KABAR BAIK HARI INI, 28 JANUARI 2016
Markus 4:26 – 34
Lalu kata Yesus: “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.”
Kata-Nya lagi: “Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.”
Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
RENUNGAN
Salah satu kekuatiran yang kupikir bukan saja jadi milikku tapi juga milik banyak orang-orang Katolik adalah, melihat tekanan dewasa ini sanggupkah Gereja Katolik bertahan dari terpaan jaman?
Nggak usah bilang hingga beratus-ratus tahun yang akan datang deh, bayangkan saja bagaimana Gereja Katolik saat anak-anak kita besar nanti?
Akankah Gereja Katolik masih ada seperti yang dijanjikan Tuhan? Atau jangan-jangan tetap berdiri kokoh tapi anak-anak kita yang tak lagi doyan ke gereja?
Hmmm? Kabar Baik hari ini menguatkan, sangat menguatkan.
Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
Demikian ungkap Yesus. Kerajaan Allah akan terus tumbuh mengeluarkan tunas dan makin tinggi tanpa kita harus tahu bagaimana cara Ia bertumbuh.
Aku jadi merasa sia-sia untuk khawatir.
Khawatir kalau-kalau Gereja Katolik akan hancur karena umatNya ditekan, dikejar-kejar dan dibunuh.
Khawatir kalau-kalau Gereja Katolik mengkeret karena umatNya dibujuk banyak rayuan duniawi mulai dari konsumerisme, free-sex, kapitalisme, indifferentism agama dan isme-isme lainnya.
Khawatir kalau-kalau Gereja ditikam dari dalam dengan banyaknya kasus yang menjerat para imam dan kekhawatiran-kekhawatiran lainnya?
Jadi, jangan lanjutkan kekhawatiran kita akan masa depan Gereja karena Tuhan sudah menggaransi bahwa semuanya akan baik-baik saja hingga akhir jaman.
Khawatirlah pada diri sendiri, dalam kaitannya dengan persatuan kita bersama Umat Allah. Semoga Tuhan selalu memanggil kita dan Tuhan membuat kita mau dan mampu menanggapi panggilan itu untuk tetap bersatu dalam tunas yang terus meninggi dan meninggi hingga akhir nanti…
0 Komentar