• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

KABAR BAIK VOL.9/2016 ? DEBU

9 Januari 2016 3 Komentar

KABAR BAIK HARI INI, 9 JANUARI 2016

Yohanes 3:22-30
Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis.

Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.

Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: “Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya.”

Jawab Yohanes: “Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

RENUNGAN

Gong dari kabar baik hari ini ditabuh sangat keras oleh Yohanes Pembaptis, ?Ia harus semakin besar tetapi aku harus semakin kecil?

Sebelas tahun silam, dalam sebuah perayaan ekaristi dalam rangka penutupan konvensi kepemudaan Katolik tingkat nasional, aku diminta untuk menjadi song leadernya.

Pada gladi resik yang diadakan malam sebelum acara, aku mendapati tata panggung yang begitu mungil untukku, tersisih di pinggir sementar altar untuk pastor dibuat begitu besar dan lebar.

?Kenapa kamu ga pindahkan altarnya ke sudut kiri belakang?? tanyaku pada ketua panitia acara.

?Lalu Koh Donny nyanyi di tengah?? tukasnya.

?Iya? di panggung sesempit ini aku mana bisa nyaman bernyanyi.?

Sang ketua panitia seperti tak punya pilihan lalu menuruti kemauanku.

Keesokan paginya acara berlangsung dengan lancar. Pastor, sedemikian juga yang lain, tidak memprotes. Mereka malah menyalami dan mengelu-elukanku yang kubalas dengan manis khas ?pelayan Tuhan?, ?Biarlah semua untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar??

Pagi-pagi ini aku merasa muak dan jijik mengingat semuanya itu. Bahkan saat aku sedang menuliskan renungan ini, aku ingin muntah.

Ekaristi dalam Tradisi Suci Katolik adalah Sebuah Puncak; saat dimana Yesus hadir secara nyata dalam wujud roti dan anggur dan aku yang hanya seorang song leader secara sewenang-wenang menyingkirkan altar.

Aku merasa begitu pongah, merajuk supaya diberi tempat di tengah-tengah, diperhatikan, disorot, ditepuktangani, dielu-elukan, dibesarkan….

Aku mencoba untuk menjadi lebih besar dari sosok yang Tak Pernah Bisa Dikecilkan. Aku berkebalikan dengan Yohanes Pembaptis yang rendah hati meski ia sebenarnya memiliki peran begitu besar dalam sejarah penyelamatan manusia sepanjang masa.

Aku adalah contoh yang sangat buruk dan kepongahanku menunjukkan ketidakberdayaan sekaligus ketidakberartian dan ke-debu-anku. Doakanlah aku supaya?Ia Yang Maha Besar memaafkanku.

Mea culpa, mea maxima culpa…

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Kabar Baik Ditag dengan:Kabar Baik

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. victor e.c. mengatakan

    9 Januari 2016 pada 9:17 am

    Yang penting ambil hikmahnya, anggap sebagai proses pendewasaan. Btw, waktu konvenas muda_mudi jogja ya bro?

    Balas
    • DV mengatakan

      10 Januari 2016 pada 3:11 pm

      Hehehe… kira2 begitu

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT