KABAR BAIK HARI INI, 18 FEBRUARI 2016
Matius 7:7 – 12
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
RENUNGAN
Waktu kecil dulu aku suka sekali donat. Selain isinya padat, bentuknya yang unik dan taburan meses cokelat di sekujurnya adalah hal yang paling tak bisa tidak selalu kujadikan jawaban ketika Mama bertanya, ?Don, mau makan apa??
Tapi sayang tak selamanya Mama dan Papa memberiku donat meski aku sudah merengek-rengek untuk mendapatkannya.
Mereka kadang memilih membelikan sebutir apel atau pisang dan tentu aku tak mau makan karena memang bukan itu yang kumaui. Jadilah aku nangis sejadi-jadinya!
Setelah kini aku jadi orang tua, aku tahu keputusan Papa Mamaku dulu adalah yang paling benar.
Seenak-enaknya donat, ia adalah makanan yang sangat kaya karbohidrat, sebagian digoreng menggunakan minyak goreng yang entah sudah berapa lama nggak diganti pemiliknya, dan mengandung gula yang sangat tinggi!
Andaikan dulu orang tuaku tak mengendalikan nafsu ke-donat-anku, bisa-bisa aku menderita obesitas atau diabetes yang kubawa hingga dewasa dan tua nanti.
Ada dua sisi dari ceritaku di atas. Sisiku waktu kecil yang merengek, minta sesuatu yang harus dipenuhi, dan sisiku sebagai orang tua yang paham dengan rengekan anak tapi tak harus selalu memenuhi permintaannya karena menimbang sisi baik-buruknya untuk si anak.
Demikian juga dengan Kabar Baik hari ini.?Yesus mengutarakan tentang bagaimana sebuah permintaan diluluskan dari sisi Bapa, dari sisi orang tua.
Meski di awal Yesus melukiskan, ?Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.?
Tapi Ia juga menyertakan alasan yang menurutku justru jadi benang merah/rhema dari Kabar Baik ini. Begini katanya, ?Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.?
Seseorang yang membaca perikop Kabar Baik ini dengan mentalitas kekanak-kanakan, akan sama merengek ketika minta sesuatu bahkan mungkin pakai ngambek-ngambekan segala?
Tapi, seorang yang menggunakan kacamata ?orang tua? akan melihat Kabar Baik hari ini sebagai sesuatu yang melegakan. Yaitu, sebaik apapun permintaan kita kepadaNya, kita percaya hal yang dijadikan jawaban Tuhan adalah yang terbaik.
Artinya, jika seorang meminta ikan, sudah pasti Tuhan tidak memberikan ular tapi belum tentu juga Ia memberikan ikan. Barangkali menurutNya kita lebih baik diberi cumi-cumi atau kepiting!
Jika kalian minta roti, Tuhan tahu kita tak bisa memamah batu dan mungkin juga Ia tak memberikan roti karena Ia tahu kadar gulamu bisa tinggi terlalu banyak makan karbohidrat, maka diberikannyalah pisang atau apel seperti Papa dan Mamaku dulu.
Jika kamu minta iPhone 6 Plus untuk mengganti henpon bututmu, mungkin Tuhan tak?kan meluluskan permintaanmu karena takutnya kamu akan lebih asyik ngecheck facebook dan whatsapp dari iphone barumu ketimbang ngurusi anak-anak dan istrimu?
Dan, jika kamu sampai berlutut memohon minta diberi suami seganteng Brad Pitt, mungkin saja Ia memberikan yang gantengnya tak sampai tujuh persen dari kegantengan suami Angelina Jolie itu semata karena supaya kamu tetap tampak cantik ketika melangkah anggun di sebelah suamimu?
Begitu?
0 Komentar