KABAR BAIK VOL.96/2016 ? Sandwich Tuhan

5 Apr 2016 | Kabar Baik

KABAR BAIK HARI INI, 5 APRIL 2016

Yohanes 3:7 – 15
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Nikodemus menjawab, katanya: “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?”

Jawab Yesus: “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?

Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Renungan

Aku sangat suka custom made sandwich.

Ada satu gerai yang tak perlulah kusebut di sini tapi kerap kudatangi karena menjual custom made sandwich.

Dengan seenak jidat aku bisa minta diisi bacon dan salami (babi) plus cheddar cheese karena aku tak suka Old English tak juga Natural Swiss.

Karena istriku tak suka bau bawang, aku juga bisa minta supaya sandwich-ku tidak dimasuki bawang merah dan sebagai gantinya aku bisa minta tambahan olive, spinach dan cucumber banyak-banyak.

Banyak yang tak suka thousand islands untuk dressing, tapi aku suka. Jadi, aku tambahkan dia di dalam sandwich-ku bersama dengan chilli sauce dan mayonaise.

Gila? Banyak amat? Kombinasinya unik amat?
Ya banyak! Ya unik! Ya gila! Aku menamainya DV sandwich! Sandwichmu, apapun namanya, tak kan sama dengan sandwichku.

Kita dan manusia jaman sekarang lainnya kadang menempatkan tuhan laksana sandwich. Apa yang terlihat dan terdengar menarik dari Tuhan kita masukkan, kita percaya… apa yang tidak, kita singkirkan jauh-jauh dan kita tidak segan bilang, ?Tuhanku tidak begitu deh kayaknya??

Kita tak percaya perintah Tuhan untuk mengasihi musuh. Lha musuh kok dikasihi? Buang!

Kita tak percaya ketika Tuhan bilang kita harus memberikan yang terbaik untuk sesama kita yang paling lemah. Buat apa? Nyari duit itu ga gampang Bung, eh Han! Coret!

Kita tak percaya ketika Tuhan bilang melalui gerejaNya supaya kita tidak bercerai! Oh my goshhh mana tahan hidup dengan suami yang karatan? Buang!

Sebaliknya, kita suka ketika Tuhan bilang, ?Ketuklah pintu maka kau akan diberi!? Wah, asik tuh, kita bisa makin kaya! Percaya!

Kita juga sampai berkaca-kaca ketika mendengar bacaan bahwa Tuhan akan menyelamatkan mereka yang percaya kepadaNya, ?Di rumah bapaku banyak tempat tinggal? Percaya!

Apalagi kalau dengar Ia berkata, ?Lihatlah burung di udara. Mereka tidak menanam, tidak menuai, dan tidak juga mengumpulkan hasil tanamannya di dalam lumbung. Meskipun begitu Bapamu yang di surga memelihara mereka! Bukankah kalian jauh lebih berharga daripada burung?? Wah, teriakan ?AMIN? pasti kencang banget.

Itulah Tuhan dalam bayangan kita. Tuhan yang custom made sesuai selera kita.

Kabar Baik hari ini mengingatkanku pada lamunan di atas yang muncul di benak beberapa hari silam.

Secara tajam, Ia mengatakannya pada Nikodemus, orang Farisi yang diam-diam tertarik untuk menemui dan mengikuti Yesus,

?Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi??

Kita belum sampai tahap tidak percaya seratus persen padaNya tentang apapun, baik duniawi maupun surgawi, tapi kita mulai ?pandai? memilah-milah mana yang kita percaya dan mana yang tidak tergantung pada kemauan dan keinginan kita masing-masing…

Bagaimana Sandwich Tuhan versimu?

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.