Kabar Baik Vol. 70/2017 – Kasihilah musuhmu karena Tuhan tak bisa untuk tak mengasihi mereka!

11 Mar 2017 | Kabar Baik

Kabar Baik Hari Ini, 11 Maret 2017

Matius 5:43 – 48
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”

Renungan

Kabar Baik hari ini membicarakan salah satu hal paling sederhana tapi sekaligus paling berat untuk dilakukan, mengasihi dan mendoakan musuh yang menganiaya kita.

Kalian tahu kenapa kita diminta untuk berbuat demikian? Semata karena Tuhan itu Maha Kasih! Tuhan tak bisa untuk tidak mencintai semua orang termasuk mereka yang memusuhi dan mengaiaya kita! Jadi, kalau kita tidak ikut mengasihi mereka, kita tidak mendukung kemahakasihan Allah padahal bukankah kita ini adalah anak-anakNya?

Belajar tentang mengasihi dan mendoakan musuh, sejak beberapa tahun aku menggunakan contoh pada diri Ibu Elizabeth Diana Dewayani dan Pak Suroto. Keduanya adalah orang tua almh Ade Sara, anak tunggal yang dibunuh oleh bekas pacarnya sendiri pada Maret 2014 silam. Mereka berdua memaafkan, mendoakan dan menampakkan kasih kepada para pembunuh anaknya itu dan berikut adalah video kesaksian bagaimana pengalaman batin keduanya untuk memaafkan dan mengasihi pembunuh anaknya itu. Bukan sesuatu yang ringan tapi memang harus dikerjakan.

Mari kita mendoakan diri kita masing-masing supaya diberi keberanian dalam memaafkan, mendoakan dan mengasihi para musuh maupun mereka yang menganiaya kita dan orang-orang terdekat kita.

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.