selain momen Wawan ?salah masuk?, hal lain yang paling melekat di otak adalah saat Ari Lasso memanggil keempat kawannya untuk berpelukan dan berpamitan pada penonton.
Ini akan jadi kenangan untuk sementara waktu hingga jika Tuhan mengijinkan mereka membuat reuni lagi? entah kapan.
Kangen versi Sammy Simorangkir
Satu yang patut diacungi jempol dari penampilan Sammy membawakan Kangen di sini adalah, dia mengubah pola yang selama ini terpatri di benak penikmat Kangen.
Kangen itu identik dengan teng-teng-teng-teng-teng teng-nya Andra tapi kali itu dirombak total, lebih dinamis dan baru.
Suara Sammy yang karakternya sangat kuat juga membuat penampilan Kangen lebih apik lagi.
Jos gandos!
Oh ya, sebagai penutup, bagian mana yang paling kalian suka dari lagu ini?
Kalau aku pada bagian ?Jangan katakan cinta, menambah beban rasa, sudah simpan saja sedihmu itu ku akan dataaaaang!? Lalu Andra menimpali dengan ?repertoar? gitar di bagian interlude selama beberapa detik ke depan…
Lagi mudeng ono unsur TOTO :D