Kabar Baik hari ini, 26 November 2016
Lukas 21:34 – 36
“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Renungan
Ada dua hal yang Tuhan mintasupaya kita tetap terjaga.
Yang pertama adalah terjaga dari pesta pora dan mabuk-mabukan. Yang kedua terjaga dari kepentingan-kepentingan duniawi.
Aku punya teman, ia amat taat beragama, alkohol tak disentuhnya. Setiap pesta kantor digelar, ia menghindar untuk datang, “Ajaran agamaku melarangku.”
Aku salut padanya.
Hingga sepekan kemudian kami bertemu lagi, “Apakabarmu? Apa yang kamu lakukan pada akhir pekan kemarin?” tanyaku. “Ah, aku kerja! Cari tambahan untuk bayar tagihan, Bro!”
Banyak yang berpikir bahwa yang pertama, yaitu menahan diri dari pesta pora dan mabuk-mabukan adalah yang terberat padahal sejatinya justru itu yang paling mudah.
Kenapa? dimana-mana kita bisa dengan mudah mencari contoh sisi buruk dari orang yang kebanyakan pesta dan mabuk-mabukan. Tapi mudahkah kamu menemukan contoh sisi buruk orang yang workaholic selain bahwa kehidupan yang bersangkutan jadi lebih makmur, penuh dengan brand-brand lux simbol kemewahan diri?
Jadi sejatinya, justru bagaimana supaya tak terjerat dalam kepentingan-kepentingan duniawi itu adalah hal yang lebih berat!
Tak hanya karena contoh keberhasilan yang menggiurkan, kita terjerat juga karena jeratan itu hadir dalam wujud kekhawatiran. Kita khawatir bagaimana cara mbayar les anak-anak nanti? Bagaimana bayar tagihan bulanan? Apa hadiah natal yang harus kita belikan untuk istri? Dan lain-dan lainnya.
Tagihan mungkin akan terlunasi, kebutuhan keuangan keluarga mungkin juga akan tercukupi, tapi bagaimana dengan kebutuhan-kebutuhan lain yang non-finansial di dalam keluarga yang juga menuntut pemenuhan?
Bagaimana seorang anak gadis akhirnya jatuh dalam pergaulan bebas karena sejatinya ia lebih butuh merasakan cinta dari ayahnya ketimbang asupan uang yang tak berkesudahan.
Bagaimana seorang istri akhirnya justru asyik selingkuh dengan pria lain bukan karena ia tak diberi uang, tapi justru uang suami hadir tanpa perhatian kasih padahal itu yang diharapkan, itu yang dirasakan hilang!
Hingga akhirnya yang terburuk terjadi, yang ada tinggalah penyesalan. Dan ketika hal itu tiba, apa yang ditakutkan Yesus dalam Kabar Baik hari ini terjadi tanpa harus menunggu datangnya kiamat!
Jadi?
Tak harus serta merta keluar dari pekerjaan kalau kamu memang membutuhkan uang, Bro! Tapi setidaknya dengan membaca renungan ini kamu jadi tahu bahwa yang harus kamu hindari itu bukan hanya mabuk-mabukan dan pesta pora saja tapi juga keterjagaan diri, awarness, bahwa hal-hal yang sifatnya benar pun, seperti bekerja terlalu keras, adalah sesuatu yang juga harus dihindari…
Selamat berakhir pekan…
0 Komentar