Kabar Baik Vol. 91/2017 – Kalau bukan Anies ya Basuki kan?

1 Apr 2017 | Kabar Baik

Kabar Baik Hari Ini, 1 April 2017

Yohanes 7:40 – 53
Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata itu, berkata: “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang.”

Yang lain berkata: “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain lagi berkata: “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!

Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.”

Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.

Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.

Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak membawa-Nya?”

Jawab penjaga-penjaga itu: “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!”

Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: “Adakah kamu juga disesatkan?

Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?

Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!”

Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:

“Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?”

Jawab mereka: “Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”

Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,

Renungan

Siapakah Gubernur DKI yang akan terpilih nanti? Jawabannya mudah, kalau bukan Anies ya Basuki!

Pertemanan banyak kawan di social media akhir-akhir ini terbelah hanya karena mereka sibuk membela calon gubernur mereka…eh calon gubernur DKI Jakarta (karena ada banyak dari mereka yang sebenarnya bukan warga DKI Jakarta tapi seolah merasa hak mereka dirampas ketika salah seorang nanti dinyatakan menang oleh KPUD Jakarta) yang bertarung pada putaran kedua nanti, 19 April 2017.

Sebelum kampanye Pilkada, rukun-rukun saja, tapi ketika masa itu tiba, kegetiran demi kegetiran dilemparkan ke tengah dan menimbulkan perpecahan.

Dan aku membayangkan hal iniseperti yang terjadi pada tulisan Yohanes dalam Kabar Baik hari ini sebagai, ‘Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.’

Ya, orang banyak itu saling beradu argumen. Ada sebagian yang mulai terbuka matanya terhadap Yesus tapi ada juga yang tetap tak yakin bahwa Yesus adalah Kristus, Mesias yang dijanjikan semata karena Yesus berasal Galilea.

Perpecahan di kalangan mereka menurutku adalah hal yang wajar karena menerima sosok Yesus tidaklah mudah. Kristus itu Mesias dan terkait langsung dengan Allah, kuasa yang tak kan tergantikan, penguasa langit serta bumi.

Tapi menerima sosok gubernur DKI Jakarta? Come on! Dewasalah! Anies dan Basuki bukanlah Tuhan! Siapapun yang menang kuasanya tak kekal.

Jadi, berbeda pendapat boleh saja, tapi sampai adu otot dan meng-unfriend sahabat hanya karena pilihan berbeda? Bersatulah dan berpihaklah pada kebaikan, kebaikan yang dibawa oleh siapapun yang terpilih nantinya tak peduli apakah ia berasal dari Jogja ataupun Belitung Timur, beragama apapun dan menyembah siapapun!

Jadi kalian pilih siapa? Anies atau Basuki? Kalau boleh memilih tentu aku sepakat pada Ahok! Bukan Anies, bukan pula Basuki!

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.